Metode Pengolahan dan Analisis Data

saing terdiri dari tiga pernyataan dan diperoleh hasil yang valid untuk ketiga pernyataan tersebut. Variabel kualitas pelayanan jasa terdiri dari sepuluh pernyataan dan diperoleh bahwa semua pernyataan valid. Variabel loyalitas pelanggan terdiri dari enam pernyataan dan diperoleh hasil semua pernyataan tersebut valid. Hasil uji validitas dapat dilihat di Lampiran 4. Jika alat ukur telah valid, selanjutnya dilakukan pengukuran reliabilitas alat ukur tersebut. Reliabilitas didefinisikan sebagai derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Untuk mengukur reliabilitas digunakan koefisien Alpha Cronbach. Pernyataan pada kuesioner dapat dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach lebih dari sama dengan 0,6 ≥0,6. Pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yang diolah menggunakan software SPSS versi 15.0. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60 untuk setiap variabel laten sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan setiap variabel indikator mampu mempresentasikan dengan baik masing-masing variabel latennya. Nilai reliabilitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5. Wawancara dilakukan kepada manajer Marketing dan Human Resources Department HRD Giant Taman Yasmin. Pengumpulan data melalui studi pustaka dilakukan berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu atau juga melalui teori-teori yang sudah ada.

3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan program komputer yaitu software Microsoft Office Excel 2003, SPSS versi 15.0, dan LISREL Linier Structural Relationship versi 8.30. Microsoft Office Excel digunakan untuk menghitung validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian. Program SPSS versi 15.0 digunakan untuk menghitung besarnya nilai Alpha Cronbach untuk menilai reliabilitas masing-masing instrumen yang digunakan dalam penelitian. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM dan diproses menggunakan software LISREL 8.30 yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel laten dan hubungan antara variabel laten dengan variabel indikatornya. Menurut Umar 2005, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian sosial. Cara penilaian terhadap hasil jawaban kuesioner dengan skala likert dilakukan dengan rumus: X = n f skor i ∑ × ...............................................................................................6 Setelah memperoleh rataan skor dari masing-masing pernyataan, kemudian dihitung skor rataaan akhir dengan rumus: X Tot = ∑ ∑ pernyataan X .........................................................................................7 Keterangan: X = Skor rataan pernyataan i f = Frekuensi yang memilih pernyataan ke-i n = Jumlah responden yang memilih pernyataan tersebut X Tot = Skor rataan akhir Skor = 1 : Sangat tidak setuju 4 : Setuju 2 : Tidak setuju 5 : Sangat setuju 3 : Ragu-ragu Tahap berikutnya nilai skor rataan akhir yang diperoleh akan dibandingkan dengan kriteria yang akan menentukan tingkat persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan. Kriteria yang digunakan adalah dengan rentang skala RS dengan menggunakan rumus: b n m RS − = ............................................................................................….....8 Keterangan: m = Skor tertinggi yang digunakan skor 5 n = Skor terendah yang digunakan skor 1 b = Jumlah kelas 5 kelas Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus di atas, didapatkan panjang Rentang Skala RS dengan jumlah kelas sebanyak lima adalah sebesar 0,8. Selanjutnya kriteria yang diperoleh untuk mengukur tingkat persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kriteria Skor Rataan Akhir No Skor Rataan Keterangan 1 1,00-1,80 Sangat tidak setujusangat rendahsangat buruk 2 1,81-2,60 Tidak setujurendahburuk 3 2,61-3,40 Ragu-ragucukup tinggicukup baik 4 3,41-4,20 Setujutinggibaik 5 4,21-5,00 Sangat setujusangat tinggisangat baik Metode Structural Equation Modeling SEM digunakan karena pada penelitian ini menganalisis variabel laten dimana variabel ini merupakan jenis variabel yang tidak dapat diamati secara empiris. Hal ini merupakan perbedaan mendasar antara metode SEM dengan metode regresi linier berganda. Metode SEM dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel secara langsung maupun hubungan antar variabel secara tidak langsung dengan menggunakan variabel intervening. Metode SEM menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel endogen dan variabel eksogen. Pada penelitian ini, penulis membatasi variabel endogen dan eksogen yang digunakan sebagai berikut: a. Variabel eksogen disini adalah variabel persepsi pelanggan ξ 1 , nilai pelanggan ξ 2 , daya saing ξ 3 , dan kualitas pelayanan jasa ξ 4 . 1. Persepsi pelanggan ξ 1 , terdiri dari indikator-indikator: X 1 : Harga X 2 : Citra X 3 : Tahap pelayanan X 4 : Momen pelayanan 2. Nilai pelanggan ξ 2 , terdiri dari indikator-indikator: X 5 : Nilai fungsi X 6 : Nilai sosial X 7 : Nilai emosi X 8 : Nilai epistem X 9 : Nilai kondisi 3. Daya saing ξ 3 , terdiri dari indikator-indikator: X 10 : Keunikan X 11 : Kualitas produk 4. Kualitas pelayanan jasa ξ 4 , terdiri dari indikator-indikator: X 12 : Kasat mata X 13 : Keandalan X 14 : Daya tanggap X 15 : Jaminan X 16 : Empati b. Variabel endogen disini adalah variabel loyalitas pelanggan η, dengan variabel indikator: Y 1 : Repeat purchase Y 2 : Purchase across product lines Y 3 : Refer others Y 4 : Immunity Diagram lintas kerangka hubungan persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan disajikan pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram Lintas Kerangka Hubungan SEM X10 X11 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X9 X7 X8 X12 X13 X16 X15 X14 Y1 Y2 Y3 Y4 K_Pelayanan Loyalit as N_Pelanggan Persepsi Daya Saing Instrumen pengukuran variabel eksogen menggunakan 25 pernyataan yang terbagi menjadi empat kelompok yaitu persepsi pelanggan dengan indikator sebanyak lima pernyataan, nilai pelanggan dengan indikator sebanyak tujuh pernyataan, daya saing dengan indikator sebanyak tiga pernyataan, dan kualitas pelayanan jasa dengan indikator sebanyak sepuluh pernyataan. Instrumen pengukuran variabel endogen yaitu loyalitas pelanggan menggunakan enam pernyataan. Setiap pernyataan akan diukur dengan menggunakan skala likert dengan kategori sebagai berikut: Sangat Setuju Skor 5 Setuju Skor 4 Ragu-ragu Skor 3 Tidak Setuju Skor 2 Sangat Tidak Setuju Skor 1 Skor yang diperoleh dari seluruh pernyataan akan menjadi input bagi perhitungan metode Structural Equation Modeling SEM dengan menggunakan program Lisrel 8.30.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN