a Bentuk dan ukuran Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu sedang
benda mati tidak, sebagai contoh: batu ada yang sebesar butir pasir, tetapi ada pula sebesar gunung, sedang kucing misalnya
bentuk dan ukurannya tertentu.
b Komposisi kimia Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri
dari unsur-unsur Karbon C, Hidrogen H, Oksigen 0, Nitrogen N, Belerang atau Sulfur S, Posfor P, dan se-dikit
mineral. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c Organisasi Setiap makhluk hidup terdiri dari sel-sel. Sel-sel ini membentuk
jaringan, dan jaringan membentuk organ. Sistem organ mem- bentuk proses hidup. Pada benda mati susunannya sedemikian
rupa, merupakan hasil dari unsur pokoknya.
d Metabolisme Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan ma-
kanan, pernapasan respirasi sekresi dan ekskresi. Benda-benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e Iritabilitas Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan
sekitarnya, misalnya cahaya, gerakan, kelembaban dan suhu. Besarnya reaksi tidak seimbang dengan besarnya aksi. Sebagai
contoh, besi yang kena panas akan memuai sesuai dengan panas yang diterima.
f Reproduksi Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat
makhluk itu menjadi banyak, sedang benda mati tidak. g Tumbuh dan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mempunyai proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup, artinya mempunyai proses kelahiran,
tumbuh, dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada kristal.
Hal-hal tersebut di atas merupakan perbedaan antara makhluk hidup dengan benda-benda mati, dan bukan kriteria untuk
menetapkan apakah sesuatu itu makhluk hidup atau benda mati.
d. Polusi atau Pencemaran
37
Pencemaran ialah keadaan yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan terganggunya kesehatan
dan ketenangan hidup makhluk hidup. Terjadinya pencemaran lingkungan umumnya terjadi akibat kemajuan teknologi dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan hidup.
Mengenai polutan unsur-unsur penyebab polusi, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a Yang bersifat kuantitatif Yaitu terdiri dari unsur-unsur yang secara alamiah telah ada di
dalam alam ini, tetapi jumlahnya semakin bertambah karena kegiatan manusia sehingga menyebabkan pencemaran, misalnya:
karbon dioksida, nitrogen, posfor dan lain-lainnya.
b Yang bersifat kualitatif Yaitu terdiri dari senyawa-senyawa yang terjadi karena sengaja
dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi kurang bijaksana dalam penggunaannya, misalnya: pestisida,
detergen, pupuk dan lain-lain.
Beberapa pencemaran yang perlu diketahui ialah pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara.
1 Pencemaran Udara Udara pada lingkungan tercemar oleh zat-zat polutan jelas tidak
bersih lagi dan telah merupakan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup termasuk manusia sekitarnya. Dengan
kemajuan teknologi pada masa kini, polusi udara telah menimbulkan banyak kekhawatiran terutama di daerah-daerah
industri. Sebagai polutan dapat berupa gas misalnya karbondioksida, karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrokarbon,
sulfordioksida, hidrogen sulfida. Polutan dapat juga berupa butir- butir benda cair dan partikel-partikel padat. Semua polutan
tersebut menyembur ke udara, terbawa angin menyebar ke mana- mana di dalam atmosfer. Reaktor atom dan peledakan bom atom
menyebarkan debu radioaktif yang merupakan polutan yang berbahaya ke mana-mana sampai ke tempat yang jauh sekali.
Dari hasil observasi cuaca ternyata pencemaran udara dewasa ini tidak hanya terbatas di sekitar daerah industri dan tempat peledak
bom atom, melainkan sudah menyebar mengotori seluruh atmosfer bumi kita Mien, R 2009:56.
Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran udara:
38
a Mencegah terjadinya pencemaran misalnya mesin kendaraan bermotor yang sudah tidak baik harus diservis supaya
pembabakaran bensin atau solar lebih sempurna, pabrik yang mengeluarkan gas pencemar harus membuat cerobong yang
sangat tinggi sehingga gas pencemar lekas dibaurkan angin dan mencapai konsentrasi tidak membahayakan, pabrik yang
mengeluarkan partikel pencemar seperti pabrik logam misalnya harus menyaring sampah buangannya sehingga
partikel-partikel ter-tinggal di lingkungan pabrik yang sudah disediakan.
b Memisahkati tempat hidup dari sumber pencemaran, untuk menghindarkan supaya manusia, hewan, tumbuhan dan lain-
lainnya dari kerusakan akibat pencemaran dapat ditempuh dengan mengatur tata wilayah atau tata kota dengan cermat
melaksanakan rayonisasi atau “zoning”. Wilayah dibagi-bagi menurut penggunaan yang tepat yang saling menunjang dan
tidak saling mengganggu, dengan memperhatikan arah angin, aliran air, tinggi rendah letak jaringan lalu lintas, tempat
kediaman, dan lain-lain.
Tempat-tempat yang membangkitkan pencemaran seperti jalan raya, pabrik kimia, pabrik logam dan sumber pencemar-
an lainnya diberi lokasi penempatan khusus yang sedikit mungkin memberi gangguan kepada bagian-bagian wilayah
lainnya. Ruang kerja karyawan di dalam lokasi khususnya tersebut di atas harus diusahakan bebas dari bahaya
pencemaran.
c Menghilangkan bahan-bahan pencemaran dari udara. Pencemaran yang disebabkan oleh karbondioksida dapat
diatur dengan menambah vegetasi. Tumbuhan dirangsang proses fotosintesanya oleh konsentrasi karbondioksida yang
agak besar dan membebaskan oksigen sehingga konsentrasi gas karbondioksida yang agak besar dan membebaskan
oksigen sehingga konsentrasi gas karbondioksida berkurang. Tumbuhan rindang dengan daun-daun lebar mampu menang-
kap partikel-partikel pencemar yang berjatuhan dari udara bagian atas, sehingga udara bagian bawah agak terhindar dari
gangguan debu dan debu yang melekat pada dedaunan pada waktunya akan terbawa ke bawah oleh air hujan, tidak
sempat mengotori udara bagian bawah.
39
Untuk memperoleh ruangan yang udaranya bersih, orang harus menyaring udara yang masuk ke dalam ruangan
tersebut. Partikel-partikel padat dapat disaring dengan filter. Untuk partikel yang harus lebih baik udara kotor dialirkan
menerobos air, atau secara elektrostatik dengan mengalirkan udara melalui konduktor yang berisi muatan listrik, debu
akan tertarik konduktor dan berjatuhan ke bawah selanjutnya ditampung. Pencemar yang berbentuk gas disaring dengan
melewatkan air atau larutan yang dapat bereduksi dan menetralkan gas pencemar tersebut. Untuk tiap macam gas
pencemar harus dicarikan larutan yang cocok, dan diusahakan supaya persenyawaan antara gas pencemar dan
larutan tidak menimbulkan gas baru yang sifatnya mencemarkan pula.
2 Pencemaran air dan tanah Pencemaran air dan tanah umumnya terjadi karena tingkah laku
manusia seperti oleh zat detergen, asam belerang dan zat-zat kimia sebagai sisa pembuangan pabrik-pabrik kimiaindustri.
Pencemaran ini dapat juga karena pestisida, pupuk-pupuk tanaman yang berlebihan dalam penggunaannya, sehingga mutu
air dan tanah berkurang, bahkan dapat membahayakan baik untuk tumbuh-tumbuhan maupun hewanmanusia. Sebagai
contoh misalnya DDT, aldrin, endrin, fosfor organik bila mencemari tanah pertanian dan air akan merugikan sebab zat-zat
ini dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting dalam proses pembusukan dan sintesa zat-zat organikanorganik. Air
minumpun dapat tercemar sehingga menurunkan kesehatan, resistensi kuman meningkat dan mungkin pestisida dapat bersifat
karsinogenik, yaitu dapat menimbulkan terjadinya kanker atau tumor ganas. Pembuangan sampah atau kotoran ke sungai jelas
akan mempengaruhi produktivitas air dan lingkungan secara luas. Bahan-bahan kimia sisa dari industri seperti posfat,
belerang, timah hitam, besi, tembaga dan lain-lain telah mencemari tanah, air dalam tanah, air di permukaan tanah,
sungai, danau rawa, laut maupun samudera. Selain oleh zat-zat kimia, air dan tanah dapat pula dicemari bibit-
bibit penyakit yang kemudian dapat menulari hewan maupun manusia sehingga menimbulkan epidemi.
Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran air:
40
a Tindakan preventif dengan mengusahakan supaya bahan limbah kota jangan sampai mencemari air, dengan cara
pengelolaan produksi yang sedikit mungkin menghasilkan bahan limbah, atau bahan limbah harus dikerjakan lagi
sehingga menghasilkan zat-zat yang tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
b Dengan membuang bahan limbah ke tempat-tempat khusus, tempat pembuangan sampah-sampah, atau ditanam dalam-
dalam di bawah tanah, supaya secara semi natural lambat laun akan dihancurkan oleh mikroorganisme. Akan tetapi
cara ini dapat menyebabkan pencemaran air tanah, dengan makin banyaknya sampah buangan akan menyulitkan
mendapatkan lokasi yang tepat dan cukup luas di dalam atau di dekat kota tanpa menimbulkan gangguan lingkungan hidup
dari pencemaran udara dan air.
c Dengan membersihkan air limbah industri yang mengandung berbagai polutan terlebih dahulu sebelum meninggalkan
kompleks industri. Air limbah dialirkan lewat beberapa kolam dan dibersihkan secara mekanik secara kimia dengan
diberi bahan-bahan tertentu, dan secara biologis dengan memberi ganggang atau tumbuhan air tertentu, sehingga
senyawa-senyawa yang berbahaya terambil dari air.
Untuk menguji kebersihan air dari zat-zat berbahaya kolam ter-akhir ditaburi berbagai jenis ikan yang dipelihara dan
dapat di-teliti akan pengaruh buruk air kepada ikan-ikan tersebut. Apa-bila ikan dan juga tumbuhan yang dipelihara
sebagai indikator kebersihan air menunjukkan keberesan, air boleh keluar dari kompleks industri atau bahkan air itu dapat
dipakai kembali sebagai air bersih untuk keperluan pabrik.
3 Pencemaran suara Suara mencemarkan lingkungan apabila merupakan gangguan
kepada penghuni lingkungan. Gangguan yang dialami manusia ada dua macam, yaitu gangguan fisiologi dan psikologi. Lagu-
lagu yang bagus dan tidak keras dapat menjadi gangguan apabila berbunyi terus menerus, sehingga membosankan dan
menjengkelkan bagi yang mendengar. Atau lagu-lagu yang bagus tersebut terdengar tidak pada waktunya, misalnya sewaktu orang
sedang tidur. Itu semua dapat menimbulkan kejengkelan yang
41
akan merupakan tekanan jiwa dan mendatangkan gangguan- gangguan kejiwaan.
Suara yang bunyinya sangat keras akan merupakan gangguan bagi lingkungan, yang akan dirasakan sebagai kebisingan
sehingga mengganggu ketenangan hidup. Selain mengakibatkan gangguan pendengaran tuli juga dapat menimbulkan gangguan-
gangguan kejiwaan menyebabkan perubahan kadar hormon dalam darah, denyut nadi dan jantung makin cepat, kejang-
kejang, pupil mata membesar. Gangguan perasaan dan gangguan kesehatan mengakibatkan perubahan-perubahan watak dan
tingkah laku. Untuk menentukan kualitas suatu suara haruslah diketahui frekuensi dan identitas dari suara tersebut. Frekuensi
dinyatakan dengan Hz Hertz yaitu jumlah getaran suara per detik yang sampai ke telinga, sedang intensitas suara dinyatakan
dalam db desibel.
