Unsur sadisme dalam Kumpulan Cerpen Les Crimes de l’amour Karya

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Winarsih dan Farida Soemargono. 2009. Kamus Perancis-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung : Sinar Baru Hadiati, Ari. 2008. Kajian Struktural- Semiotik Roman Ernestine Karya Marquis de Sade. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Bahasa Prancis, Universitas Negeri Yogyakarta. Barthes, Roland. 1981. Communications 8 L’Analyse Structurale du Récit. Paris : Éditions du Seuil. Berthens, K, Dr. 2006. Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta : PT. Gramedia. Besson, Robert. 1987. Guide Pratique de la Communication Écrite. Paris : Éditions Casteilla Dauzat, Albert. 1951. Dictionnaire des noms et prénoms de France. Paris : Larousse Fromm, Erich. 2000. Akar Kekerasan. Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Husen, Ida Sundari. 2001. Mengenala Pengarang- pengarang Prancis dari Abad ke Abad. Jakarta: Grasindo Labrousse, Pierre. 2009. Kamus Indonesia-Prancis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Malignon, Jean. 1971. Dictionnaire des Ecrivains Française.Tours: Seuil. Maubourgu, Patrice. 1994. Le Petit Larousse Illustré. Paris : Larousse. Mido, Frans. 1994. Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya. Jakarta : Nusa Indah.. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Peyroutet, Claude. 2001. La Pratique de l’Expression Écrite. Paris : NATHAN. Pradopo, R. D. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode, Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Robert, Paul. 1993. Dictionnaire Le Petit Robert. Paris : Seuil. Sade, Marquis de. 1988. Les Crimes de l’amour. Paris : Le Livre de Poche. Schmitt, M.P. dan A. Viala. 1982. Savoir-lire Faire Lire. Paris: Éditions Didier. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip- prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa. Teuuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta : Gramedia. Travers, Christian.1997. Dictionnaire Hachette Encyclophédique. Paris : Hachette Livre Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia. Zuchdi, Darmiyati. 1993. Panduan Penelitian Analisis Konten, Seri Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Website http:www.cartesfrance.fr . Diakses pada Rabu 10 Desember 2014. http:www.routard.comguidebourgogne891un_peu_d_histoire.htm . Diakses pada Minggu 11 Januari 2015. http:www.histoire-france.netmoyenlouis11 . Diakses pada Minggu 11 Januari 2015. 211 LAMPIRAN Sekuen Kumpulan Cerpen LES CRIMES DE L’AMOUR Karya Marquis de Sade

A. Sekuen Cerpen Faxelenge ou Les Torts de L’ambition

1. Deskripsi tokoh Faxelange yang merupakan putri tunggal dari pasangan suami istri M. de Faxelange dan Mme. de Faxelange. 2. Deskripsi tentang kelebihan Faxelange yaitu pandai berbicara dalam bahasa Inggris dan Italia dan mahir memainkan beberapa alat musik. 3. Keinginan Faxelange untuk mendapatkan pernikahan yang menguntungkan secara materiil. 4. Deskripsi tokoh Goé yaitu saudara sepupu Faxelange yang merupakan seorang perwira muda yang tidak begitu kaya. 5. Keraguan Goé untuk mengatakan kepada orang tua Faxelange bahwa ia mencintai Faxelange. 6. Janji antara Faxelange dan Goé bahwa mereka tidak akan meninggalkan satu sama lain apapun rintangannya. 7. Kedatangan M.de Belleval, seorang teman dari M.de Faxelange, untuk meminta izin memperkenalkan seorang pria dari Vivarais bernama M.de Franlo kepada Faxelange. 8. Deskripsi tokoh Franlo yaitu seorang bangsawan dari Vivarais yang sedang mencari calon istri di Paris. 9. Deskripsi fisik tokoh Franlo yaitu seorang laki-laki yang tidak tampan 10. Pertemuan antara keluarga Faxelange, M.de Belleval dan Franlo. 11. Kekaguman M.de Faxelange terhadap Franlo setelah mengetahui latar belakang keluarga Franlo yang kaya raya dan sangat berpendidikan. 12. Keraguan Mme. de Faxelange terhadap Franlo karena ia memiliki firasat buruk. 13. Pertemuan kedua antara keluarga Faxelange, M.de Belleval, dan Franlo. 14. Keseriusan Franlo untuk menikahi Faxelange dan akan memberikan mas kawin sebesar 400.000 francs. 15. Kedatangan Goé ke rumah Faxelange dengan penuh amarah mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya terhadap Faxelange. 16. Kegigihan Franlo untuk memenangkan hati Faxelange setelah mengetahui bahwa dirinya mempunyai saingan. 17. Mimpi buruk Faxelange tentang Franlo. 18. Pernikahan antara Faxelange dan Franlo dengan mas kawin sebesar 400.000 francs. 19. Pertemuan diam-diam antara Goé dan Faxelange di sebuah tempat rahasia. 20. Pernyataan Goé kepada Faxelange yang mengatakan bahwa Franlo adalah seorang penipu yang sangat kejam dan Faxelange akan hidup menderita bersamanya. 21. Ketidakpercayaan Faxelange atas pernyataan Goé tentang suaminya.