6.4.2 Tahap Pencocokan
Tahap pencocokan merupakan tahap untuk merumuskan strategi berdasarkan hasil analisis dan identifikasi akan kondisi lingkungan internal dan
eksternal perusahaan yang telah terkumpul. Pada tahap pencocokan model yang digunakan dalam perumusan strategi adalah matriks Strength-Weakness-
Opportunities-Threat SWOT. Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diperoleh melalui audit internal dan eksternal, dapat
diformulasikan alternatif strategi yang diambil. Pendekatan matriks SWOT memberikan berbagai alternatif strategi yaitu strategi S-O, strategi S-T, strategi
W-T dan strategi W-O. Formulasi strategi ini dapat dilihat sebagai berikut: Strategi S-O Strength-Opportunity
Strategi S-O adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk dapat meraih peluang yang ada guna mendapatkan keuntungan
bagi perusahaan. Alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-O, yaitu perbaikan suasana dan kenyamanan restoran.
Segmentasi pasar restoran Pecel Lele Lela Bogor merupakan konsumen dengan keadaan ekonomi menengah keatas. Konsumen seperti ini bersedia
membayar lebih untuk kepuasan dan prestise, sehingga lebih mengutamakan kenyamanan dan suasana tempat. Restoran dapat memanjakan konsumen yang
datang penambahan interior seperti kursi sofa kemudian tempat duduk lesehan, restoran juga dapat menyajikan musik melalui kaset atau live music pada saat-saat
tertentu. Hal ini didukung pula dengan lokasi perusahaan yang strategis berada di kawasan pertokoan dan dekat dengan pusat perbelanjaan, serta terletak disalah
satu jalan protokol kota Bogor.
Strategi S-T Strength-Threat
Strategi S-T merupakan strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk menghindari ancaman yang akan dihadapi. Kekuatan
yang dimiliki oleh Pecel Lele Lela di Bogor adalah kelezatan citarasa makanan, bahan baku murni lokal, mutu dan kualitas produk terjaga, merupakan pelopor
restoran pecel lele yang dihubungkan dengan ancaman yang akan dihadapi
restoran Pecel Lele Lela di Bogor, seperti persaingan yang cukup tinggi dan kenaikan harga kebutuhan pokok bahan baku, maka alternatif yang dapat
dilakukan pada strategi S-T, yaitu strategi pengembangan produk. Semakin banyak restoran atau rumah makan yang ada di kota Bogor akan
menjadikan situasi pasar diliputi persaingan yang semakin meningkat. Masalah yang ditimbulkan juga semakin banyak apalagi jika ditambah dengan selera
konsumen yang mudah berubah, persaingan teknologi baru, daur hidup produk yang makin pendek, maka untuk meningkatkan penjualan, strategi pengembangan
produk dapat dilakukan oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor. Strategi yang dapat dilakukan oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor
adalah menciptakan produk baru pada tingkatan harga yang berbeda akan tetapi dengan kualitas yang relatif sama. Akan tetapi, untuk menghasilkan satu atau
lebih gagasan yang baik restoran Pecel Lele Lela harus mulai dengan banyak gagasan tentang produk baru. Selain itu, restoran Pecel Lela Lela di Bogor juga
harus memperhatikan biaya karena biaya pengembangan dan peluncuran untuk masing-masing produk akan meningkat tinggi terutama dalam biaya produksi,
periklanan dan distribusi serta harus mengajukan permohonan persetujuan dari pihak franchisor.
Strategi W-O Weakness-Opportunity
Strategi W-O merupakan strategi yang menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Adapun kelemahan
yang dapat diidentifikasi dari restoran Pecel Lele lela di Bogor adalah belum mempunyai sertifikat halal dari BPOM dan belum gencarnya kegiatan promosi
yang dilakukan oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor dan peluang yang dapat diraih oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor permintaan yang cukup tinggi dan
kemajuan teknologi baik teknologi produksi maupun teknologi informasi, maka alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-O, yaitu meningkatkan
promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan biasanya
merupakan komponen prioritas dari kegiatan pemasaran lainnya. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan
produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan
pembelian. Kegiatan promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen. Kegiatan promosi yang bisa dilakukan oleh
restoran Pecel Lele Lela di Bogor untuk meningkatkan penjualan dan menarik konsumen, diantaranya adalah mempromosikan restoran Pecel Lele Lela melalui
media cetak dan media elektronik. Kegiatan promosi melalui media cetak, dapat dilakukan restoran Pecel lele
Lela di Bogor melalui surat kabar koran lokal dan majalah. Keunggulan dari memasang iklan di surat kabar koran adalah fleksibel, tepat waktu, cakupan
pasarnya cukup luas dan terpercaya. Akan tetapi kelemahan yang akan dihadapi oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor apabila memasang iklan di surat kabar
koran adalah waktunya sangat singkat. Keunggulan memasang iklan di majalah adalah selektivitas geografis, demografis tinggi dan umur iklan relatif panjang.
