Prinsip Pembangkit Listrik BAB I LINGKUP ILMU PENGETAHUAN ALAM

b. Prinsip Pembangkit Listrik

Listrik merupakan keperluan dalam kehidupan sehari-hari yang sangat vital pada zaman modern ini. Tanpa listrik kita tidak dapat melihat televisi, tiada rambu-rambu lalu lintas yang baik, tidak ada lemari es, mesin cuci, dan setrika listrik. Hampir semua alat-alat keperluan rumah tangga pada zaman modern ini memerlukan listrik. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pembangkit tenaga listrik yang perlu kita ketahui. 1 Prinsip pembangkit listrik tenaga air Dari sebuah danau atau bendungan, air dialirkan melalui suatu terowongan dengan alat pengontrol. Terowongan itu dibuat sedemikian rupa sehingga air dijatuhkan dari ketinggian 100 m atau lebih dengan tujuan untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik yang sebesar-besarnya. Ujung terowongan itu di-tahan oleh sesuatu turbin air. Dengan dorongan air, turbin itu dapat berputar. Perputaran turbin ini digunakan untuk memutar generator atau mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan oleh generator diubah atau diatur tekanannya oleh suatu transformator. Dari transformator, listrik dialirkan ke daerah-daerah yang memerlukan. Sebelum digunakan di rumah- rumah tangga, biasanya aliran listrik diturunkan tegangannya melalui transformator lagi sehingga listrik yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Di Indonesia dipergunakan tegangan 220 Volt atau 110 Volt. Air yang keluar dari turbin masih dapat dimanfaatkan untuk pengairan atau irigasi. 2 Prinsip pembangkit listrik tenaga disel 48 Pada hakikatnya prinsip pembangkit listrik tenaga diesel itu adalah sama dengan pembangkit listrik tenaga air, yaitu dengan cara menggerakkan generator pembangkit listrik. Dalam pembangkit listrik tenaga diesel rotor dari generator digerakkan oleh mesin diesel. Prinsip mesin diesel itu sendiri akan diterangkan lebih lanjut. Mesin diesel dipilih sebagai salah satu alternatif karena dapat ditempatkan di mana saja diperlukan, sedangkan bahan bakarnya adalah minyak diesel atau solar yang harganya jauh lebih murah daripada harga bensin. Bila kita telaah lebih lanjut, sebenarnya pembangkit listrik tenaga diesel ini bersumber dari energi kimia hasil pembakaran minyak dieselsolar. Jadi, hal ini merupakan suatu contoh perubahan bentuk energi dari energi kimia menjadi energi mekanik kemudian menjadi energi listrik. Perlu kita ketahui bahwa sumber minyak dieselsolar itu sebenarnya adalah fosil dari sisa kehidupan zaman purba. Sedangkan fosil itu terbentuk dari konservasi energi radiasi dari matahari. 3 Prinsip pembangkit listrik tenaga nuklir Ada baiknya jika dijelaskan lebih dahulu apa yang dimaksud dengan tenaga nuklir. Menurut teori Rutherford dan Bohr, atom terdiri dari kulit atom dan inti atom. Kulit atom terdiri dari elektron-elektron yang bergerak mengelilingi inti atom dan bermustan listrik negatif. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan listrik positif dan netron yang tidak bermuatan listrik. Atom yang paling sederhana adalah Hidrogen yang terdiri dari sebuah proton sebagai inti-nya dan sebuah elektron yang mengelilingi inti itu sebagai kulitnya. Atom sederhana yang lain adalah Helium yang terdiri dari 2 buah proton serta 2 buah netron sebagai intinya dan 2 buah elektron sebagai kulitnya. Atom-atom yang berat mempunyai kulit atom yang berlapis-lapis. Atom Uranium, misalnya mempunyai kulit atom 7 lapis dengan jumlah elektron seluruhnya 92; intinya terdiri dari 92 proton dan 146 netron. Tenaga nuklir pada hakikatnya adalah tenaga yang timbul pada pemecahan inti atom. Umumnya yang dipecah, itu adalah atom yang mempunyai inti yang berat seperti halnya uranium tersebut di atas Zen., 2001:77. 49 Inti atom itu dapat dipecah dengan cara menembaknya dengan netron hasil peluruhan dari zat radioaktif yang lain. Inti terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan mengeluarkan tenaga yang besar serta netron-netron yang berasal dari inti yang pecah itu. Jadi, energi nuklir itu berasal dari tenaga yang mengikat inti atom. Tenaga yang keluar itu berupa panas. Di dalam reaktor, panas yang timbul diserap oleh suatu cairan penyerap panas yang kemudian dialirkan ke dalam air sehingga air tersebut mendidih dan menguap. Uap air inilah yang dipergunakan untuk menggerakkan turbin uap yang selanjutnya menggerakkan generator listrik.

c. Mesin-mesin