III. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Persaingan dalam industri ritel saat ini yang semakin ketat membuat setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mempertahankan pangsa pasar dan pelanggan
setianya. Hypermarket Giant merupakan salah satu perusahaan ritel yang memiliki pangsa pasar lumayan besar, sehingga hypermarket Giant dituntut untuk
mempertahankan posisinya dengan cara merancang dan menetapkan strategi guna meningkatkan daya saing. Selain itu hypermarket Giant juga dituntut untuk selalu
menyediakan produk yang berkualitas agar pelanggan tidak berpaling kepada ritel lain. Pada persaingan yang ketat tersebut, setiap perusahaan juga ingin selalu
membuat puas para pelanggannya melalui pelayanan yang diberikan dan berusaha menciptakan persepsi yang baik di benak pelanggan terhadap hypermarket Giant.
Oleh karena itu, penilaian pelanggan terhadap perusahaan dan strategi-strategi yang diterapkan menjadi hal utama yang patut diperhatikan oleh pihak Giant. Hal
ini terkait dengan tingkat loyalitas pelanggan terhadap hypermarket Giant Taman Yasmin, karena biaya untuk memperoleh pelanggan yang baru lebih besar
dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan lama. Jika perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lama, maka biaya yang harus dikeluarkan akan
menjadi lebih kecil dan pada akhirnya perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Penelitian ini meneliti hubungan antara persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, dan kualitas pelayanan jasa terhadap loyalitas pelanggan, dimana akan
dilakukan pengumpulan data dari para responden. Setelah data terkumpul, selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling
SEM terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Pada analisis SEM, dilakukan uji kesesuaian model untuk mengevaluasi derajat
kesesuaian atau Goodness of Fit GOF antara data dan model yaitu dengan uji kesesuaian keseluruhan model overall model fit. Uji kesesuaian keseluruhan
model dalam penelitian ini menggunakan beberapa ukuran derajat kesesuaian model yang meliputi : Chi-Square, p-value, CMINdf, Root Mean Square Error of
Approximation RMSEA, Goodness of Fit Index GFI, dan Adjusted Goodness
of Fit Index AGFI. Jika hasil uji kesesuaian keseluruhan model sudah bagus, maka akan dilanjutkan dengan melakukan analisis hubungan antar variabel laten
dan hubungan antara variabel laten dengan variabel indikatornya. Hasil analisis tersebut akan menghasilkan suatu rekomendasi yang selanjutnya digunakan
sebagai alat evaluasi bagi perusahaan khususnya dalam memperbaiki strategi pemasaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dibuat bagan alir kerangka
pemikiran dalam pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian. Berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan dan hasil penelitian
terdahulu, maka hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: H
1
: Persepsi pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
H
2
: Nilai pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
St rat egi M em pert ahankan Pelanggan
Persepsi Pelanggan
Analisis SEM Loyalit as Pelanggan
Rekom endasi bagi perusahaan
Kualit as Pelayanan Jasa
Daya Saing
Nilai Pelanggan
Hypermarket Giant
Tam an Yasm in Persaingan Indust ri Rit el
yang Ket at
H
3
: Daya saing berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
H
4
: Kualitas pelayanan jasa berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hipotesis yang dikemukakan di atas dapat dijelaskan dengan gambar tentang kerangka hipotesis pada Gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3. Kerangka Hipotesis Penelitian. Uji hipotesis dalam SEM langsung dapat dilihat dari fit indeks model hasil
estimasi. Hipotesis yang diuji adalah: H
o
: Σ = Σ θ lawan H
1
: Σ ≠ Σ θ, dengan Σ adalah matriks input, sedangkan Σ θ adalah matriks hasil dugaan. Hipotesis H
o
menyatakan bahwa matriks dugaan dari model SEM mampu mempresentasikan data dengan baik, sedangkan H
1
sebaliknya.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian