Dengan teknologi di bidang obat-obatan yang maju telah dapat di-buat obat untuk bermacam-macam penyakit menular
sehingga dengan cepat diberantas. Di samping itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita penyakit
menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.
b. Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit Tertentu.
Kemajuan IPA dan teknolgi tidak terlepas dari dampak negatif, yaitu timbulnya penyakit-penyakit tertentu, baik langsung
mau-pun tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih dugaan. Baiklah kita ambil beberapa contoh penyakit yang dianggap
berasal dari perkembangan IPA dan teknologi. Penyakit kanker, merupakan suatu penyakit yang sampai sekarang belum ada obat
yang dapat untuk memberantasnya, tetapi baru dapat untuk men- cegah meluasnya bagian yang terserang atau memperpanjang usia
penderita. Adapun penyakit tersebut diduga banyak sekali penyebabnya. Penyebab yang berhubungan dengan kemajuan IPA
dan teknologi diduga dari penghidupan modern. Penghidupan modern yang didugadianggap penyebab kanker adalah pencemaran
udara. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar di mana lalu lintas kendaraan bermotor cukup padat dan banyak industri, di
mana semua untuk mengeluarkan gas sebagai polutan yang dapat menimbulkan kanker-kanker, paru-paru. Dalam kehidupan modern
banyak pula digunakan zat-zat kimia yang dapat menyebabkan pe- nyakit kanker disebut karsinogen. Zat-zat yang termasuk
karsinogen tersebut misalnya: zat-zat kimia yang ditambahkan pada bahan makanan, zat-zat kimia yang digunakan dalam industri plas-
tik misalnya vinil klorida, zat-zat kimia yang dipergunakan untuk bahan baju dingin anak-anak, penggunaan senyawa arsen pada
pestisida dan lain-lain. Di samping itu pengobatan dengan sinar X yang tidak tepat bermaksud sebagai pengobatan kanker justru dapat
mengaktifkan pertumbuhan jaringan di sekitar bagian organ tubuh yang kena sinar X, hal ini dimungkinkan dapat menyebabkan
penyakit kanker pada bagian lain.
Penyakit asbeston yang diderita oleh para karyawan pabrik asbes. Penyakit abseston diduga disebabkan karena di dalam pabrik
asbes banyak beterbangan debu yang mengandung oksida silikon.
103
Timbulnya penyakit yang disebut teralogi kelainan bentuk, misalnya karena pengaruh obat penenang Thalidomid yang
diminum seorang ibu waktu mengandung, maka setelah lahir anak- nya menderita kelainan pada tubuhnya. Penyakit yang timbul karena
keadaan kesibukan, kekhawatiran, yang mana biasanya sangat erat dengan pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi. Penyakit
yang ditimbulkan misalnya penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, ginjal, dan lain-lain.
KEGIATAN BELAJAR 5. DAMPAK TENOLOGI IPATERHADAP SUMBER DAYA
MANUSIA
Keadaan manusia pada abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu kala di mana manusia belum
mengenal teknologi. Telah kita bicarakan sebelumnya bahwa dengan perkembangan ilmu yang dilanjutkan kepengetrapan dalam
teknologinya manusia telah mampu membuat diri mereka menikmati segala kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan hidup. Mula-mula
memang segala daya upaya ditujukan untuk memenuhi keinginan yang terbatas untuk kenikmatan hidup. Tetapi ternyata keinginan
manusia tidak hanya berhenti sampai di sini saja tetapi bekerja keras walaupun mereka telah menikmati segala yang dahulu hanya
merupakan impian saja.
