IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Perusahaan
Giant Hypermarket adalah salah satu usaha ritel yang dimiliki oleh PT. Hero Supermarket, Tbk yang merupakan perusahaan terbesar di bidang
ritel. PT. Hero Supermarket, Tbk pertama kali didirikan pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Falatehan I No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
dengan luas ± 251 m
2
. Toko tersebut diberi nama Hero Mini Supermarket dan yang mendirikannya adalah Bapak Muhammad Soleh Kurnia. Sejak 30
Juni 1989 PT. Hero Supermarket, Tbk mulai menjual sahamnya ke publik dan saat ini kepemilikan saham terbagi menjadi empat bagian besar yaitu
PT. Hero Pusaka Sejati 50,1, Nallaca B.V 32,31, Mulgrave Corporation B.V 12,23, dan Otherpublik 5,36. Selain Giant
Hypermarket, PT. Hero Supermarket, Tbk memiliki beberapa toko dengan berbagai format yaitu Hero Supermarket, Star Mart Convenience Store,
Guardian Toko kecantikan dan apotik, Giant Supermarket, dan Mitra Toko Diskon. Tabel 5 menunjukkan jumlah gerai toko yang dimilik oleh PT. Hero
Supermarket, Tbk pada tahun 2006 dan jumlahnya semakin bertambah
hingga tahun 2008. Tabel 5. Jumlah Gerai PT. Hero
Supermarket, Tbk pada Tahun 2006 dan 2008.
No. Jenis Gerai
Jumlah Gerai 2006 Unit
Jumlah Gerai 2008 Unit
1. Hero Supermarket
99 86
2. Star Mart
64 91
3. Guardian
130 141
4. Giant Hypermarket
17 17
5. Giant Supermarket
- 22
6. Mitra
6 11
Giant sendiri berasal dari kata Gino yang berarti anak dari Dinosaurus yang merupakan binatang purbakala. Giant didirikan pada tahun 1944 oleh
keluarga Teng Meng Chun Teng Family. Pada awal berdirinya berupa sebuah toko kecil di daerah Sentul Malaysia. Minimarket pertama kali
didirikan pada tahun 1971 dengan nama “Teng Mini Market Center” di
Bangsar, Kuala Lumpur. Pada tahun 1985 berdiri Giant Supermarket di Kelana Jaya, Malaysia. Pada awal bulan Februari tahun 1988 PT. Hero
Supermarket, Tbk melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan ritel internasional yaitu Dairy Farm International Hongkong. Sebanyak 32
persen saham PT. Hero Supermarket, Tbk telah dijual kepada Dairy Farm International dan kemudian perusahaan tersebut mencoba mengadopsi
konsep hypermarket yang ada di Malaysia Giant untuk diterapkan di Indonesia. Setelah menjadi superstorehypermarket, Giant berkembang
dengan sangat pesat dan mulai didirikan cabang-cabang di negara Singapura dan India. Pada tahun 2002, Giant mulai masuk ke Indonesia dengan
dibukanya Giant Hypermarket untuk pertama kalinya yang terletak di Villa Melati Mas, Serpong-Tangerang pada tanggal 26 Juli 2002. Setelah berhasil
di Tangerang, Giant membuka cabang yang kedua di Surabaya dengan nama Giant Hypermarket Maspion Surabaya, cabang yang ketiga yaitu Giant
Supersotre Cimanggis pada tanggal 9 Mei 2003, selanjutnya diikuti oleh Giant Hypermarket Bekasi dan Giant Superstore Semanggi.
Pembagian kelas di Giant adalah berdasarkan luas toko, untuk hypermarket luasnya 10.000 sd 15.000 m
2
, superstore 7000 sd 10.000 m
2
dan supermarket 1000 sd 5000 m
2
, luas area tersebut belum termasuk luas area parkir kendaraan untuk pelanggan dan supplier. Di Indonesia sudah ada
beberapa cabang Giant dengan kelasnya masing-masing. Di Maspion Square Surabaya adalah kelas hypermarket, Villa Melati Mas Serpong kelas
superstore, Cimanggis Depok kelas superstore, Bekasi kelas hypermarket, Pondok Gede kelas superstore, The Plaza Semanggi kelas superstore,
Ciledug kelas superstore, Pondok Chandra Surabaya kelas superstore, Hyperpoint Pasteur Bandung kelas superstore, Bandung Super Mall kelas
superstore dan cabang yang terkecil adalah Wiyung Surabaya kelas supermarket. Juga ada beberapa cabang yang masih dalam rencana untuk
dibuka lagi. Giant dianggap telah berhasil merubah citra Hero Group yang
kebanyakan orang menganggap harga di Hero adalah harga untuk golongan menengah ke atas. Dengan hadirnya Giant, semua lapisan masyarakat dapat
berbelanja dengan harga murah dan pelanggan dapat berbelanja dengan konsep one stop shopping. Selain karena alasan bisnis, berdirinya Giant di
Indonesia juga telah turut andil dalam membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Bila dilihat dari sisi kepegawaian, Giant sedang
membutuhkan tenaga-tenaga muda untuk bekerja dalam berbagai divisi seiring dengan perkembangan Giant dengan membuka banyak cabang di
berbagai daerah di Indonesia. Di kota Bogor telah berdiri Giant Hypermarket di Mall Botani Square pada tanggal 25 Agustus 2006 dan dua
tahun setelah itu, pada tanggal 28 Mei 2008 dibangun Giant Taman Yasmin yang terletak di Jl. KH R. Abdullah Bin Nuh No.33 Kota Bogor. Pendirian
Giant Taman Yasmin dilatarbelakangi oleh peluang yang terdapat pada daerah sekitar perumahan Taman Yasmin dan sekitarnya dimana belum
terdapatnya hypermarket sehingga diharapkan dengan kehadiran Giant Taman Yasmin dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada di
sekitar daerah tersebut.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan