Tabel 6 . Analisis Matrik IFE
Faktor Strategis Eksternal
Bobot Rating
Bobot x Rating
Kekuatan -
- Kelemahan
- -
Total 1.000
Sumber : David 2006
4.4.2 Tahap Pencocokan Matching Stage
Tahap pencocokan dari kerangka kerja perumusan strategi terdiri atas lima teknik yang dapat digunakan, yaitu Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks
BCG, Matriks IE dan Matriks Grand Strategy. Analisis pada tahap pencocokan menggunakan matriks SWOT. Tahap ini berdasarkan pada informasi yang
diturunkan dari tahap input untuk mencocokan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan kelemahan internal. Mencocokkan faktor keberhasilan kunci
internal dan eksternal adalah kunci untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak secara efektif.
4.4.2.1 Matriks SWOT
Matriks Strength-Weakness-Opportunities-Threats
Matrix SWOT
merupakan alat untuk yang penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi: SO kekuatan-peluang; strengths-opportunities, WO
kelemahan-peluang; weakness-opportunities, ST kekuatan-ancaman; strength- threats dan WT kelemahan-ancaman; weakness-threats. Mencocokkan faktor
internal dan eksternal kunci adalah bagian yang paling sulit dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan penilaian yang baik David
2006. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh
dari ancaman eksternal. Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Penyajian yang sistematis dari Matriks SWOT terdapat pada gambar dibawah ini. Matriks SWOT terdiri dari sembilan sel, empat sel faktor kunci yang
diberi nama S, W, O, T, empat sel merupakan strategi, yang diberi nama SO, WO, ST, WT dan satu sel yang dibiarkan kosong yaitu sel kiri atas.
Menurut David 2006 ada delapan langkah yang terlibat dalam membuat matriks SWOT:
1 Membuat daftar peluang eksternal utama dari suatu perusahaan. 2 Membuat daftar ancaman eksternal utama dari suatu perusahaan.
3 Membuat daftar kekuatan internal utama dari suatu perusahaan. 4 Membuat daftar kelemahan internal utama dari suatu perusahaan.
5 Memcocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel Strategi SO.
6 Memcocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasilnya dalam strategi WO.
7 Memcocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan catat hasilnya dalam strategi ST.
8 Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan catat hasilnya dalam strategi WT. Alternatif strategi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 3.
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan S Kelemahan W
Peluang O Strategi S-O
Strategi yang menguraikan kekuatan untuk mengambil
keuntungan dari peluang yang ada.
Strategi W-O
Strategi dengan mengambil kekuatan dari
peluang untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki.
Ancaman T Strategi S-T
Strategi dengan menguraikan kekuatan
untuk menghindari ancaman.
Strategi W-T
Strategi dengan meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman.
Gambar 3. Matriks SWOT
Sumber : David 2009
4.4.3 Tahap Keputusan Decision Stage