Guna mempertahankan kenyamanan hidup yang telah diterimanya, bukannya dengan jalan menyebarluaskan kemampuan
yang dimilikinya untuk dinikmati bersama manusia dari negara- negara lain yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan
berbagai senjata guna melindungi diri dari ketakutan bahwa kenikmatan hidupnya akan terganggu. Sekarang di bumi kita
tersimpan banyak dan berjenis-jenis senjata yang bahkan menakutkan manusia sendiri, mereka saling berlomba menemukan
senjata-senjata terbaru yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk mengurangi hal tersebut sebaiknya para ilmuwan bekerja sama
dalam memanfaatkan kemampuannya. Dengan kerja sama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam melihat dan
menyingkap keadaan sehingga akan banyak aspek yang dipertimbangkan lebih dahulu sebelum bersama-sama mengambil
keputusan akhir apabila keputusan yang diambil tadi menyangkut
104
manusia sendiri. Misalnya seorang ahli mikrobiologi tidak akan mengembangkan bakteri atau virus yang sebenarnya berbahaya bagi
manusia seandainya dia tahu bahwa penemuannya itu dapat jatuh ke tangan politisi atau negarawan yang tidak bertanggung jawab dan
menggunakan penemuan itu untuk maksud jahat. Albert Einstein dan Robert Oppenheimer yang merupakan arsistek terciptanya bom atom
pertama yang telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pun pernah menyatakan kekecewaannya — setelah menyaksikan akibat
yang menimpa kedua kota — padahal sesungguhnya hasil penemuan itu dapat digunakan untuk maksud-maksud yang baik dan
menguntungkan manusia.
Akibat-akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan teknologi yang pesat membuat
masyarakat menikmati segalanya dengan lebih enak, mudah dan uniform mekanis diatur komputer, mesin serta rasional. Karena
teknologi memperenak hidup kita kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis penting untuk berani meng-
hadapi tantangan hidup sebagai suatu “gambling”. Rasionalitas teknologi yang ingin mengontrol seluruh proses secara teliti dan
ketat baik psikologi maupun sosial sebenarnya mengatur pula kehidupan psikososial dan merasuki jalan serta proses berpikir kita.
Pengaruh itu begitu besar sehingga tanpa sadar kita mengikutinya dan berkompromi dengannya. Kesadaran kitapun ikut menjadi
kesadaran tehnokratis. Ancaman paling besar yang dibawa teknologi adalah mematikannya imajinasi manusia. Schumacher menegaskan
bahwa teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin merusak pemikiran manusia.
Pengembangan teknologi yang mengatur perilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut:
1 Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan perilaku seseorang berubah dengan operasi dan
manipulasi dalam susunan saraf otak melalui: 1 “spychosurgerys infus”;
2 bahan kimiawi; 3 obat bius tertentu;
4 ESB Electrical Stimulation of the Brain; 5 Shock listrik tertentu.
Lagi pula penemuan terbaru dalam teknik psikologi yakni “dynamic psychotherapy” mampu merangsang bagian-bagian
105
yang penting sehingga kelakuan dapat di atur dan disusun. Dengan begitu otonomi dan kebebasan bertindak manusia
sebagai suatu nilai berada di ambang kemusnahan.
2 PeMahaman “njlimet” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untuk lebih banyak, menyebabkan penggunaan media
radio, televisi untuk mengatur kelakuan manusia. 3 Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan
seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. Konflik muncul justru karena si pengatur memperbudak
orang yang dikendalikan, kebebasan bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol.
Sorotan mengenai hal ini paling tajam dilontarkan oleh Schu- macher. Menurut beliau eksistensi sejati manusia adalah bahwa ma-
nusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah ciri eksistensi manusia, ciri kodrat
kemanusiaannya. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab di
sana manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah diganti dengan tenaga-tenaga mesin.
Lebih jauh beliau menegaskan bahwa pemakaian teknologi mengakibatkan pembatasan pada kebebasan manusia. Macam-
macam teknik perhitungan mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau dikomputerisasikan. Padahal tindakan
manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis yang di-lakukan oleh komputer. Justru manusialah yang memiliki
kebijaksanaan.