Tindakan-tindakan mengatasi pencemaran suara Ada tiga hal yang dapat dipertimbangkan dalam usaha
menanggulangi gangguan suara yaitu: sumber suara, medium penghantar getaran suara dan penerima suara.
a Mematikan atau melemahkan sumber suara. Apabila sumber
suara berasal dari tape recorder, radio, televisi, tombol diputar agar bunyi lemah; apabila sumber suara berasal dari
kendaraan bermotor, knalpot diperbaiki, sarangan dipasang atau knalpot diarahkan ke atas. Kalau sumber suara berasal
dari anak menangis, perlu dilerai atau dijauhkan dari tempat tertentu.
b Perambatan getaran suara dapat dicegah dengan bahan peredam, misalnya karton, kayu, serabut, batu merah,
tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya. Jalur-jalur hijau dan pagar-pagar hidup besar manfaatnya untuk mengurangi
kebisingan kota, di samping sebagai paru-paru kota dan sebagai regulator temperatur udara kota. Lebih sempurna lagi
apabila arsitektur bangunan yang memangku jalan ramai diperhatikan untuk mencegah kebisingan.
c Ada kemungkinan bahwa orang tidak dapat melakukan cara pertama dan kedua, misalnya orang yang pekerjaannya selalu
harus bergaul dengan bunyi yang tidak menyenangkan seperti
42
mereka yang melayani senjata berat, atau mereka yang bekerja di dalam pabrik yang penuh suara bising. Dalam hal
ini orang dapat mengurangi gangguan kebisingan dengan menutup telinga dengan jari, kapas atau dengan bahan
peredam suara lainnya.
Sekarang sudah dapat dibuat suatu alat yang mampu meredamkan suara secara selektif, yaitu suara-suara tertentu
saja yang diredamkan. Dengan memasang alat yang dapat memasukkan getar suara ke dalam alat pendengar lewat
tulang-tulang telinga. Getaran suara yang dimasukkan itu merupakan getar suara tandingan maka bagi orang yang
memakai alat yang sudah disetel suara bising tidak terdengar atau diperlemah sedangkan suara-suara lain masih terdengar
biasa. Setiap masuk suasana bising alat harus disetel sebentar untuk membangkitkan suara tandingan yang cocok.
Soal-soal Latihan 1. Alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir. Pernyataan
ini didukung oleh teori kontraksi-ekspansi. Jelaskan 2. Matahari kita adalah anggota dari galaksi Milky Way. Benarkah
itu? Jelaskan 3. Umur bumi dapat ditentukan dengan berbagai cara. Cara yang
dianggap paling benar adalah teori Radioaktivitas. Coba terangkan
4. Apakah yang anda ketahui tentang mikrokosmos dan makrokosmos?
5. Bagaimana peranan sel dalam kehidupan?
Rangkuman Mengenal alam semesta dari teori mikrokosmos yaitu mempelajari
hal yang sangat kecil seperti sel, atom, proton dan electron dan makrokosmos dari pandangan seluruh alam semesta.
Masalah tata surya yang antara lain terdiri dari : matahari, merkurius, venus, bumi, bulan, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus, Pluto
dan……………….cari di google untuk melengkapi. Teori tentang terjadinya bumi : Kant laplace; chamberlin dan
maulton; jean dan Jeffreys; Alfred wegner dll.
43
Teori tentang asal mula kehidupan : generatio Spontanea; Cosmozoa; Omne vivum Ex Ovo, Omne Ovo Ex vivo; Omne Vivum Ex Vivo;
uray; Oparin-Haldane dll.
Evaluasi Tes formatif 1
Soal 1. Sebutkan teori tentang kelahiran alam semesta
2. Bagaimana cara menentukan umur sesuatu benda peninggalan
sejarah? 3. Benda langit diklasifikasikan menjadi dua golongan besar,
sebutkanlah dan jelaskan kedua golongan benda langit tersebut 4. Apa yang menyebabkan terjadinya keadaan terbit dan tenggelam
pada benda langit? 5. Mengapa benda langit selalu terbit di timur dan tenggelam di
arah barat kalau dilihat dari Indonesia? 6. Apakah hubungan antara rotasi dan revolusi bumi?
7. Peristiwa-peristiwa apakah yang terjadi akibat adanya peristiwa rotasi dan revolusi tersebut?
8. Apakah yang disebut dengan rotasi? 9. Dalam peredaran bulan dikenal apa yang disebut dengan periode
sideris dan periode sinodis, apa yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut? Dan apa perbedaannya?
10. Bagaimana proses terjadinya gerhana? 11. Apa perbedaan antara:
a. Gerhana matahari dan gerhana bulan? b. Gerhana cincin dengan gerhana total?