eksternal  perusahaan  saat  ini  untuk  direkomendasikan  kepada  pihak
franchisor?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan  perumusan  masalah  yang  telah  diuraikan,  maka  tujuan
penelitian ini adalah :
1.  Menganalisis  faktor  internal  dan  eksternal  pada  restoran  Pecel  Lele  Lela  di
Bogor.
2.  Merumuskan alternatif strategi pemasaran bagi Pecel Lele Lela di Bogor yang sesuai dengan kondisi  lingkungan  internal dan  eksternal perusahaan pada  saat
ini untuk direkomendasikan kepada pihak franchisor.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, manfaat yang akan didapat sebagai
berikut:
1.  Bagi  pihak  manajemen  restoran  Pecel  Lele  Lela  Bogor,  hasil  penelitian  ini diharapkan  memberikan  masukan  dan  pertimbangan  alternatif  terbaik  dalam
meningkatkan kinerja perusahaan.
2.  Bagi  penulis,  penelitian  ini  diharapkan  dpat  berguna  untuk  menambah pengalaman dan merupakan pengimplementasian ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan  selama  kuliah  dan  diharapkan  dapat  dijadikan  sebagai  bahan literatur untuk penelitian selanjutnya.
3.  Bagi  pembaca,  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  bahan  masukan dan informasi mengenai strategi pemasaran restoran.
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran
Marsum  2009  dalam  Firbani  2006  menjelaskan  bahwa,  restoran  adalah suatu  tempat  atau  bangunan  yang  diorganisasikan  secara  komersial,  yang
menyelenggarakan  pelayanan  dengan  baik  kepada  semua  tamunya  baik  berupa makan  maupun  minum.  Restoran  pada  umumnya  memiliki  bangunan  sendiri,
tetapi ada juga restoran yang menyatu dengan bangunan lain seperti hotel, kantor maupun  pabrik.  Meskipun  berada  dalam  tempat  yang  berbeda-beda  tetapi  tujuan
operasi  restoran  adalah  sama  yaitu  untuk  mencari  keuntungan  serta  memberikan kepuasan bagi para tamu atau konsumen terhadap makanan dan pelayanannya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2004, restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh
bangunan  yang  permanen,  dilengkapi  dengan  peralatan  dan  perlengkapan  untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman
bagi umum di tempat usahanya dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan ini. Restoran termasuk dalam kategori jasa, walaupun prosesnya terkait
dengan  produk  fisik,  kinerjanya  pada  dasarnya  tidak  berwujud  intangible  dan biasanya  tidak  menghasilkan  kepemilikan  atas  faktor-faktor  produksi  Lovelock
dan  Wright  2005.  Menurut  Kotler  2002  restoran  terkait  dengan  orang,  bukti fisik,  dan  proses,  karena  sebagian  besar  jasa  diberikan  oleh  orang,  seleksi,
pelatihan,  dan  motivasi  pegawai  dapat  membuat  perbedaan  yang  besar  dalam kepuasan  pelanggan.  Hal  inilah  yang  menyebabkan  bisnis  ini  unik  karena
menggabungkan  antara  penjualan  produk  berupa  makanan  dan  minuman  dengan usaha memberikan pelayanan jasa kepada konsumennya.
Industri  restoran  merupakan  salah  satu  bentuk  usaha  ekonomi  yang memiliki prospek yang baik, bahkan dalam kondisi krisis sekalipun. Sukses usaha
di  bidang  pelayanan  makanan  dan  minuman  ini  tidak  hanya  ditentukan  oleh jumlah  pengunjung  tetapi  juga  ditentukan  oleh  kemampuan  meningkatkan
pertumbuhan  pelanggannya.  Binis  restoran  memiliki  prospek  yang  bagus,  tetapi sangat  rentan,  terutama  terhadap  masalah  konsistensi  rasa,  kontrol  mutu  dan
pelayanannya.  Pelaku  bisnis  ini  membutuhkan  pemahaman  yang  kuat  tentang
bisnis  restoran  terutama  yang  berkaitan  dengan  produk,  mutu  pelayanan, manajemen, administrasi, dan pengawasan.
Menurut Torsina 2000, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar usaha restoran yang akan dibangun maju, yaitu:
1  Memberikan atau menawarkan variasi menu makanan, cita rasa dan kelezatan yang berbeda dari makanan yang telah banyak ditawarkan oleh restoran lain.
2  Memberikan pelayanan yang baik serta kecepatan penyajian, dan 3  Harga  yang  bersaing  dan  lokasi  yang  strategis  yang  menjadi  indikator  bagi
kemajuan restoran.
2.2 Waralaba