Soal-soal Latihan 1. Terangkan mengapa kemajuan teknologi mengakibatkan seolah-
olah dunia menjadi semakin kecil, berikan pula contohnya 2. Terangkan dengan disertai contoh dampak posistif dan negatif
dari penggunaan transportasi dan komunikasi hasil kemajuan teknologi
3. Berikan dua buah contoh peningkatan ilmu bidang kedokteran karena perkembangan IPA dan Teknologi
4. Terangkan mengapa teknologi obat-obatan dapat meninggalkan dampak positif dan negatif
5. Terangkan dampak positif dan negatif perkembangan IPA dan Teknologi terhadap sumber daya manusia
106
C. PENUTUP :
Rangkuman Dampak IPA terhadap industry :
Dampak positif teknologi IPA dalam penggunaan SDA : menaikkan kualntitas produksi : bidang pertanian, industry. Menaikkan kualitas
produksi : pengolahan minyak bumi, pembuatan kaca dll Dampak negative : polusi udara, air kebisingan menyebabkan ketulian,
kelelahan jasmani dan gangguan rohani.
Evaluasi TES FORMATIF 4 :
1. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan pertolongan:
a. cermin cekung dan generator listrik. b. gabungan antara cermin cekung dan cermin datar.
c. rangkaian fotosel.
2. Pernyataan yang benar dari tiga pernyataan berikut adalah: a. energi pasang surut bersumber dari energi matahari.
b. energi pasang surut bersumber dari energi angin. c. energi angin bersumber dari energi matahari.
3. Energi biogas cocok dikembangkan di daerah pedesaan pertanian sebab:
a. bahannya mudah didapat, hasilnya sangat berguna. b. hasil sampingnya untuk pupuk tanaman.
c. mudah membuatnya dan bebas polusi.
4. Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mengancam kelestarian penduduk itu sendiri, sebab:
a. akan terjadi perang antara penduduk di dunia ini. b. akan terjadi kanibalisme.
c. batas daya dukung bumi ini terlampaui.
5. Planet yang paling memungkinkan untuk tempat migrasi manusia bumi adalah:
a. Venus b. Mars
c. tidak ada.
107
BAB 5 SUMBERDAYA ENERGI DAN KONSERVASI
A.PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan alam, Teknologi dan kelangsungan hidup manusia tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh
karena itu pemahaman ini perlu diupayakan dilakukan secara bersama dan komprehensif sehingga mahasiswa memiliki konsep
yang utuh. Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan secara bagian perbagian namun untuk memperoleh pemahaman yang utuh dari
perspektif lebih luas perlu memahami bab ini. Terdapat beberapa pokok bahasan yang perlu dipahami antara lain : energy sumberdaya
alam. Materi utama tentang energy perlu mendapat apresiasi lebih dari mahasiswa karena sebagai pengguna diharapkan dapat
memberikan contoh cara penggunaan yang sesuai dengan konsep hemat, efektif dan efisien. Dengan kata lain mahasiswa harus
menjadi pioneer dalam upaya konservasi energy.
Standar Kompetensi : Memahami dampak perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap
Kelangsungan hidup manusia.
Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan tek-
nologi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran materi.
2. Memberi contoh kemakmuran materi yang diperoleh dari perkembangan IPA dan teknologi.
3. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan tek- nologi terhadap upaya manusia dalam mendapatkan kemudahan
hidup. 4. Menjelaskan cara konservasi sumber-sumber energy yang
tersedia. 5. menyebutkan jenis-jenis sumber energy yang tersedia.
Petunjuk belajar : 1. Mahasiswa harus memberikan komentar argument yang tepat
tentang peranan teknologi bagi kelangsungan hidup. 108
2. Membahasnya dengan teman kelompok. 3. Membuat karya ilmiah yang berkaitan dengan materi.
4. Karya terbaik bisa dipilih untuk dipresentasikan di kelas.
B. PENYAJIAN MATERI : KEGIATAN BELAJAR 1.
SUMBER DAYA ENERGI
Sudah sejak zaman prasejarah manusia ada di bumi, ilmu pengetahuan sains dan teknologi merupakan faktor-faktor penting
dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan, namun sebenarnya antara keduanya terdapat perbedaan dalam tujuan penggunaannya.
