Keterkaitan antarunsur Intrinsik Cerpen Faxelange ou Les Torts de
Pernahapan cerita yang ada pada alur kemudian ditunjukkan dalam Fungsi Utama FU sebagai berikut.
Tabel 3 : Tahap Penceritaan dalam Cerpen Florville et Courval ou Le Fatalisme Karya Marquis de Sade.
Situation initiale
Action proprement dite Situation
Finale
1 2
3 4
5 L’action se
déclenche L’action se
développe L’action se
dénoue FU1 – FU3
FU4 – FU12 FU13 – FU16 FU17 – FU21 FU22 – FU24
Tahap penyituasian awal cerita Florville et Courval ou Le Fatalisme dimulai dengan deskirpsi tentang kesendirian M. de Courval selama 20 tahun
ditinggalkan istri dan kedua anaknya FU1. Ia memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita yang lebih baik dari yang sebelumnya. Cerita dilanjutkan
dengan perkenalan M.de Courval dengan seorang wanita bernama Florville FU2. M.de Courval terpesona oleh kecantikan dan kebaikan hati yang terlihat dalam
diri Florville. M.de Courval tidak berpikir panjang, ia menginginkan Florville untuk menjadi pendamping hidupnya. Namun niat baik M. de Courval tidak
begitu serta merta diterima oleh Florville. Florville tidak akan menerima M. de Courval sebelum M.de Courval mau mendengarkan cerita tentang perjalanan
hidupnya. Cerita bergerak mundur flash back, diawali dengan penemuan bayi di
depan pintu rumah M. de Saint-Prât disertai dengan surat tanpa nama pengirim yang isinya memohon kepada M. de Saint-Prât untuk mengadopsi bayi tersebut
FU3. M. de Saint-Prât dan istrinya yang belum juga dikaruniai anak akhirnya bersedia merawat bayi tersebut yang kemudian mereka beri nama Florville.
Mereka dengan tulus merawat dan mendidik Florville hingga tumbuh dewasa. Cerita berlanjut memasuki tahap pemunculan konflik ketika Mme. de Saint-Prât
meninggal dunia yang mengakibatkan M. de Saint-Prât membuat keputusan untuk mengirim Florville ke saudara perempuannya yang bernama Mme de Verquin di
Nancy FU4. Alasan M. de Saint-Prât membuat keputusan seperti itu karena ia tidak ingin terjadi salah paham dengan statusnya sekarang yang menduda dan
tinggal satu atap dengan Florville, gadis cantik yang masih belia. Florville berangkat ke Nancy dengan berat hati meninggalkan M. de Saint-
Prât yang sudah ia anggap sebagai pelindungnya selama ini. Setibanya Florville di kediaman Mme de Verquin, ia mendapati kehidupan yang sangat kacau balau,
terlalu bebas jauh dari moral dan agama. Situasi ini membuat Florville khawatir dan takut. Hingga pada suatu ketika Mme de Verquin berusaha merayu Florvile
untuk mendapatkan Senneval, seorang perwira muda berumur 17 tahun yang sering datang berkunjung ke rumah Mme. de VerquinFU5. Mme de Verquin
membujuk Florville agar menuruti kemauannya karena ia menganggap Florville masih sangat muda dimana ia berhak untuk mencari kepuasan dan kesenangan
dalam hidupnya. Sebuah pernyataan mengerikan pun terlontar dari mulut Mme de Verquin. Bagi dia sex manusia lebih rendah dari sex hewan FU6. Ia membujuk
Florville agar meniru jalan hidupnya untuk mendapatkan kenikmatan tersebut. Sampai pada tiba saatnya pertemuan antara Florville dan Senneval yang
sudah disusun secara matang oleh Mme de Verquin. Florville tidak berdaya untuk
menolak cinta Senneval, dan akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih. Mme de Verquin memberikan mereka kebebasan untuk memadu kasih setiap malam di
rumahnya. Enam bulan berlalu dan tiba saatnya Florville mendapati dirinya hamil FU7. Mme de Verquin tidak mengizinkan Florville melahirkan di rumahnya. Ia
mengirim Florville dan Senneval ke Metz. Di sana lah lahir seorang bayi laki-laki buah cinta Senneval dan Florville FU8. Senneval bermaksut ingin membebaskan
Florville dari kekejaman Mme de Verquin. Ia menyuruh Florville untuk tidak kembali lagi ke Nancy FU9. Senneval juga meminta kepada Florville untuk
meninggalkan anak mereka. Senneval berjanji akan selalu mencintai Florville dan merawat bayi itu dengan penuh kasih sayang FU10.
Florville kembali ke Paris menemui M. de Saint-Prât dan menceritakan kemalangan yang telah menimpa dirinya selama hidup bersama Mme de Verquin
yang sangat kejam. M. de Saint-Prât merasa iba, namun ia tetap teguh untuk tidak tinggal satu rumah dengan Florville. Ia mengirim Florville kepada orang tuanya,
Mme de Lérince FU11. Hidup Florville pun membaik selama 17 tahun hidup bersama Mme de Lérince FU12. Mme de Lérince adalah seorang wanita yang
sangat bermoral dan religius. Konflik berkembang ketika Florville diperkenalkan dengan seorang pria
bernama Saint-Ange FU13. Rasa trauma muncul dalam diri Florville. Kehadiran Saint-Ange mengingatkan dirinya atas masa lalunya bersama Senneval. Florville
tidak ingin tejatuh pada lubang yang sama. Cinta Saint-Ange kepada Florville ditolak karena Florville tidak ingin menderita lagi FU14. Penolakan Florville
terhadap Saint-Ange membuat Saint-Age geram. Cerita mencapai klimaks saat