Manfaat Nuklir Untuk Kesejahteraan Manusia

e. Manfaat Nuklir Untuk Kesejahteraan Manusia

Sebelum membahas tentang manfaat nuklir sebaiknya kita tinjau dulu sifat-sifat umum dari sinar zat radioaktif, karena atas dasar sifat itulah manusia memanfaatkan nuklir. 1 Pengaruh radiasi terhadap makhluk hidup. Sinar-sinar yang timbul dari suatu zat radioaktif, misalnya sinar gamma, dapat mengakibatkan: a Kematian. Sifat kematian ini dapat digunakan untuk pemberantasan hama serangga, misalnya serangga yang merusak tembakau dalam gudang, bahan-bahan dari kayu, bahan makanan, dan sebagai-nya. Pembunuhan terhadap mikroba atau bakteria dapat menjadi prinsip pengawetan bahan makanan seperti ikan, beras, gandum dan sebagainya. Sifat membunuh hama atau-pun jasad renik ini pun dapat digunakan untuk menyucihamakan alat-alat kedokteran. Cara ini ternyata paling praktis karena tidak perlu panas yang tinggi yang dapat merusak alat yang tak tahan panas. Cara ini juga tidak memerlukan zat kimia; lagi pula alat-alat dapat disterilkan dalam keadaan terbungkus rapi karena sinar gamma dapat menembus pembungkus itu dan membunuh kuman yang ada di dalam bungkusan. b Hambatan pertumbuhan. Sifat menghambat pertunasan dapat digunakan untuk menyimpan kentang, batang dan sebagainya dalam gudang. c Perubahan sifat-sifat genetika. Mudah-mudahan anda masih ingat pelajaran yang lalu, bahwa sifat-sifat makhluk hidup itu bersumber dari kromosom atau gen yang terdapat dalam inti sel. Ini berarti perubahanmutasi dari gen mengakibatkan adanya perubahan sifat-sifat keturunan makhluk hidup itu. Sinar zat radioaktif mempunyai sifat dapat mengadakan mutasi dari gen. Sifat ini dapat dimanfaatkan dalam mencari bibit unggul misalnya pada padi. 2 Teknik nuklir untuk pemuliaan padi dan tanaman lain. Dengan menggunakan sifat sinar gamma yang mampu mengadakan mutasi gen dari biji-bijian, dapat dicari mutant-nya 54 yaitu variasi hasil mutasi gen, yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Contoh: Padi yang umurnya lebih pendek, buahnya lebih banyak, tahan terhadap hama dan sebagainya. Atau dapat juga dicari mutant yang tahan terhadap kekeringan dengan tujuan untuk dapat ditanam pada tanah ke-ring. Dengan prinsip yang sama, mutasi gen terjadi pula pada tanaman pangan yang lain atas pengaruh gamma. Misalnya gandum, jagung, kacang, kedelai, dan sebagainya. Dengan teknik ini maka ada harapan manusia mendapatkan suatu variant yang sangat menguntungkan sehingga dapat memberi pangan terhadap penduduk dunia yang perkembangannya begitu pesat. 3 Teknik nuklir untuk industri. a Industri kayu Mutu kayu dapat ditingkatkan dengan jalan merendam ke dalam cairan bahan organik monomer bahan plastik. Bahan ini bila kena radiasi akan menjadi polinier seperti plastik. Oleh karena itu bila kayu yang telah direndam dalam bahan itu kemudian dikenakan sinar radiasi, maka cairan itu menja- di plastik sehingga kayu menjadi jauh lebih keras dan sangal tahan cuaca, kelembaban dan tahan terhadap serangga. b Serat-serat tekstil baik dari bahan alam seperti kapas maupun serat sintetik seperti poliester, dapat diubah sifat-sifatnya sehingga lebih menguntungkan bagi kesejahteraan manusia. Sebagai contoh, serat poliester sukar menyerap