mengikuti atau mendekati distribusi normal. Distribusi data dengan bentuk gunung yang simetris. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti
distrubusi normal. Yaitu distribusi data tersebut tidak condong ke kiri atau ke kanan. Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat grafik normal plot. Kriteria
pengujiannya, adalah sebagai berikut: jika angka signifikan lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai distribusi normal, dan jika angka signifikansi lebih kecil
dari 0,05 maka data tidak mempunyai distribusi normal.
3.8. Uji Validitas
Validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data dan instrumen harus dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2008. Untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur, instrumen pengumpulan data
harus memiliki kemampuan untuk mengukur apa yang harus diukur, Dempsey Dempsey, 2002.
Instrumen pada penelitian ini telah diuji validitasnya melalui Content Validity Index CVI. Kuisioner caring process diuji validitasnya melalui CVI
dengan melibatkan 3 ahli keperawatan, dengan kualifikasi S2 administrasi keperawatan 2 orang dan spesialisasi medikal bedah 1 orang. CVI dilakukan
dengan menilai relevansi, kejelasan, kesederhanaan, dan ambiguitas dengan nilai 1-4. Dari 3 ketiga expert didapatkan nilai 4 untuk masing-masing item
pertanyaan caring process dengan 1 satu kali perbaikan item pertanyaan.
Universitas Sumatera Utara
3.9. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menjalani sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana
alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2005.
Kuesioner caring process sudah diuji reliabilitasnya menggunakan komputerisasi dengan analisis Cronbach Alpa dengan nilai 0,974.
3.10. Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya dan disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi. 2.
Analisis bivariat Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linier
antara dua variabel atau lebih. Analisa bivariat pada penelitian ini adalah menggunakan statistik parametris yaitu digunakan untuk menguji parameter
populasi statistik atau menguji ukuran populasi dengan data sampel yaitu dengan uji korelasi Pearson Product moment Polit Beck, 2012
Analisis bivariat adalah analisis untuk melihat korelasi antara caring process dengan kepuasan kerja perawat dan kepuasan pasien dengan
menggunakan uji Pearson Product moment pada tingkat derajat kepercayaan 95 yaitu
α = 0,05 dengan ketentuan bila nilai p-Value 0,05 Sastroasmoro, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa berdasarkan analisa statistik koefisien korelasi menggunakan uji Pearson Product moment. Untuk menentukan
apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel maka dilakukan pengamatan terhadap nilai signifikansi p pada hasil analisa. Jika nilai p ≤ 0,05
maka terdapat korelasi bermakna antara variabel yang diuji dan jika nilai p 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang diuji.
3.11 Pertimbangan Etik