Strategi Komunikasi Pemasaran Strengths-Threats S-T Strategi Komunikasi Pemasaran

sebenarnya didasari oleh kurangnya komunikasi antar anggota koperasi sehingga sering terjadi kesalahpahaman antar anggota tersebut. Jika anggota koperasi lebih sering melakukan kegiatan komunikasi antar anggotanya, pasti akan tidak akan terjadi konflik internal di dalamnya. Seperti contohnya masalah pengiriman susu langsung ke PT Cimory juga dapat dikemukakan kepada pemerintah jika memang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah koperasi. Kelemahan ini mungkin dapat diatasi dengan memanfaatkan peluang KUD Giri Tani yang mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pengembangan usahanya. KUD Giri Tani dapat meminta tindakan tegas dari pemerintah untuk memberikan standar of operasional yang baik yang harus ditaati oleh KUD dan terdapat hukumannya. 3 Meningkatkan kegiatan komunikasi bermedia pada kegiatan promosi KUD Giri Tani. Kegiatan komunikasi bermedia seperti banner spanduk, signboard papan nama. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, menjadi peluang bagi KUD Giri Tani untuk meningkatkan kegiatan promosinya berupa kegiatan komunikasi bermedia. Peningkatan penggunaan komunikasi bermedia ini dapat meningkatkan ketenaran KUD Giri Tani sebagai pemasok utama susu di PT Cimory. KUD Giri Tani akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

c. Strategi Komunikasi Pemasaran Strengths-Threats S-T

Strategi komunikasi pemasaran S-T menggunakan kekuatan internal KUD Giri Tani untuk menghindari atau mengurangi pengaruh ancaman eksternal KUD Giri Tani. Ada tiga alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-T, yaitu: 1 Mempertahankan kerja sama yang kuat dengan PT Cimory dan pelanggan lainnya. Alternatif strategi komunikasi pemasaran ini dapat dilakukan dengan mempertahankan kualitas produk serta meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan dan PT Cimory. Peningkatan mutu pelayanan ini bisa dilakukan dengan terus membina hubungan komunikasi yang baik dengan PT Cimory. Strategi ini terkait dengan bauran pemasaran tentang harga produk. Harga produk yang sesuai dengan kualitas produk dapat memuaskan keinginan konsumen, sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen kepada KUD Giri Tani ini. Peningkatan loyalitas ini memanfaatkan kekuatan KUD Giri Tani seperti kualitas susu yang baik, jarak yang dekat dengan PT Cimory, dan harga jual susu yang tinggi untuk menghindari ancaman kondisi ekonomi, politik, hukum dan keamanan yang kurang dan kebijakan impor susu. Oleh kerena itu, KUD Giri Tani dapat tetap eksis walaupun terjadi krisis. 2 Menjalin hubungan intensif dengan dinas peternakan untuk menjaga kesehatan sapi. Alternatif strategi komunikasi ini menggunakan kekuatan KUD Giri Tani yang merupakan badan usaha berbadan hukum untuk menjalin kerjasama dengan dinas peternakan. Jalinan kerjasama ini dapat membantu KUD Giri Tani untuk menghindari ancaman wabah penyakit pada sapi perah dan ketersediaan bibit sapi yang masih rendah.

d. Strategi Komunikasi Pemasaran

Weakness-Threats W-T Strategi komunikasi pemasaran W-T adalah strategi yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal KUD Giri Tani dan menghindari ancaman eksternal. Terdapat satu alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-T, yaitu: 1 Mengadakan rekonsiliasi dan konsolidasi internal pengurus KUD Giri Tani. Alternatif strategi ini terkait dengan permasalahan internal yang dihadapi oleh KUD Giri Tani yang akhirnya menjadi kelemahan. Seluruh anggota dan pengurus koperasi perlu berkumpul untuk melakukan kegiatan komunikasi antar anggota koperasi sambil berdiskusi untuk merekapitulasi ulang manajemen usaha, kebijakan, dan aturan baru untuk koperasi. Konsolidasi dan rekonsiliasi ini mencari jalan keluar yang sesuai dengan permasalahan yang ada agar KUD dapat mengurangi kelemahannya dan terhindar dari ancaman eksternal. Tabel 12 Analisis matriks SWOT KUD Giri Tani Faktor Internal Faktor eksternal Kekuatan S

1. Hubungan komunikasi yang baik dengan IPS;

2. Penggunaan teknologi

produksi yang modern;

3. Bentuk usaha

koperasi yang berbadan hukum; 4. Kualitas susu yang baik;

5. Harga jual susu sapi yang tinggi kepada PT Cimory; dan

6. Jarak yang dekat dengan PT Cimory.

Kelemahan W 1. Hubungan komunikasi yang kurang baik antar anggota koperasi dan antar pengurus;

