Fleksibel atau luwes Dapat mencegah kerusakan dan kehilangan arsip

97 Kemudian jika dilihat dari cara yang dilakukan pegawai dalam mengelompokkan penyimpanan arsip juga dapat dijadikan fakta pendukung dalam salah satu poin ciri sistem kearsipan yang baik ini. Berdasarkan analisis diatas, penulis menyimpulkan bahwa Penataan Sistem Kearsipan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di bidang Catatan sipil mudah dicapaimudah dijangkau karena proses penyimpanan maupun penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan cepat dan baik.

f. Cocok bagi organisasi

Sistem kearsipan yang dilaksanakan hendaknya cocok atau sesuai dengan jenis dan luas lingkup kegiatan organisasi. Suatu sistem kearsipan bagi suatu organisasi belum tentu baikcocok apabila dilaksanakan oleh organisasi lain. Dalam hal ini dapat dilihat dari proses Penciptaan Arsip , dimana dalam tahap awal penataan sistem kearsipan ini juga telah diterapkan sistem pengkodean dan pemberian tanggal secara teliti oleh pegawai dengan tujuan agar selalu ada bukti dari alur sebuah surat permohonan yang diurus oleh siapapun dalam Bidang Catatan Sipil Sehingga pada saat dibutuhkan kembali maka dapat ditemukan alur kebereadaanya. Berdasarkan analisis diatas dapatlah disimpulkan bahwa Sitem Penataan Arsip pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi pada bidang Catatan Sipil sudah cocok bagi organisasi, dimana organisasi ini merupakan organisasi yang mengurusi administrasi Kependudukan jadi membutuhkan sistem kearsipan yang simpel sehingga membuat semuanya efisien.

g. Fleksibel atau luwes

Universitas Sumatera Utara 98 Fleksibel atau luwes berarti system filling yang dipergunakan dapat diterapkan disetiap satuan organisasi dan dapat mengikuti perkembangan organisasi. Perlu diingat bahwa organisasi bersifat dinamis dan berkembang. Jangan sampai sistem filling yang dilaksanakan setiap saat berubah yang disebabkan oleh perkembangan organisasi. Oleh karena itu sistem harus ditetapkan bersama dengan perencanaan tujuan organisasi. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Penataan Sistem Kearsipan pada Dinas Kependudukan terkhusus pada bidang Catatan Sipil Kabupaten Dairi adalah dengan menggunakan panduan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1979. Sebegitu lamanya penggunaan panduan tersebut yang sampai sekarang belum diadakan revisi untuk itu. Pegawai arsip mengakui bahwa memang dalam tulisan semuanya itu telah diterapkan dengan baik, Namun dalam teknis pelaksanaannya mulai dari pengurusan surat hingga penemuan kembali arsip tidak ada diatur didalamnya. Oleh karena itu meskipun zaman berganti, peraturan lama tersebut masih digunakan sebagai panduan tetapi dalam teknisnya pegawai melakukan banyak penambahan kerja yang tidak tertulis dalam ketentuan tersebut.

h. Dapat mencegah kerusakan dan kehilangan arsip

Salah satu tujuan kearsipan antara lain adalah menyimpan dengan baik, memelihara dan mencegah dari berbagai macam bentuk kerusakan. Oleh karena itu sistem kearsipan yang dilaksanakan harus dapat mencegah campur tangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang tidak berwenang bertugas dalam Universitas Sumatera Utara 99 bidang kearsipan. Arsip-arsip harus terpelihara dari berbagai macam bentuk kerusakan yang disebabkan oleh binatang, serangga, rayap dan kelembaban udara. Hal ini didukung dengan adanya Pemeliharaan arsip yang dilaksankan oleh Pengawai atau staf agar tidak terjadi kerusakan pada Arsip-Arsip pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Berdasarkan analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Penataan Sistem Kearsipan pada Dinas Kpendudukan dan Catatn Sipil Kabupaten Dairi, dapat mencegah kerusakan dan hilangnya arsip karena penyimpanan arsip menggunakan Lemari penyimpanan .

i. Mempermudah Pengawasan