14
yaitu kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa Oemar Hamalik, 2011: 17. Pandangan yang
ke tiga yaitu kurikulum sebagai pengalaman belajar Oemar Hamalik, 2011: 17. Dalam pandangan ini dirumuskan bahwa kurikulum merupakan
serangkaian pengalaman belajar. Dalam penelitian ini apa yang dimaksud dengan kurikulum adalah
serangkaian pengalaman belajar yang di dalamnya termuat bahan pelajaran guna mencapai tujuan pendidikan.
2. Struktur Kurikulum 2013
Banyak terjadi perubahan pada struktur Kurikulum 2013. Berikut ini adalah tabel struktur Kurikulum 2013.
Tabel 1. Struktur Kurikulum 2013 untuk SDMI
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER MINGGU I
II III
IV V
VI Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4 4
4 4
4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5 6
6 4
4 4
3. Bahasa Indonesia
8 8
10 7
7 7
4. Matematika
5 6
6 6
6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam
- -
- 3
3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
- -
- 3
3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya termasuk muatan lokal
4 4
4 6
6 6
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan termasuk muatan lokal
4 4
4 3
3 3
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30
32 34
36 36
36
Sumber: Kompetensi Dasar DSMI oleh Kemendikbud, 2013
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B
adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
15
psikomotor Kemendikbud, 2013: 6. Ada tiga kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013, yaitu pramuka wajib, UKS, dan PMR.
Pembelajaran Keterampilan Daur Ulang Sampah KDUS masuk pada kelompok B yang menekankan aspek afektif dan psikomotor, yaitu
terintegrasi dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
3. Kompetensi Inti
Dalam Kurikulum 2013 digunakan acuan yang disebut Kompetensi Inti. Berikut ini adalah pengertian dari Kompetensi Inti menurut
Kemendikbud 2013: 5. Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau
jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan afektif, kognitif, dan psikomotor yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran Kemendikbud, 2013: 5.
Dalam Kompetensi Inti KI terdapat empat kelompok kompetensi yang saling terkait, yaitu: berkenaan dengan sikap keagamaan KI 1, sikap
sosial KI 2, pengetahuan KI 3, dan penerapan pengetahuan KI 4, yang menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam
setiap peristiwa pembelajaran secara integratif Kemendikbud, 2013: 5. Berikut ini adalah daftar Kompetensi Inti yang digunakan dalam
Kurikulum 2013.
16
Tabel 2. Kompetensi Inti Kelas I dan Kelas II
KOMPETENSI INTI KELAS I DAN KELAS II
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Sumber: Kompetensi Dasar DSMI oleh Kemendikbud, 2013
Tabel 3. Kompetensi Inti Kelas IV dan V
Kompetensi Inti Kelas IV Kompetensi Inti Kelas V
1.
Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya .
1.
Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan
cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3.
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan
mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis,
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Sumber: Kompetensi Dasar DSMI oleh Kemendikbud, 2013
4. Pembelajaran Tematik Terpadu
Pembelajaran tematik terpadu sudah mulai diterapkan di Indonesia sejak adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk tingkat Sekolah
Dasar SD. Akan tetapi, pelaksanaannya hanya pada kelas I, II, dan III
17
serta tidak semua sekolah memberlakukannya. Pada Kurikulum 2013 untuk tingkat SD pembelajaran tematik terpadu menjadi ciri khas utama dalam