Hal itu berlaku hingga belum lama ini. Di masa lampau, teknologi berperan untuk mengubah dan menguasai dunia fisik, sedangkan
sains terutama digunakan untuk memahami kejadian-kejadian dunia fisik tersebut. Penyatuan dari keduanya yaitu teknologi berdasarkan
sains baru menjadi kenyataan dengan timbulnya revolusi sains dan memberikan buahnya dengan adanya zaman industrialisasi pada
abad ke-19.
Penggunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, namun penggunaannya tanpa hati-hati dan tanpa
kendali telah dirasakan mulai menimbulkan masalah. Krisis energi, makin langkanya beberapa sumber daya dan bahan, polusi
lingkungan dan pengendalian senjata nuklir merupakan akibat dari tiadanya pembatasan dalam penggunaan teknologi. Dengan
berpedoman pada langkah hati-hati penuh perhitungan dan untuk mengurangi atau malahan meniadakan akibat negatifnya, maka sains
dan teknologi mutlak perlu untuk pembangunan negara. Sains dan teknologi diperlukan bukan saja untuk usaha-usaha menaikkan
produksi, melainkan juga terutama untuk membuat kenaikan pro- duksi menjadi kumulatif dan self-sustaining. Andaikata kita
ditakdirkan memiliki keterbatasan sumberdaya, di situ kita akan lebih merasakan peranan sains dan teknologi, sebab dengan sumber-
sumber yang terbatas itu kita harus dapat mengelola dan memanfaatkannya sedemikian rupa untuk ketahanan dan “survival”
bangsa ataupun umat manusia.
Masalah pokok dunia di masa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan energi, dan masalah peledakan
109
penduduk dengan segala konsekuensinya. Masalah-masalah itu harus kita tanggulangi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan tek-
nologi. Kelangkaan sumber-sumber daya mengharuskan kita men- cari bahan-bahan dan sumber-sumber alternatif yang hingga kini
belum dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber-sumber daya baru ini dalam kenyataan hal memerlukan pengembangan sains dan
teknologinya sendiri dan kalau hal demikian berhasil, itu berarti memperluas lingkungan serta memperpanjang kehidupan umat
manusia.
Ruang angkasa, garis depan tak terbatas
Di dalam sejarah umat manusia, hanya sejumlah kecil saja perkembangan yang menarik perhatian itu yaitu eksplorasi ruang
angkasa. Rasa-rasanya semua orang mengikuti perkembangan tersebut, sampai-sampai anggota masyarakat bangsa yang belum
mengenal teknologi majupun mengetahui tentang pendaratan manusia di bulan.
Eksplorasi ruang angkasa secara ilmiah menggunakan satelit- satelit. Sebuah satelit yang mengorbit mengelilingi dunia dapat
“melihat” ke berbagai arah: melihat ke dunia, ke atmosfer dengan awan-awannya, atau radiasinya; melihat ke luar ke angkasa jauh
matahari, planet, bintang-bintang, galaksi-galaksi dan sumber pancaran radiasi yang tidak tampak oleh manusia di bumi: satelit
juga dapat melihat ke sekitar langsung dari dirinya sendiri. Secara singkat dapat dikatakan bahwa:
1. Satelit yang ditunjukkan kepada dunia melakukan pengukuran
radiasi, selimut awan, sifat listrik dan kimia atmosfer atas. 2. Satelit ditujukan ke arah ruang angkasa luar mengukur radiasi,
sifat-sifat radiasi, dan sumbernya terutama matahari, radiasi ultra violet dari bintang-bintang, radiasi sinar gamma dari ruang
angkasa; radiasi infra merah, sinar tampak dan ultra violet dari planet-planet.
3. Satelit yang ditujukan untuk meneliti keadaan sekitarnya sendiri, mengukur zarah-zarah bermuatan, meteorid-meteorid kecil,
radiasi berbagai macam dan aktivitasnya, kerapatan udara, suhu, medan-medan listrik, magnit dan gravitasi.
