Teori-teori Kepuasan Kerja Hubungan Caring Process dengan Kepuasan Kerja Perawat dan Kepuasan Pasien rawat inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

merujuk pada kepuasan kerja seperti: 1 sepuas apakah karyawan saat pendapatan gaji meningkat, 2 kepuasan dan produktivitas tidak mudah menetukan apakah kepuasan kerja menghasilkan produktivitas kerja atau sebaliknya, 3 kepuasan dan ketidakhadiran kerja menunjukan bahwa karyawan yang puas selalu hadir bekerja sedangkan karyawan yang tidak puas jarang hadir untuk bekerja, 4 kepuasan kerja dan kepuasan konsumen ada hubunganya dengan dampak positif terhadap konsumen, 5 kepuasan kerja akan mengutarakan hal positif tentang tempat dia bekerja, membantu rekan lain, dan melampaui ekspetasi kerja normal, 6 kepuasan kerja dan prilaku buruk ditempat kerja, kurang puas dengan pekerjaan, mereka akan bereaksi dengan beragam cara. Tetapi tidaklah mudah untuk memprediksi bagaimana mereka akan merespon. Mungkin ada yang mengundurkan diri, sedangkan yang lain mungkin merespon dengan menggunakan waktu kerja untuk bermain dikomputer Robbins Coulter, 2010.

1. Teori-teori Kepuasan Kerja

Teori – teori kepuasan kerja terdiri dari tiga yaitu 1 teori pertentangan Discrepancy Theory yang dipersepsikan antara apa yang diinginkan dan apa yang diterima bagi individu, 2 model dari kepuasan bidang bagian Facet Satisfication, seseorang akan puas dengan bidang tertentu dari pekerjaan mereka jika melaksanakan kerja mereka sama dengan mempersepsikan masukan pekerjaan, ciri-ciri pekerjaan,dan bagaimana mereka mempersepsikan masukan dan keluaran dari orang lain yang dijadikan pembanding, 3 teori proses- bertentangan Opponent-Proses Theory menekankan bahwa orang ingin Universitas Sumatera Utara mempertahankan suatu keseimbangan emosional emotional equilibrium, berdasarkan asumsi bahwa kepuasan kerja yang bervariasi secara mendasar dari waktu ke waktu akibatnya ialah bahwa pengukuran kepuasan kerja perlu dilakukan secara periodik dengan interval waktu yang sesuai Munandar, 2008 Warta 2009. Teori lain mengatakan bahwa kepuasan kerja pegawai tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya kebutuhan dari pegawai tersebut, rasa puas akan muncul apabila pegawai tersebut mendapatkan apa yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. Begitu pula sebaliknya apabila kebutuhan pegawai tidak terpenuhi sesuai dengan kebutuhannya makan pegawai tersebut tidak akan merasa puas. Maslow 1943 dalam Siagian 2002 menyakakan bahwa manusia memiliki lima macam kebutuhan dasar mulai dari yang paling dasar hingga yang paling tinggi, yaitu: 1 kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan yang paling dasar untuk kelangsungan hidup seperti: kebutuhan makan, minum, bernafas, dan istirahat, 2 kebutuhan rasa aman dan nyaman yaitu suatu rasa yang sangat di inginkan oleh setiap individu dalam menjalani hidup seperti: lingkungan yang aman dan nyaman untuk di tempati, 3 Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki yaitu kebutuhan internal seseorang untuk menciptakan suatu hubungan dengan orang lain baik lingkungan internal maupun lingkungan sosial, 4 harga diri yaitu suatu pengakuan terhadap kemampuan seseorang, apabila seseorang mengalami kegagalan maka akan mengalami harga diri yang rendah, 5 aktualisasi diri yaitu kebutuhan yang paling tinggi, dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan dan Universitas Sumatera Utara bisa juga tidak, seperti kebutuhan akan barang barang mahal atau pun kebutuhan yang sudah dianggap melampaui kebutuhan dasar.

2. Faktor – Faktor Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Perawat dan Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.

11 84 207

Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap

12 125 111

Pengaruh Faktor Sosial Budaya dan Personal terhadap Perilaku Merokok Keluarga Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

2 67 151

Hubungan Motivasi Perawat dan Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.

0 1 23

Hubungan Motivasi Perawat dan Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.

0 2 7

Hubungan Caring Process dengan Kepuasan Kerja Perawat dan Kepuasan Pasien rawat inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Caring Process dengan Kepuasan Kerja Perawat dan Kepuasan Pasien rawat inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

0 0 24

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Caring Process dengan Kepuasan Kerja Perawat dan Kepuasan Pasien rawat inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

0 1 10

HUBUNGAN CARING PROCESS DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT GRAND MEDISTRA LUBUK PAKAM TESIS

0 0 19

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Sikap Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta -

0 0 16