keperawatan, dan 2 kepuasan pasien, merupakan ekspresi perasaan pasien yang didapat dari asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat, kepuasan pasien
tentunya tidak terlepas dari kualitas pelayanan keperawatan yang berkualitas.
3.6. Metode Pengukuran
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner penelitian terdiri dari tiga bagian yaitu: data demografi, kepuasan kerja
perawat, dan kepuasan pasien. 1.
Kuesioner data demografi Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi
perawat yang meliputi: umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Data demografi untuk pasien meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
lama rawatan. 2.
Kuesioner caring process Kuesioner caring process digunakan untuk mengidenfikasi penerapan
caring process oleh perawat terhadap pasien. Kuesioner ini menggunakan skala interval dengan 4 pilihan jawaban yaitu 1 adalah Tidak pernah, 2 adalah Kadang -
kadang, 3 adalah Sering, dan 4 adalah Selalu. Jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak 24 pertanyaan dengan total skor jawaban adalah 96. Berdasarkan total
skor maka caring process perawat di klasifikasikan dalam 2 kategori yaitu baik apabila jumlah jawaban pertanyaan 46
– 96 dan tidak baik apabila jumlah jawaban pertanyaan 0
– 48. Kuesioner caring process terdiri dari 5 tahapan
Universitas Sumatera Utara
menurut Swanson 1991 yaitu Knowing yang terdapat dalam instrumen penelitian ini adalah pada nomor: 1, 2, 3, dan 4, Being with terdapat pada nomor : 5, 6, 7,
dan 8, Doing for terdapat pada nomor: 9, 10, 11, 12, 13, dan 14, Enabling terdapat pada nomor: 15, 16, 17, 18, dan 19, Maintaining belief terdapat pada nomor: 20,
21, 22, 23, dan 24. 3.
Kuesioner kepuasan kerja perawat Kuesioner kepuasan kerja perawat digunakan untuk mengidenfikasi
kepuasan kerja perawat melalui caring process. Penelitian ini menggunakan instrumen kepuasan kerja perawat Kvist et al, 2012 dan telah mendapatkan izin
untuk penggunaan instrumen tersebut. Kuesioner ini menggunakan skala interval dengan 4 kategori yaitu 4 Sangat Puas 200
– 266, 3 Puas 134 – 199, 2 Tidak Puas 68
– 133, 1 sangat tidak puas 0 – 67. Kuesioner kepuasan kerja perawat terdiri dari 5 bagian Kvist et al, 2012 yaitu Kepemimpinan yang terdapat dalam
instrumen penelitian ini adalah pada nomor:1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8, Unit kerja terdapat pada nomor:1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18,
Kepuasan dan jumlah pekerjaan terdapat pada nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8, Organisasi kerja terdapat pada nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10, Faktor faktor
pribadi terdapat pada nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. 4.
Kuesioner kepuasan pasien Kuesioner kepuasan pasien digunakan untuk mengidenfikasi kepuasan
pasien. Penelitian ini menggunakan instrumen kepuasan pasien Risser 1979 dan telah mendapatkan izin untuk penggunaan instrumen tersebut. Kuesioner dengan
menggunakan skala interval dengan 4 kategori yaitu 4 Sangat Puas, apabila
Universitas Sumatera Utara
jawaban responden memiliki total skor 86-104, 3 Puas, apabila jawaban responden memiliki total skor 66-85, 2 Tidak Puas total skor 46-65, 1 Sangat
Tidak Puas apabila total skor 26-45. Kuesioner kepuasan pasien terdiri dari 3 sub skala Risser 1975 yaitu Technical-profesional yang terdapat dalam instrumen
penelitian ini adalah pada nomor: 12, 14, 15, 18, 22, 23, 25, Trusting relationship terdapat pada nomor : 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 13, 17, 20, 21, Educational relationship
terdapat pada nomor: 1, 2, 7, 8, 16, 19, 24, dan 26. 5.
Proses Translasi Pengumpulan Data Peneliti mempergunakan instrumen asli untuk kuesioner kepuasan kerja
perawat Kvist, Mantynen, Partanen, Turunen, Miettinen, Julkunen 2012 dan kepuasan pasien Risser, 1979 yang merupakan hasil adopsi dalam bahasa Inggris
sehingga terlebih dahulu diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan proses translation
instrument Proses
terjemahan instrumen
diawali dengan
menterjemahkan instrumen kedalam bahasa Indonesia oleh Lembaga Bahasa yang diakui, setelah itu proses penterjemahan dilanjutkan oleh seorang perawat yang
memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, tujuan dalam hal ini agar tata bahasa yang terdapat dalam kuesioner yang berhubungan dengan keperawatan
tidak salah arti. Dari bahasa Indonesia diterjemahkan kembali kedalam bahasa Inggris oleh dosen bahasa Inggris di STIKes Deli Husada untuk menganalisa
kembali apakah bahasa yang digunakan memiliki arti yang sama atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Alat Ukur, Skala Ukur, dan Hasil Ukur Variabel Penelitian
3.7. Pengolahan Data dan Metode Analisis Data