Kecuali satelit digunakan pula balon, kapal terbang, “soun- ding rocket” dan “space probe”. Penemuan penting pertama di dalam
abad ruang angkasa ini adalah ditemukannya sabuk radiasi Van
110
Allen, yaitu adanya zarah-zarah bermuatan di garis-garis gaya magnetik yang membentang ke angkasa luar di antara kutub-kutub
magnit bumi. Kegunaan-kegunaan praktis ruang angkasa antara lain adalah untuk telekomunikasi dengan menggunakan gelombang radio
“quasi optical”. Satelit komunikasi berfungsi sebagai antena tinggi sehingga lingkup cakupannya dapat men-capai sebagian besar dari
dunia. Untuk menghidupi satelit komunikasi diperlukan tenaga dan sumber tenaga, mula-mula adalah matahari dengan menggunakan
“solar cells”. Sel-sel ini mempunyai batas umur karena rusak oleh proton-proton yang mengenainya di angkasa luar. Sumber tenaga
lain adalah nuklir SNAP yang dapat menggunakan sistem termolistrik langsung atau melalui sistem reaktor nuklir mini.
Sumber-sumber tenaga lain adalah “fuel cells” dan “solar boilers”, kecuali untuk komunikasi, satelit ber-guna untuk meteorologi, untuk
navigasi, ilmu bumi dan geodasi, dan untuk tujuan militer. Selain itu abad angkasa luar ini meningkatkan pengetahuan dan teknologi
dengan amat cepat sebagai akibat produk sampingan usaha penjelajahan ruang angkasa. Dengan demikian ditemukan bahan-
bahan baru; keramik, campuran logam, zat-zat kimia, bahan bakar. Zat-zat tersebut tahan terhadap kondisi-kondisi ekstrem sebagai
panas tinggi, perubahan cepat dari percepatan tinggi ke dalam tanpa bobot, vibrasi hebat. Penelitian ten-tang tanggapan angkasa wan
terhadap ruang angkasa telah membuahkan teknologi yang semakin maju di bidang kedokteran. Barang-barang dalam bentuk miniatur,
misalnya komputer sekarang ini bentuknya amat kecil, adalah hasil sampingan teknologi angkasa luar. Di masa mendatang penguasaan
angkasa luar akan semakin berguna bagi umat manusia.
Masalah pemilihan sumberdaya energi
Energi diperlukan untuk mendukung pembangunan yaitu un- tuk menopang ekonomi, kesehatan dan kemakmuran masyarakat.
Akibat dari kenyataan ini adalah bahwa data konsumsi energi kerap kali dipakai sebagai indeks kemajuan suatu negara. Dengan adanya
krisis energi, maka hampir setiap negara harus mengembangkan semua sumber daya energi yang dimilikinya dan merencanakan
dengan penggunaan sumberdaya-sumberdaya tersebut. Teknologi pemanfaatan beranekaragam sumberdaya tersebut belum sepenuhnya
dikembangkan orang, seperti misalnya penemuan energi sinar surya dan energi nuklir fusi kini belum tersedia teknologi penemuannya.
111
Suatu kenyataan yang perlu diperhatikan oleh pengambilan kebijaksanaan tentang masalah energi ini adalah keinginan masya-
rakat yang menghendaki pelestarian lingkungan sehat dan peningkatan kesehatan umat manusia, sehingga acapkali bentrok
dengan kegiatan sektor industri termasuk teknologi baru, antara lain juga menyangkut produksi dan penggunaan energi. Benarlah bahwa
eksploitasi sumberdaya energi baru memerlukan penggunaan ilmu pengetahuan alam untuk menciptakan teknologi eksploitasinya,
namun tidak kalah pentingnya adalah pengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan manusia oleh zat-zat polusi fisik dan kimia yang
dibebaskan ke alam sekitarnya oleh industri penghasil energi. Dari berbagai sumberdaya energi dapat dikemukakan resiko bahayanya
sebagai “berikut:
Bahan bakar fosil: diperoleh dengan penambangan yang memberi resiko pekerjaan yang bersifat fatal, resiko penyakit dan
kecelakaan. Bernapas udara tambang batubara yang mengandung debu tambang yang berisi Logam berat timah hitam, seng, aresen,
cadmium, air raksa dan sebagainya. Nuklida radioaktif dan zat-zat anorganik lain, meningkatkan resiko penyakit pernapasan termasuk
kanker paru-paru. Tambang-tambang yang lokasinya dan kondisi kerjanya sukar, membahayakan pekerja-pekerja dan transpor bahan
bakar fosil dari tambang ke pembangkit tenaga membahayakan pekerja pengangkut maupun masyarakat yang dilalui di perjalanan
jika terjadi kecelakaan. Lingkungannyapun dapat rusak tercemar. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan gas-gas yang
mengandung zat-zat organik dan anorganik yang membahayakan. Seperti oksida-oksida belerang, nitrogen, hidro karbon aromatis
polisiklik, karbon monoksida-dioksida. Zat-zat itu ada yang mencemari rantai makanan, ada yang berupa “hujan asam” yang
dapat merupakan rawa, hutan maupun usaha pertanian. Larutan asam dapat pula melarutkan logam berat dari batu-batuan.
