Materi dan Energi 1 Materi

7. Menjelaskan permasalahan alih teknologi dari suatu negara ke negara lain. 8. Dapat menjelaskan perkembangan IPA menjadi berbagai disiplin ilmu. 9. Dapat menerangkan peranan IPA dan teknologinya dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia, yaitu sandang pangan dan papan. 10. Dapat menjelaskan peranan IPA dengan teknologinya dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia termasuk kesehatan, energi, komunikasi, dan transportasi. Petunjuk Belajar : 1. Sebaiknya menggunakan media website untuk memahami konsep teknologi. 2. Melakukan pembelajaran dengan variasi dan pemanfaatan power point LCD. 3. Mahasiswa seyogianya mengambil materi melalui browsing selain buku-buku IPA di perpustakaan. 4. Tugas-tugas harus segera dikerjakan dan kemudian didiskusikan dengan teman. B. PENYAJIAN : KEGIATAN BELAJAR 1. PERANAN IPA DAN TEKNOLOGINYA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA

a. Materi dan Energi 1 Materi

Seperti telah anda ketahui, sasaran Ilmu Pengetahuan Alam itu adalah alam semesta dengan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu sebagai materi dan energi. Yang dimaksud dengan materi atau zat dalam Fisika adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruangan. Contoh: meja, kursi, gunung, awan, udara walaupun tak tampak. Materi dapat berwujud padat, cair atau gas. 46 2 Energi Adapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi itu berbagai-bagai bentuk-nya. Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya. Di samping itu, energi dapat berubah-ubah bentuk. Energi dalam bentuk panas, misalnya dapat berubah menjadi energi bentuk lain, misalnya menjadi energi mekanik. Perubahan ini misalnya terjadi dengan jalan mengubah air menjadi uap. Uap panas menekan menggerakkan baling-baling suatu turbin sehingga turbin itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk ber-macam- macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi energi bentuk lain, misalnya energi listrik: dengan gerakannya, energi mekanik memutar dinamo yang akan menghasilkan aliran listrik. Energi listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energi cahaya, atau dapat pula kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula berubah menjadi energi kimia. Contoh: Aliran listrik dapat memijarkan bola lampu listrik dan menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik dapat pula diubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zat-zat kimia, misalnya pembuatan Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energi kimia dapat berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah menjadi energi cahaya atau menjadi energi panas. Contoh: Energi kimia yang berasal dari batu baterei dialirkan pada bola lampu maka terbentuklah energi cahaya. Contoh lain: Energi kimia dapat berubah menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada ledakan petasan. Gambar berikut ini menunjukkan adanya rangkaian tertutup dari perubahan bentuk energi. Sebenarnya gambar itu kurang lengkap karena tidak semua bentuk energi digambarkan dalam bagan tersebut. Sebenarnya energi itu kekal adanya atau tidak ada energi yang hilang, yang terjadi adalah perubahan bentuk-bentuk energi. 47

b. Prinsip Pembangkit Listrik