yang merupakan hasil atau bawaan dari fosil itu sendiri antara lain adalah arsen, dan belerang.
Hal ini kalau kita tinjau dari sisa pembakarannya dan kita tinjau dari awal penggaliannya, maka penggalian minyak bumi tidak
bisa dihindari adanya tumpahan di sekitar pemboran itu. Hal ini jelas akan merusak lingkungan, baik tumbuhan atau hewan yang hidup di
sekitar daerah itu. Tentu saja dampaknya kepada manusianya juga ada.
b. Batubara
Lebih berbahaya lagi adalah penambangan batubara. Kita kenal sejak lama adanya “cacing tambang” itu baru dari satu segi
saja, segi lainnya banyak juga misalnya bagi manusia-manusia penambang itu sendiri sangat berbahaya, karena gas oksigen dalam
tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan napas. Pengangkutan batubara dari satu tempat ke
tempat lain juga tidak luput dari kebocorantumpahan yang mengganggu lingkungan. Akhirnya gas-gas yang timbul dan hasil
pembakaran hampir serupa dengan hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk sumberdaya alam yang tak
dapat diperbaharui. Sumber daya alam lain yang juga tak dapat diperbaharui adalah semua jenis mineral misalnya seng, besi,
tembaga dan sebagainya. Meskipun demikian berkat teknologi maju bahan tersebut ada yang dapat dipakai ulang recycling.
c. Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun
pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna sehingga biar pun lambat, nampaknya air bersih ini makin hari makin menurun jumlah
dan kualitasnya.
d. Hutan, Hewan dan Ternak
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau memperbaharui diri antara lain adalah hutan dan hewanternak.
Namun teknologi modern justru dapat mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi berdaya atau tidak dapat diperbaharui.
Contohnya telah kami sebutkan di atas yaitu penebangan hutan yang semena-mena belum lagi tumbuhan yang muda dan tanahnya sudah
88
aus karena erosi misalnya, sehingga tunas muda itu pun akan mati dan takkan tumbuh lagi. Jadi biar pun sumber daya itu dapat
diperbaharui tetapi ada batas toleransinya. Bila batas ini terlewati maka tidak lagi dapat diperbaharui. Hal ini berlaku juga bagi hewan.
Dengan pukat harimau misalnya, ikan yang besar sampai ke anak cucunya semua terangkat oleh pukat dan mati sehingga tunas-tunas
mudanya tak dapat mengganti generasi tua.
e. Tanah