Bahan bakar nuklir: Penambahan uranium dan pengangkutannya ke pusat pembangkit nuklir, resikonya serupa
dengan pengusahaan bahan bakar fosil. Para pekerja mendapat resiko terdepan terhadap sinaran ekstern maupun intern. Pembangkit tenaga
nuklir dianggap bebas polusi dan pada dasarnya pembangkit tenaga tersebut dirancang sangat hati-hati dan cermat, sejak pertama kali
eksploitasi sumberdaya ini.
112
Sumberdaya tenaga air: Yang merupakan sumberdaya dapat diperbarui dimanfaatkan dengan tenaga teknologi paling bersih
dalam artian yang menyangkut polusi. Namun bahaya ada, misalnya yang menyangkut banjir, karena bendungan pecah dan kemungkinan
timbulnya vektor-vektor penyakit dalam air yang membawa penyakit-penyakit parasit dengan konsekuensi terjadi epidemi
wabah.
Sumberdaya energi baru lain: termasuk tenaga surya, tenaga angin panas geotemis, dan biogas. Dalam kategori ini dapat
dimasukkan teknologi fusi nuklir. Karena kini masyarakat sadar akan bahaya polusi, maka diharapkan teknologi masa depan ini akan
secara relatif bersih. Nampaknya teknologi masa datang ini memer- lukan bah an baku alam yang lebih banyak dan penguasaan
keterampilan yang lebih sukar yang dituntut dari para pekerjanya, maka perlu diperhitungkan resiko bersifat fatal dan kecelakaan yang
berhubungan dengan produksi bekalan bahan baku maupun konstruksi dan pengelolaan pembangkit tenaga. Sebagai produk
sampingan diperoleh zat-zat berbahaya seperti timah hitam dan asam dari batere listrik, produksi uap ikatan sulfur dan aresen pada limbah
usaha geotermal. Energi yang diperoleh setempat: diambil dari sumber daya pedesaan seperti pembakaran kayu bakar, tinja hewan
kering dan limbah pertanian lain jerami misalnya. Dalam hal ini tak boleh diabaikan timbulnya zat-zat toxik dan karsinogen yang dapat
menimbulkan penyakit tertentu dan kanker. Pencari kayu di hutan dapat digigit ular atau satwa liar lain.
Bahaya-bahaya yang disebutkan di atas perlu diperhatikan dan dinilai impaknya dalam pemanfaatan berbagai sumberdaya
tersebut. Tidak boleh pula dilupakan kerugian yang berasal dari kenaikan suhu lingkungan, sebab pada akhirnya limbah penggunaan
energi berhentuk panas. Pengendalian dari berbagai faktor yang merupakan bagian tersebut akan ikut menentukan kelangsungan
hidup umat manusia. Pengendalian itu memerlukan aplikasi sains dan teknologi. Teknologi inseminasi buatan dan pemindahan
mudigah embrio transfer. Dengan melonjaknya jumlah penduduk di negara kita maupun di dunia secara keseluruhan, maka tantangan
utama yang kita hadapi adalah masalah pengelolaan persoalan- persoalan yang serba besar yang menyangkut kehidupan manusia.
