Inti atom itu dapat dipecah dengan cara menembaknya dengan netron hasil peluruhan dari zat radioaktif yang lain. Inti
terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan mengeluarkan tenaga yang besar serta netron-netron yang berasal
dari inti yang pecah itu. Jadi, energi nuklir itu berasal dari tenaga yang mengikat inti atom. Tenaga yang keluar itu berupa panas.
Di dalam reaktor, panas yang timbul diserap oleh suatu cairan penyerap panas yang kemudian dialirkan ke dalam air sehingga
air tersebut mendidih dan menguap. Uap air inilah yang dipergunakan untuk menggerakkan turbin uap yang selanjutnya
menggerakkan generator listrik.
c. Mesin-mesin
Seperti telah anda ketahui bahwa manusia sebagai makhluk hidup lebih unggul jika dibanding dengan makhluk hidup yang lain.
Hal itu terjadi karena manusia mampu menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu alat yang sangat menakjubkan dan
sangat membantu perikehidupan manusia adalah mesin-mesin. Ber- ikut ini dikemukakan beberapa jenis mesin:
1 Mesin bakar.
Mesin ini terdiri dari silinder, piston, roda-roda penerus lengan, busi, katup bahan bakar, dan katup pembuang. Prinsip
kerjanya adalah sebagai berikut: Posisi satu: Piston berada di bagian bawah silinder: Katup bahan bakar terbuka sementara
bahan bakar yang terdiri dari bensin dan udara masuk ke dalam silinder. Posisi dua: Roda penerus bergerak melalui lengan
mendorong piston ke atas silinder. Katup bahan bakar tertutup sehingga bahan bakar bersama udara tertekan dan mengakibatkan
temperatur naik. Pada saat itu busi dinyalakan dan menghasilkan bunga api listrik. Percikan api itu membakar bahan bakar hingga
terjadi letupan yang mendorong piston ke bawah sambil memutar roda penerus. Perputaran inilah yang menggerakkan mesin.
Posisi tiga: Menunjukkan keadaan posisi piston yang sedang berada di bawah setelah letupan.
Posisi empat: Roda penerus meneruskan gerak putar mesin melalui lengan mendorong piston ke atas. Pada saat itu
katup bahan bakar dibuang ke luar. Roda penerus meneruskan perputaran mesin yang menarik piston ke bawah dan
memasukkan bahan bakar melalui katup bahan bakar tepat
50
seperti pada posisi satu lagi. Sebagian besar mobil dan motor menggunakan mesin jenis ini.
2 Mesin diesel. Hampir serupa dengan mesin bakar, mesin diesel terdiri
dari silinder piston, lengan, roda penerus, katup bahan bakar, dan katup pembuang. Dalam mesin diesel tidak digunakan busi
sebagai api pembakar. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Posisi satu: Piston ditarik ke bawah melalui lengan dan roda pe- nerus, katup bahan bakar terbuka. Udara tersedot masuk ke
dalam silinder. Posisi kedua: Roda penerus meneruskan perputaran mesin
melalui lengan mendorong piston ke atas. Sementara itu katup bahan bakar tertutup. Dengan demikian udara dimanfaatkan
sehingga temperaturnya menjadi tinggi sekali. Posisi tiga: Pada saat piston mendekati titik puncak pada saat itu
temperatur sudah tinggi bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder.
Posisi empat: Pada titik puncaknya bahan bakar meledak dan mendorong piston ke bawah yang melalui lengan meneruskan
perputaran roda penerus. Posisi lima: Roda penerus meneruskan perputaran mesin mendo-
rong piston ke atas dan membuang sisa bahan bakar melalui katup pembuang yang pada saat itu dibuka. Roda penerus mene-
ruskan gerakan selanjutnya seperti pada posisi pertama. Demikian mesin diesel bekerja selanjutnya.
3 Mesin jet. Mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang
tahan panas, sebuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam tabung pembakar, sebuah kompresor untuk menyemprotkan
bahan-bahan bakar ke dalam tabung pembakar dan sebuah corong pembuang gas yang terletak di bagian ekornya.
Mesin yang sangat sederhana ini ternyata sangat ampuh, digunakan terutama dalam industri pesawat terbang yang
bergerak cepat. Prinsip kerjanya pun sangat sederhana, yaitu bahan bakar dan udara diinjeksikan ke dalam tabung pembakar.
Pada pembakaran tersebut terbentuk gas disertai dengan temperatur tinggi. Pengembangan gas itulah yang mendorong
pesawat ke depan.
51
Selangkah lebih maju dari mesin jet sederhana itu adalah mesin turbojet. Mesin ini menggunakan turbin gas untuk
mengatur pemasukan udara dan pengeluaran gas yang dikeluarkan dari mesin. Keuntungannya adalah bahwa udara
dapat disedot lebih banyak dalam waktu yang singkat. Gas yang dikeluarkannya pun dapat diatur Apabila penggunaan turbin gas
itu dikaitkan dengan propeler untuk menggerakkan sistem permesinan dalam pesawat tersebut maka mesin jet itu disebut
turboprop.
Barangkali perlu dibedakan antara mesin jet dan roket karena kedua mesin ini nampaknya serupa tapi tak sama.
Perbedaannya terletak pada sistem bahan bakarnya. Pada mesin jet, bahan bakar umumnya berupa zat cair yang dibakar di dalam
tabung pembakar dengan mencampurnya terlebih dahulu dengan oksigen atau udara. Roket umumnya mempunyai bahan bakarnya
padat, dan bahan bakar itu telah mengandung oksigen sebagai zat pembakar, misalnya nitrat, khlorat dan sebagainya. Dalam bahan
bakar itu terkandung zat-zat yang mudah terbakar, misalnya sulfida, sulfur, karbon dan sebagainya. Keunggulannya adalah
bahwa dengan roket ini pesawat dapat menjelajah ruang angkasa yang hampa udara.
d. Komputer