Pengertian Sampah Jenis Sampah

33 tidak terlalu menganut mode Dede Rohmat, 2008: 93. Reuse dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang sesuai fungsi awalnya tanpa melalui proses pengolahan. Recycle merupakan strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produkmaterial bekas pakai Dede Rohmat, 2008: 94. Kuncoro Sejati menambahkan poin ke empat dari prinsip 3R di atas, yaitu replace. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai barang-barang yang ramah lingkungan. Misalnya tas kresek diganti dengan menggunakan keranjang serta tidak menggunakan styrofoam. Dua barang ini, tas kresek dan styrofoam, tidak dapat terdegradasi secara alami Kuncoro Sejati, 2009: 65. Sementara itu, recycle menurut Kuncoro Sejati 2009: 65 yaitu pemanfaatan sampah menjadi barang lain. Dalam penelitian ini fokus peneliti adalah pada pengolahan berupa daur ulang sampah. Berdasarkan pengertian daur ulang sampah recycle yang telah dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa daur ulang sampah adalah pengolahan barang yang tidak dimanfaatkan menjadi barang lain yang lebih baru dan memiliki nilai ekonomis yang dilakukan dengan kegiatan pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk atau material yang dimaksud. 34

4. Jenis Daur Ulang Sampah

Jenis daur ulang sampah biasanya berbentuk fisik seperti kerajinan tangan yang berbahan dasar dari sampah. akan tetapi, jenis daur ulang sampah tidak hanya secara fisik itu saja. Cecep Dani Sucipto 2012: 25-26 membagi jenis daur ulang sampah menjadi tiga. Pertama, daur ulang berupa material recovery. Ada dua macam cara yaitu: 1 extraction materials recovery yang dapat dilakukan dengan cara pemisahan dan refining serta menghasilkan produk berupa produk recovery and renovation dan raw materials recovery, dan 2 conversation materials recovery yang dapat dilakukan dengan cara kimia maupun biologis. Kedua, daur ulang berupa energy recovery yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1 storable and transportable energy recovery, dan 2 dilakukan dengan cara therman maupun electrical. Ketiga, land recovery, dilakukan dengan pengurukan kembali lahan land reclamation dan pemanfaatan kembali tanah tersebut. Miller membagi jenis daur ulang menjadi dua cara pemrosesan. Pertama, daur ulang primer atau closed-loop yang terjadi ketika limbah didaur ulang menjadi produk baru dari jenis yang sama Miller, 2005: 396. Kedua, daur ulang sekunder atau downcycling, yaitu limbah diubah menjadi produk yang berbeda Miller, 2005: 396. Sebagai contoh, ban bekas dapat dihancurkan dan diubah menjadi permukaan jalan aspal berkaret dan koran dapat diolah kembali menjadi sekat kayu Miller, 2005: 396. 35 Sinclair 2004: 89 membagi jenis daur ulang menjadi tiga macam, yaitu 1 daur ulang primer, 2 daur ulang sekunder atau fisik, dan 3 kimia atau daur ulang tersier. Daur ulang primer yaitu produk tekstil dapat digunakan kembali langsung dan tidak ada proses lebih lanjut yang diperlukan Sinclair, 2004: 89. Daur ulang sekunder atau fisik yaitu produk dapat disobek, dicabik, dilelehkan atau digiling, misalnya pakaian wol tua dapat dicabik-cabik dan digunakan kembali sebagai isian tempat tidur atau industri kain tenun Sinclair, 2004: 89. Daur ulang kimia atau daur ulang tersier yaitu produk bisa dihancurkan dan dibentuk kembali, misalnya botol PET plastik dapat didaur ulang menjadi serat dan kemudian kembali dipintal menjadi poliester untuk membuat baju hangat dan selimut Sinclair, 2004: 89. Dalam penelitian ini jenis daur ulang sampah yang akan digunakan adalah jenis daur ulang sampah menurut Sinclair, yaitu: 1 daur ulang primer, 2 daur ulang sekunder atau fisik, dan 3 daur ulang tersier atau kimia.

5. Keterampilan Daur Ulang Sampah

Teori mengenai keterampilan daur ulang sampah belum ada yang menjelaskan secara khusus. Dalam penelitian ini digunakan kajian yang dilihat dari pengertian keterampilan dan daur ulang sampah. Skill atau keterampilan dalam Oxfo rd Advanced Learneer’s Dictionary International Student’s Edition AS Hornby, 2010: 1392 disebutkan sebagai the ability 36 to do something well yang berarti kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik. Menurut Tommy Suprapto 2009: 135 suatu skill atau keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktik sehingga tercapai hasil kerja yang diinginkan. Sementara itu, Soemarjadi dan kawan-kawan 1991: 2 menyebutkan bahwa kata keterampilan yang berakar pada kata dasar terampil adalah kepandaian melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Soemarjadi dan kawan-kawan 1991: 3-4 juga membagi jenis keterampilan menjadi lima, yaitu kerajinan, ketukangan, kewanitaan, bercocok tanam, peternakan. Dari ketiga pengertian di atas dapat diketahui bahwa keterampilan merujuk pada suatu kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan dengan baik sesuai tujuan yang berdasarkan suatu pengetahuan tentang pekerjaan tersebut. Melakukan pekerjaan dengan baik dalam keterampilan tidak hanya benar, tapi juga cepat dan tidak hanya cepat, tapi juga benar. Dilihat dari jenisnya, keterampilan daur ulang sampah merupakan jenis keterampilan kerajinan. Yopi H. Nasir 2013: 15-26 membagi jenis kerajinan menjadi tujuh macam yaitu kriya keramik, kriya tekstil, kriya kayu, kriya batu, kriya logam, dan kriya limbah. Keterampilan daur ulang sampah termasuk dalam jenis kerajinan kriya limbah yang oleh Yopi H. Nasir 2013: 28 disebutkan juga dengan istilah trashion trash fashion, yaitu istilah yang digunakan untuk secara luas sebagai barang aksesori sehari-hari yang terbuat dari bahan daur ulang.