Salah satu hal yang amat penting adalah masalah kecukupan pangan. Salah satu unsurnya adalah penyediaan protein hewan dan produksi
113
ternak merupakan satu bagian penting. Dari sekian macam hewan ternak, hewan pemamah biak merupakan sumber pangan yang
produksinya tidak berkompetisi dengan manusia dalam penggunaan bahan makanan karena ruminansia dapat mengubah bahan pangan
yang tidak dapat digunakan untuk makanan manusia menjadi daging dan susu. Namun hewan ruminansia: sapi, kerbau, domba, kambing
termasuk lambat tumbuhnyaperkembangan biakannya, sehingga pemuliaan ternak-ternak itu menjadi hewan unggul memerlukan
waktu lama. Kini tingkat penguasaan ilmu pengetahuan telah sampai pada teknologi yang memungkinkan mempercepat siklus biologi itu
sehingga bibit unggul dapat ber-kembang biak cepat. Di dalam dunia ternak dikenali inseminasi buatan yang memanfaatkan mani jantan
yang jutaan jumlah aper-metozoidnya per ejakulasi, untuk membuahi puluhanratusan betina sehingga usaha pemuliaan ternak dapat
sangat dipercepat. Seiring dengan itu, pada dasawarsa terakhir ini dikenal teknologi inovatif baru yang disebut pencangkokan
pemindahan mudigah, yang dapat memanfaatkan sel-sel telur ternak unggul betina untuk dikembangkan pada rahim hewan-hewan
betina penerima recipient. Pencangkokan mudigah adalah teknik khusus dari pembiakan di mana seekor hewan betina dewasa dengan
sifat-sifat unggul yang disebut donor, disuntik dengan hormon- hormon untuk menghasilkan lebih banyak sel telur dari keadaan
biasa multi-ovulation yang kemudian dibuahi dalam tubuh atau di luar tubuh dengan cara inseminasi alam atau buatan, dikoleksi
dipanen lebih dahulu sebelum telur-telur yang mulai berkembang menjadi mudigah ini dicangkokanditanam dalam rahim hewan
betina penerima yang terlebih dahulu harus dipersiapkan untuk tugas perawatan mudigah tersebut. Keturunan yang diperoleh akan
mempunyai sifat-sifat genetis ditentukan oleh donor, sedang-kan resipien hanyalah bertugas memberi makan saja. Teknik inovatif ini
telah menyumbangkan dimensi baru terhadap reproduksi hewan, dan dengan menggunakan teknik ini dapatlah sekarang diperoleh
keturunan sebanyak 30 atau lebih dari seekor betina donor dalam setahun dengan pertolongan induk-induk tiri.
114
KEGIATAN BELAJAR 2. UPAYA KONSERVASI ENERGI
Banyak kemungkinan menggunakan sumber daya yang lain selain minyak bumi ataupun air terjun yang konvensional itu. Namun
dalam kegiatan belajar ini hanya akan dibahas empat hal saja yaitu: pertama, energi matahari yang pada masa sekarang ini menjadi
sangat populer karena teknologi Ilmu Pengetahuan Alam telah mendekati taraf efisiensi penggunaannya. Kedua adalah energi panas
bumi yaitu panas yang terdapat dalam magma seperti halnya magma dalam gunung api yang aktif. Ketiga adalah energi angin yang
sebenarnya telah pernah digunakan oleh nenek moyang kita dan yang terakhir adalah energi biogas yaitu energi yang timbul dari
pembakaran gas hasil penguraian sisa-sisa bahan organik dengan menggunakan bakteri pengurai.
Pemilihan sumber energi tersebut tentu saja dengan alasan yang kuat yaitu mempunyai harapan agar dapat digunakan dalam
skala besar, karena dimaksudkan untuk dapat mengganti minyak bumi. Tentu saja sumber energi yang dipakai tidak boleh
mengeluarkan polutan terlalu banyak, bahkan bilamana mungkin tidak mengeluarkan polutan sama sekali.
a. Energi Matahari