3. Sub dimensi Caring Process
Dalam melaksanakan lima dimensi caring process, dimana setiap dimensi terdiri dari beberapa subdimensi, yaitu knowing
adalah penghubung dari keyakinan dalam keperawatan terhadap realita kehidupan, subdimensinya yaitu a
avoiding assumption menghindari asumsi – asumsi, b assessing thoroughly
melakukan pengkajian menyeluruh, c seeking clues perawat menggali informasi secara mendalam, d centering on the cared for melibatkan diri
sebagai perawat yang utuh dan bekerja sama dengan klien dalam melakukan
asuhan keperawatan yang efektif.
Being with adalah tidak hanya hadir secara fisik, namun juga komunikasi, subdimensinya yaitu a non-burdening perawat bekerjasama dengan klien tanpa
memaksa kehendak kepada klien dalam melakukan tindakan keperawatan, b convering availabily menunjukkan kesediaan perawat dalam membantu klien dan
menfasilitasi klien untuk mencapai tahap kesejahteraan, c enduring with bersama
– sama berkomitmen dengan klien berusaha dalam meningkatkan kesehatan klien, d sharing feeling berbagi pengalaman bersama klien yang
berkaitan dengan usaha peningkatan kesehatan klien. Doing for yang berarti bersama
– sama melakukan suatu tindakan, subdimensinya adalah comforting memberikan kenyamanan, performing
competently menunjukkan ketrampilan, preserving dignity menjaga martabat klien, anticipating mengantisipasi, dan protecting melindungi hak
– hak pasien dalam memberikan asuhan keperawatan dan tindakan medis.
Universitas Sumatera Utara
Enabling adalah memampukan atau memberdayakan klien, subdimensinya yaitu a validating menvalidasi semua tindakan yang telah dilakukan, b
informing memberikan infomasi yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan klien dalam rangka memberdayakan klien dan keluarga klien, c supporting
memberikan dukungan kepada klien dalam mencapai kesejahteraan sesuai kapasitas sebagai perawat, d feedback memberikan umpan balik terhadap apa
yang dilakukan oleh klien dalam usahanya mencapai kesembuhan, e helping patients to focus and generative alternative menolong pasien untuk selalu fokus
dan terlibat dalam program peningkatan kesehatannya baik tindakan keperawatan maupun tindakan medis.
Maintaining belief, yaitu menumbuhkan keyakinan seseorang, sub dimensinya yaitu a believing in perawat menanggapi apa yang ia rasakan dan
percaya bahwa perasaan – perasaan tersebut bisa terjadi dan wajar terjadi pada
siapapun yang sedang dalam masa transisi, b offering a hope-filled attitude menunjukkan perilaku bahwa perawat sepenuhnya perduli terhadap masalah yang
dialami dengan sikap tubuh, kontak mata dan intonasi bicara perawat, c maintaining realistic optimism menjaga dan menunjukkan optimisme perawat
dan harapan apa yang menimpa klien secara realistis dan berusaha mempengaruhi agar klien mempunyai optimis dan harapan yang sama, d helping for find
meaning membantu klien menemukan makna akan masalah yang terjadi sehingga klien perlahan
– lahan menerima bahwa setiap orang dapat mengalami apa yang dialami klien, e going the distance tetap menjaga hubungan sebagai perawat
– klien yang tujuan akhir dalam tahap ini adalah
kepercayaan klien sepenuhnya
Universitas Sumatera Utara
terhadap perawat dan kemampuan berespon serta caring secara total oleh perawat kepada klien Swanson, 1991.
4. Sub kategori Caring Process