2. Kurangnya loyalitas dan komitmen anggota koperasi terhadap KUD Giri

Tani; 3. Manajemen keuangan kurang memadai; 4. Kontrol dan pengawasan terhadap pemasukan dan pengeluaran susu sapi kurang optimal;

5. Kepemimpinan yang buruk dalam koperasi; dan

6. Manajemen sumberdaya

manusia yang kurang memadai. Peluang O 1. Adanya peluang pasar yang baik;

2. Adanya dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

3. Daya dukung sumberdaya alam yang memadai;

4. Perkembangan teknologi pemerahan dan sistem informasi yang semakin

pesat; 5. Jumlah rumah tangga peternak sapi perah yang banyak di daerah Cisarua; dan

6. Pertumbuhan jumlah penduduk. 1. Mengoptimalkan pelayanan yang

baik kepada PT Cimory S 1,2,3,4,5,6 , O 1,2,3 ; 2. Mengoptimalkan sumberdaya alam yang memadai untuk menjamin ketersediaan susu S 1 , O 3, ; dan 3. Membuka peluang kerja sama dengan pihak lain yang terkait dengan pendistribusian susu dengan meningkatkan jaringan komunikasi. S 2,3 , O 1,4,5

1. Meningkatkan komunikasi bermedia pada kegiatan promosi susu W

4,6 , O 2,4 . 2. Melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap sumberdaya manusia W 2,6 , O 2,4,5 ; 3. Meminta perhatian khusus dari pemerintah terhadap mekanisme usaha dan kesejahteraan KUD W 1,3,4,5 , O 2 ; dan Ancaman T 1. Adanya wabah penyakit pada sapi perah; 2. Kondisi ekonomi, politik, hukum, dan keamanan yang kurang kondusif; 3. Kebijakan pemerintah tentang impor susu; 4. Ketersediaan bibit atau bakalan sapi masih rendah; 5. Adanya produk minuman pengganti susu; dan 6. Persaingan dengan BU lain

1. Mempertahankan kerjasama yang kuat dan komunikasi yang baik

dengan PT Cimory S 2,6,5 , T 2,3,5,6 ; dan

2. Menjalin hubungan

dan komunikasi yang intensif dengan dinas peternakan untuk menjaga kesehatan sapi S 3 , T 1,4

1. Mengadakan

rekonsiliasi dan konsolidasi untuk meningkatkan komunikasi internal antar pengurus koperasi dan antar anggota koperasi. W 1,2,3,4,5,6 , T 1,2,3,4,5,6,7 . Pengembangan Strategi Komunikasi Pemasaran KUD Giri Tani. Dari empat formulasi strategi komunikasi pemasaran yang telah dibentuk, strategi komunikasi pemasaran W-T weakness-threats merupakan strategi yang paling cocok dan paling utama perlu dilakukan untuk menjadi solusi permasalahan KUD Giri Tani. Berdasarkan hasil wawancara dengan sekretaris KUD Giri Tani, masalah yang dihadapi KUD Giri Tani intinya berasal dari kepemimpinan yang tidak baik. Banyak anggota yang tidak suka dengan kepemimpinan yang sekarang karena jarang mengurus KUD Giri Tani dan kebijakannya untuk pengiriman langsung hasil susu ke PT Cimory pun sangat tidak disetujui oleh anggota koperasi dan pengurus lainnya. Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran W-T ini sangat diperlukan dalam pengembangan KUD Giri Tani. Strategi ini diarahkan kepada pengurangan kelemahan KUD Giri Tani dan penghindaran ancaman dari luar untuk KUD Giri Tani. Pengurangan kelemahan KUD Giri Tani dapat dilakukan dengan konsolidasi dan rekonsiliasi serta komunikasi yang intensif antar anggota KUD Giri Tani untuk sama-sama berunding solusi terbaik apa yang perlu dilakukan oleh KUD Giri Tani untuk menyelesaikan masalahnya. Setiap anggota harus mengeluarkan pendapat dan keinginannya terhadap KUD Giri Tani supaya tidak ada yang disimpan dan semua terbuka. Selama ini KUD Giri Tani belum pernah berkumpul untuk melakukan rekonsiliasi, sehingga masalah yang dihadapi dipendam oleh masing masing orang dan tidak pernah dikeluarkan secara lugas oleh tiap orang. KUD Giri Tani juga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan promosinya berupa kegiatan komunikasi bermedia. Peningkatan komunikasi bermedia ini dapat meningkatkan ketenaran KUD Giri Tani, terutama sebagai pemasok susu utama ke PT Cimory. KUD Giri Tani dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas memiliki peran yang besar bagi penyediaan susu yang digunakan untuk mengelola susu segar. Kelemahan KUD juga terdapat pada bauran promosi KUD Giri Tani. KUD Giri Tani masih menggunakan komunikasi nonmedia dalam kegiatan promosinya yaitu melalui personal selling. KUD Giri Tani belum memiliki seorang public relation dalam usaha pemasarannya, sehingga menyebabkan kegiatan komunikasi pemasaran atau promosi KUD Giri Tani sebagai produsen susu menjadi jalan di tempat. Tidak banyak masyarakat yang mengenal KUD Giri Tani sebagai pemasok susu utama PT Cimory. KUD Giri Tani sangat jarang menggunakan media di luar-ruang, seperti billboard, neon box, banner spanduk, dan poster dalam kegiatan promosinya. KUD Giri Tani hanya menggunakan signboard papan nama di kantor KUD sebagai media komunikasi dan tidak ada signboard lainnya di tempat umum lainnya. Tidak hanya itu saja, KUD Giri Tani juga belum melakukan kegiatan komunikasi bermedia lini atas yang ditujukan untuk khalayak ramai, seperti televisi, radio, bioskop, dan surat kabar. Hal inilah yang menyebabkan kegiatan komunikasi pemasaran KUD Giri Tani lemah dan tidak kelihatan eksistensinya sebagai pemasok susu utama ke perusahaan susu sekaliber KUD Giri Tani. Kegiatan promosi juga perlu ditingkatkan oleh KUD Giri Tani untuk meningkatkan eksistensi KUD di dunia perdangangan. Seorang public relation dibutuhkan KUD Giri Tani untuk memperkenalkan KUD Giri Tani di pasar perdagangan susu sebagai pemasok susu yang baik yang memiliki peran besar dalam menyediakan susu segar untuk PT Cimory. Tidak hanya itu saja, KUD Giri Tani juga perlu memperbanyak penggunaan media luar ruang seperti billboard, neon box, signboard di berbagai tempat, banner, dan poster. Namun penggunaan media luar ruang ini tidak harus dilakukan langsung, KUD Giri Tani bisa secara perlahan melakukannya disesuaikan dengan kondisi keuangan KUD. Selanjutnya KUD Giri Tani juga perlu melakukan komunikasi bermedia lini atas untuk khalayak ramai, seperti televisi, radio, dan surat kabar, agar semakin banyak masyarakat luas yang mengenal KUD Giri Tani. Jika semakin banyak masyarakat luas yang mengenal KUD, maka KUD akan semakin eksis, dan jika KUD semakin eksis, maka KUD akan semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai pemasok utama susu di PT Cimory.

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, strategi komunikasi pemasaran susu sapi perah yang dikelola oleh KUD Giri Tani sudah cukup baik. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan KUD Giri Tani sudah sesuai dengan visi dan misi KUD Giri Tani. KUD Giri Tani sudah mampu menyesuaikan keadaan internal dan keadaan eksternal KUD Giri Tani dengan strategi komunikasi pemasaran yang perlu dilakukannya. Penetapan segmenting, positioning, dan targeting, KUD Giri Tani yang ditentukan KUD Giri Tani sesuai dengan kemampuan KUD Giri Tani, seperti contohnya: KUD Giri Tani menetapkan segmen pasar KUD Giri Tani hanya dalam satu wilayah Negara, yaitu Indonesia. KUD Giri Tani memahami bahwa konsumsi susu nasional belum dapat terpenuhi dengan baik, maka KUD Giri Tani secara tegas menetapkan bahwa segmen pasar KUD Giri Tani tidak untuk negara luar Indonesia. Pola target komunikasi pemasaran yang dilakukan KUD Giri Tani adalah dengan product specialization, yang menunjukkan bahwa KUD Giri Tani mampu fokus dalam kegiatan usahanya dengan memfokuskan kegiatannya untuk memasok susu yang berkualitas ke PT Cimory. Selanjutnya KUD Giri Tani mampu melakukan kegiatan diferensiasi yang unik di mata PT Cimory dengan melakukan diferensiasi pelayanan, diferensiasi produk, dan diferensiasi personalia yang baik. Diferensiasi yang unik ini meningkatkan loyalitas PT Cimory terhadap KUD Giri Tani sebagai pemasok utama susu sapi perah. Bauran pemasaran yang dilakukan KUD Giri Tani sudah memadai untuk bauran produk, bauran harga, dan bauran tempat. Namun KUD Giri Tani masih kurang dalam bauran promosinya. Bauran promosi yang dilakukan KUD Giri Tani masih berupa komunikasi nonmedia dan belum menggunakan komunikasi media komunikasi lini atas, sehingga menyebabkan KUD Giri Tani kurang dikenal masyarakat luas sebagai pemasok susu utama ke PT Cimory. Berdasarkan hasil wawancara mengenai kondisi internal KUD Giri Tani, KUD mengalami banyak permasalahan di internal KUD. Konflik di dalam tubuh