Dampak Positif BAB I LINGKUP ILMU PENGETAHUAN ALAM

a. Dampak Positif

Pemanfaatan pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk menaikkan kuantitas suatu produksi, Misalnya: - Di bidang Pertanian. Keberhasilan di bidang pertanian sangat dipengaruhi oleh keadaan lahan pertanian seperti bibit, pupuk, air, cara pengolahan serta perawatannya dan juga pemasarannya, di mana satu dengan yang lain tak dapat dipisahkan. Dukungan apakah yang dapat diberikan oleh perkembangan IPA dan teknologi. Dengan teori material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman, sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat, berapa banyaknya dan pada jarak berapa dari tanaman yang mudah dicapai oleh akar. Di depan telah disinggung bahwa sinar radioaktif dapat untuk mendapatkan bibit unggul. Dan telah tersedia pula bahan zat untuk memberantas hamapencegahan terserangnya tanaman yang mana ini juga merupakan hasil suatu teknologi. Dengan diketahuinya syarat-syarat suatu tumbuhan dapat hidup, maka oleh negara-negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas dimanfaatkan untuk menambah kuantitas produksi pangan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir, di mana di dalam air yang mengalir tersebut dilengkapi dengan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut yang dapat diserap lewat akar yang terendam dalam air mengalir tersebut. - Di bidang Industri. Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit dengan temperatur dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat yang digunakan akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional. Hal ini mengingat pengolah pada temperatur yang tepat tidak banyak minyak yang terbuang menguap dan tekanan yang tepat maka kemungkinan minyak yang tertinggal pada ampas dapat diperkecil. Pengembangan IPA dan teknologi dapat menaikkan kualitas mutu produksi. 94 Dengan teknologi material yang didukung oleh konsep- konsep IPA teori atom, ikatan kimia, reaksi molekul dan lain-lain para ahli makin menguasai sifat maupun pemanfaatan suatu senyawa, dengan mengubahmereaksikan sehingga mendapatkan senyawa baru dengan kualitas sesuai yang diinginkan. Misalnya: - Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium di mana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudahcepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut. - Pembuatan kaca, kalau dahulu kita hanya mengenal kaca yang jernih atau berwarna, tetapi sekarang kita kenal kaca riben, di mana ini juga karena hasil kemajuan IPA dan teknologi yang merupakan perpaduan Fisika dan Kimia. Contoh lain misalnya pada industri baja. Dengan pengetahuan material proses metalurgi di industri baja dapat diproduksi bermacam-macam baja sesuai dengan kekuatan dan sifat yang diinginkan. Demikian pula di bidang obat-obat, dapat dibuat obat yang berkualitas tinggi, misalnya diketemukannya cara sterilisasi yang lebih tepat tanpa mengurangimerusak mutu bahan yang disterilkan. Pengolahan sumber daya alam yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi, Misalnya: Kalau kita melihat ketela pohon akan segera terlintas pikiran bahwa bahan tersebut dapat diekspor dalam bentuk gaplek atau tepung kanji tepung tapioka. Tetapi dengan kemajuan teknologi yang dapat memproses dengan fermentasi maka ketela pohon dapat pula untuk menghasilkan gula yang dikenal dengan gula cair. Di samping menambah ragam produksi, proses fermentasi peragian ketela pohon merupakan hasil peningkatan nilai ekonomi suatu barang karena gula merupakan salah satu sumber energi yang pokok bagi manusia. Pada pengolahan minyak bumi yang mula-mula hanya menghasilkan bermacam-macam bahan bakar, seperti LNG, LPG, Avigas, premium, solar, minyak tanah, dan minyak pelumas, lilin serta aspal, sekarang dapat dikembangkan untuk menghasilkan propilen suatu bahan untuk pembuatan plastik, gas H 2 untuk pem- buatan pupuk, ABS alkil bennena sulfonat untuk pembuatan deter gen. b. Dampak Negatif 95 Pendayagunaan sumber daya alam dengan menggunakan ke- majuan IPA dan teknologi dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila diiaksanakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya timbulnya pemborosan penggunaan sumberdaya alam. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar atau karena sebab yang lain. Suatu gedung modem yang karena konstruksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan adanya ventilasi yang cukup. Dan meskipun teknologi modern sudah di dukung oleh IPA yang selalu berusaha menekan akibat sampingan negatif tetapi suatu kenyataan bahwa pada pendayagunaan sumber daya alam masih terjadi pula dampak negatif, yaitu timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran polusi ialah adanya suatu organisme atau unsur lain ke dalam suatu sumber daya misalnya: air, udara, atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran, kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut. Adanya suatu pabrik di mana menggunakan mesin yang dalam mengadakan pembakaran tidak sempurna akibatnya mengeluarkan gas CO yang dapat menimbulkan pencemaran udara. Afinitas antara CO dan hemoglobin sekitar 200 kali lebih kuat bila dibanding antara O 2 dan hemoglobin, dan membentuk senyawa karboksi hemoglobin yang stabil. Atmosfer yang mengandung 80 ppm CO dalam tempo 8 jam dapat mengurangi distribusi 0 2 dalam darah sekitar 15. Untuk itu maka aliran darah dipercepat akibatnya orang dapat pusing-pusing kemudian lemas dan kandungan CO sebesar 1.300 ppm dalam tempo 30 menit dapat menyebabkan fatal. Pabrik yang mengeluarkan bahan buangan air limbah yang mengandung bahan yang dapat menimbulkan pencemaran air, misalnya Hg. Hal ini sebenarnya dapat dicegah apabila pabrik tersebut telah mengolah air limbah tersebut sebelum dibuang, dan bahkan bahan yang dapat menimbulkan pencemaran tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh pabrik tersebut. Sering pula ada pabrik yang kurang memperhatikan suara yang ditimbulkan oleh proses dari pabrik tersebut sehingga dapat menimbulkan pencemaran suara, hal ini sudah sering dialami oleh kota-kota industri. Pencemaran polusi suara ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db desibel. 10 db bunyi pernapasan 96 100 db bunyi musik Klub Malam 30 db berbisik 60 db percakapan sehari-hari 120 db pesawat jet 175 db pesawat angkasa luar. Polusi suara dapat menyebabkan: - ketulian - kelelahan jasmani - gangguan rohani Penggunaan pestisida di bidang pertanian dapat pula menimbulkan pencemaran tanah bila penggunaannya kurang tepat. Penggunaan teknik nuklir yang dapat dimanfaatkan di bidang per- tanian, kesehatan, sumber energi dapat pula menimbulkan pence- maran, misalnya dengan adanya kebocoran akan terjadi radiasi. KEGIATAN BELAJAR 3. DAMPAK TEKNOLOGI IPA TERHADAP TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

a. Transportasi