air sehingga pakaian yang terbuat dari bahan itu terasa panas. Dengan pertolongan radiasi, sifatnya dapat diubah menjadi tidak saja dapat menyerap air tetapi juga menjadi mudah menyerap warna. Serat polipropilen dapat berubah sifatnya dari tak ta- han panas menjadi tahan panas dan dapat mengisap air. c Kulit yang dimasak dengan proses radiasi, ternyata menghasilkan mutu lebih baik daripada cara yang biasa, meskipun dapat terjadi kerusakan bila dosisnya terlalu tinggi. d Pengawetan makanan Pada prinsipnya makanan diawetkan dengan cara membunuh kuman-kuman pembusuk dengan radiasi. Keunggulan cara ini dengan cara-cara biasa adalah bahwa kita dapat bekerja tanpa pemanasan, tanpa pengasapan, dan tanpa bahan-bahan kimia sehingga tidak meninggalkan sisa-sisa bahan 55 pengawet. Bahan makanan pun tidak rusak karena pemanasan. Keunggulan lain adalah pengawetan dapat dilakukan dalam keadaan sudah terbungkus, sehingga tidak terjadi pencemaran setelah proses pengawetan. Bahan-bahan makanan yang diawetkan dengan cara ini adalah: beras, kentang, gandum, daging ayam, bawang, buah pepaya, dan buah-huahan kering maupun sayuran atau biji-bijian. 4 Teknik nuklir untuk kesehatan. Dalam bidang kesehatan, teknik nuklir umumnya digunakan untuk mengadakan diagnosis dari suatu penyakit dalam. Penggunaan cara-cara yang biasa misalnya dengan sinar- X seringkali tidak memberikan hasil yang begitu memuaskan dan mempunyai efek samping. Penggunaan zat radioaktif berumur pendek dengan dosis yang kecil, dapat memberikan informasi yang lebih memuaskan tentang sesuatu yang ada di dalam tubuh pasien. Beberapa contoh penggunaannya adalah untuk menentukan lokasi tumor otak, kanker, adanya kelainan pada paru-paru, kelenjar gondok, ginjal dan lain-lain. 5 Teknik nuklir dalam industri radiografi. Mungkin anda telah pernah melihat foto hasil rontgen terhadap tulang yang patah atau paru-paru. Itulah suatu contoh gambar-an hasil radiografi terhadap tulang maupun paru-paru dengan menggunakan sinar X. Prinsip yang sama digunakan terhadap industri konstruksi misalnya untuk memeriksa pipa-pipa baja lunak, kapal dan sebagainya. Dengan menggunakan sinar gamma, dapat diperoleh gambar yang menunjukkan ada atau tidaknya kerusakan atau keretakan-keretakan yang terdapat di dalam bahan bangunan tersebut. Cara ini dapat juga digunakan untuk memeriksa sambungan-sambungan baja karena dilas. Di Indonesia teknik ini sudah digunakan, misalnya oleh PLN, Pertamina, PJKA, dan pabrik-pabrik semen. 6 Teknik nuklir dalam hidrologi. Umumnya zat-zat radioaktif dalam hidrologi ilmu tentang tata air digunakan sebagai perunut atau penelusur yaitu zat radioaktif itu dimasukkan ke dalam sistem misalnya aliran sungai kemudian tingkah lakunya dapat diikuti atau ditelusuri dengan alat-alat detektor misalnya Geiger Muller. Hasilnya dapat memberikan informasi mengenai keadaan sistem Muller tersebut, misalnya kecepatan air mengalir, adanya air yang merembes 56 dalam tanah, dan ke mana rembesan itu mengalir. Contoh lain ialah zat-zat radioaktif dapat mendeteksi kebocoran pipa penyalur yang terbenam dalam tanah. Cara ini dapat juga digunakan misalnya untuk mengukur air tanah, tentang arah kecepatan air dan debit air tanah.

f. Komunikasi