Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Keunggulan SD Negeri Giwangan Yogyakarta

54 RPP dengan materi KDUS sudah terdapat pemberian umpan balik dan tindak lanjut untuk materi KDUS, meski tidak semuanya. Mengenai keterkaitan dan keterpaduan dalam RPP dengan materi KDUS juga sudah tampak. Sekat antarmata pelajaran sudah tidak terlihat. Akan tetapi, tidak semua RPP pada materi KDUS memanfaatkan penggunaan TIK. Berikut ini penulis tampilkan hasil analisis penerapan prinsip pengembangan RPP dalam RPP KDUS yang dibuat guru kelas. Tabel 4. Analisis Dokumentasi RPP tentang Prinsip Pengembangan RPP No. Indikator RPP 1 RPP 2 RPP 3 RPP 4 RPP 5 1. Menyesuaikan dengan kurikulum dan silabus √ √ √ √ √ 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik √ √ √ √ √ 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis √ √ - √ - 4. Memberikan umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi - √ √ √ - 5. Keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, materi, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar √ √ √ √ √ 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi √ - - √ √ Keterangan: √ = pengembangan RPP sesuai dengan prisip pengembangan RPP - = pengembangan RPP tidak sesuai dengan prisip pengembangan RPP RPP 1 = RPP Kelas I dengan materi membuat kolase RPP 2 = RPP Kelas II dengan materi menganyam RPP 3 = RPP Kelas IV dengan materi membuat kolase RPP 4 = RPP Kelas V dengan materi meronce RPP 5 = RPP Kelas V dengan materi membuat topeng 55 Mengenai kendala perencanaan pembelajaran KDUS hasil yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut. Waktu menjadi kendala utama bagi sebagian guru dalam melakukan koordinasi dengan guru KDUS. Guru yang lain merasa kesulitan dalam menyesuaikan bahan dengan materi KDUS. Sementara guru KDUS dan satu guru yang lain Ds tidak menganggap hal itu sebagai kendala.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Daur Ulang Sampah

KDUS berdasarkan Pendekatan Saintifik Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terdapat beberapa poin penting dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan daur ulang sampah. Mengenai pendekatan saintifik dalam pembelajaran KDUS berikut adalah pemaparannya. Dalam pendahuluan guru melakukan pemusatan perhatian siswa, minimal dengan salam. Jika guru tidak melakukan pemusatan perhatian hal itu dikarenakan terbatasnya waktu pembelajaran yang tersisa. Dalam hal ini, siswa menjawab salam dan mulai tampak memperhatikan guru. Guru terkadang mengajukan pertanyaan terkait materi KDUS sebelumnya. Akan tetapi, dalam situasi tertentu guru tidak mengajukan pertanyaan terkait materi KDUS sebelumnya karena 56 waktu yang terbatas. Saat ditanya mengenai tugas dari pertemuan sebelumnya siswa yang sudah selesai mengerjakan segera mengumpulkan ke meja guru. Guru terkadang menyampaikan pengantar materi KDUS sebelumnya. Akan tetapi, dalam situasi tertentu guru tidak menyampaikan pengantar materi KDUS sebelumnya karena waktu yang terbatas. Dalam penyampaian pengantar siswa akan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru secara berebutan. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi KDUS dan apa yang akan dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Akan tetapi, dalam situasi tertentu guru tidak menyampaikan hal tesebut. Mengenai kegiatan ini terdapat kegiatan pengamatan terhadap materi KDUS yang dicontohkan guru, maupun pengamatan dari buku tematik. Siswa akan mengamati dari apa yang dicontohkan guru, dari buku, maupun dari contoh yang diberikan siswa lain. Siswa juga mendapat kesempatan untuk bertanya kepada guru terkait materi KDUS. Guru mengajukan beberapa pertanyaan di sela-sela pembelajaran. Siswa dipersilakan mengumpulkan informasi terkait pembuatan karya KDUS dari siswa lain saat pembelajaran berlangsung. Dari hasil informasi yang didapat siswa melakukan asosiasi berupa mencoba membuat hasil karya KDUS.