Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Saintifik dalam Kurikulum 2013

25 kemampuan menerapkan prosedur, dan kemampuan induktif serta deduktif dalam menyimpulkan Kemendikbud, 2014: 71. Setelah kesimpulan didapatkan, selanjutnya siswa diminta untuk menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan, dan menemukan pola Kemendikbud, 2013: 11. Kompetensi yang dikembangkan dalam tahapan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar Kemendikbud, 2014: 72. Abdul Majid 2014: 233 memberikan tambahan bahwa hasil yang didapat siswa dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk portofolio kelompok dan atau individu, yang sebelumnya dikonsultasikan dahulu kepada guru.

E. Penilaian Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

1. Pengertian Penilaian Pembelajaran

Penilaian yang umum dikenal dalam bidang pendidikan adalah berupa angka atau huruf. Mengenai penilaian assessment Anas Sudijono 2005: 4 mengungkapkan bahwa menilai, akar kata dari penilaian, mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik dan uruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya. 26 Hakikat penilaian dalam pendidikan adalah proses yang sistematik dan sistemik, mengumpulkan data dan atau informasi, menganalisis, dan selanjutnya menarik kesimpulan tentang tingkat pencapaian hasil dan tingkat efektivitas serta efisiensi suatu program pendidikan Moh. Sholeh Hamid, 2011: 15-16. Penilaian assessment dinyatakan oleh Eko Putro Widoyoko 2010: 3 sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu. Diungkapkan pula oleh Eko Putro Widoyoko 2010: 4 bahwa evaluasi, penilaian, dan pengukuran bersifat hirarki. Untuk dapat mengevaluasi sesuatu perlu adanya penilaian assessment, sedang penilaian didahului oleh pengukuran measurement. Berdasarkan uraian di atas, pengertian dari penilaian dapat dimaksudkan sebagai proses pengambilan keputusan berdasarkan data-data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan berdasarkan kriteria tertensu secara sistematis.

2. Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013

Dalam Kurikulum 2013 penilaian yang digunakan adalah penilaian autentik authentic assessment. Penilaian autentik adalah penilaian yang mampu menunjukkan kualitas diri yang sebenarnya dari para siswa. Hal ini diperkuat pendapat Snizer dalam Elaine B. Johnson, 2007: 288, penilaian autentik merupakan alat bagi “sekolah yang maju ... yang tahu dengan jelas 27 apa yang diharapkan dari para siswa dan tahu dengan jelas bagaimana mereka dapat menunjukkan kualitas tersebut”. Pendapat yang lain menyatakan penilaian autentik yaitu suatu penilaian yang melibatkan siswa di dalam tugas-tugas autentik yang bermanfaat, penting, dan bermakna Hart dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 237. Ada pula pendapat yang secara rinci menjelaskan bahwa penilaian autentik didefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran American Library Association dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 33. Berdasarkan pendapat di atas, maka pengertian dari penilaian autentik dapat dideskripsikan sebagai penilaian yang menitikberatkan pada kualitas siswa yang sebenarnya dan diukur dengan berbagai instrumen penilaian yang bermanfaat, penting, dan bermakna. Mengenai jenis dari penilaian autentik Elaine B. Johnson 2007: 290 menyatakan ada empat jenis penilaian autentik, yaitu: portofolio, pengukuran kinerja, proyek, dan jawaban tertulis secara lengkap. Sementara itu, Hibbard dalam Harun Rasyid dan Mansur, 2009: 238 menyatakan ada lima jenis penilaian autentik, yaitu: 1 penilaian kerja, 2 observasi dan pertanyaan, 3 presentasi dan diskusi, 4 proyek dan investigasi, serta 5 portofolio dan jurnal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penjabaran yang lebih rinci lagi mengenai jenis penilaian autentik. Kementerian