Akan tetapi, kelemahan memasang iklan di majalah adalah waktu tunggu pembelian iklan cukup tinggi dan biayanya cukup mahal.
Kegiatan promosi melalui media eletronik, dapat dilakukan restoran Pecel Lele Lela di Bogor melalui radio. Keunggulan memasang iklan di radio adalah
selektivitas geografis, demografis dan biayanya cukup murah. Akan tetapi, kelemahannya adalah radio hanya bersifat audio, sehingga perhatian konsumen
akan relatif rendah dibandingkan melalui website. Selain itu, promosi yang dapat dilakukan oleh pihak restoran Pecel Lele Lela di Bogor yaitu mengadakan
program paket hemat pelajar, pemberian diskon pada moment tertentu seperti hari libur nasional dan pemberian diskon terhadap jumlah pemesanan tertentu serta
menjadi sponsor acara atau event-event tertentu seperti acara-acara disekolah ataupun universitas.
Strategi W-T Weakness-Threat
Strategi W-T merupakan strategi yang berusaha untuk meminimalisasi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghindari ancaman.
Kelemahan yang dimiliki oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor adalah belum mempunyai sertifikat halal dari BPOM dan belum gencarnya kegiatan promosi
yang dilakukan oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor yang dihubungkan dengan ancaman yang akan dihadapi, seperti persaingan yang cukup tinggi dan kenaikan
harga kebutuhan pokok bahan baku, maka alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-T, yaitu meningkatkan kualitas produk dan menjaga kepercayaan
pelanggan.
Meningkatkan kualitas produk dapat dilakukan restoran Pecel Lele Lela di Bogor dengan cara menjaga kualitas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi
sehingga bahan baku tersebut akan menghasilkan produk yang bermutu, yaitu produk yang aman dan layak untuk dikonsumsi. Selain itu, untuk mendapatkan produk yang
bermutu restoran Pecel Lele Lela telah memiliki Prosedur Operasional Baku POB yang jelas dan terarah.
Dalam menjaga kepercayaan pelanggan yang dapat dilakukan restoran Pecel Lele Lela di Bogor dalam meningkatkan penjualan dan meningkatkan
loyalitas pelanggan adalah memanfaatkan informasi yang tepat untuk membina hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar yaitu semua kalangan. Ada
banyak cara yang bisa dilakukan oleh restoran Pecel Lele Lela di Bogor dalam menjaga kepercayaan pelanggan, salah satunya adalah mendekatkan diri dengan
pelanggan dengan memberi layanan secara individu kepada mereka yaitu baik itu menyediakan kotak saran untuk menampung pendapat konsumen terhadap
restoran Pecel Lele Lela di Bogor serta melalui situs internet resmi yang dimiliki oleh restoran Pecel Lele Lela yaitu www.lele-lela.com. Memberikan pelayanan
yang maksimal kepada konsumen diharapkan konsumen akan merasa nyaman berada di restoran Pecel Lele Lela Bogor.
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan S
1. Kelezatan cita rasa makanan 2. Lokasi cukup strategis
3. Bahan baku murni lokal 4. Mutukualitas produk terjaga
5. Terdapat potongan harga khusus 6.Merupakan pelopor lele modern
dengan inovasi produk 7.Memiliki layanan delivery order
8.Area parkir memadai
Kelemahan W
1.Kurangnya kegiatan promosi 2.Menu yang di sajikan kurang
variatif 3.Belum memiliki sertifikasi
halal dari BPOM
Peluang O
1. Letak kota Bogor yang strategis
2. Laju pertumbuhan pendu- duk kota Bogor
3. Perubahan gaya hidup masyarakat
4. Peningkatan pendapatan
dan daya beli masyarakat 5. Daya tawar menawar
pemasok rendah 6. Perkembangan kemajuan
teknologi
Strategi S-O
Pengembangan suasana
dan kenyaman restoran
S1,S2,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10, S11,O1,O2,O3,O4
Strategi W-O
Meningkatkan efektivitas promosi melalui iklan di
media cetak atau elektronik. W1,O1,O2,O3,O4,O6
Ancaman T
1. Tingkat persaingan dalam industri restoran tinggi
2. Serbuan waralaba asing 3.Kenaikan harga bahan baku
4. Banyaknya produk substitusi pengganti
5.Kekuatan tawar-menawar konsumen tinggi
6.Hambatan masuk industri Rendah
Strategi S-T
Pengembangan produk S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9,S10,
S11,S12,T1,T2,T4,T6
Strategi W-T
Meningkatkan kualitas produk dan loyalitas pelanggan.
W3,T1,T2,T3,T4,T5,T6
Gambar 5.
Hasil Analisis Matriks SWOT
6.4.3 Tahap Keputusan