Desain Lanskap Lantai 2 HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 62. Planting Plan pada Private Garden Sumber: PT. Airmas Asri, 2010

c. Desain Lanskap Lantai 2

Desain lanskap pada Lantai 2 meliputi sebuah roof garden dengan pergola dan walkway sebagai jalur sirkulasi user untuk mengakses tapak ini dan menghubungkannya dengan ruang-ruang sekitar. Tapak yang berfungsi sebagai outdoor recreation pada lantai dua ini terletak di bagian ujung belakang bangunan wing 1 dan berada di depan bangunan wing 2. Tepatnya di depan Italian restaurant. Para tamu yang akan mendatangi Italian restaurant akan melewati taman ini terlebih dahulu begitu mereka keluar dari lift. Selain itu roof garden ini juga berfungsi sebagai area transisi. Lokasi roof garden pada lantai 2 dapat dilihat pada Gambar 63. Desain pada roof garden menggunakan pola geometrik, penempatan semua elemen taman didalamnya diatur secara simetris dan seimbang. Penggunaan pola geometrik ini dikaitkan dengan lokasi roof garden yang berada di antara bangunan bernuansa Portugis, sehingga desain taman harus disesuaikan dengan arsitektural hotel. Gambar lantai 2 setting out plan dapat dilihat pada Lampiran 13. Elemen-elemen lanskap pada taman ini didominasi oleh hardscape, penggunaan softscape relatif sedikit berupa bahan tanaman dan water fountain. Pada bagian ujung roof garden terdapat BBQ pit. Gambar potongan roof garden dapat dilihat pada Gambar 64. Gambar 63. Lokasi Roof Garden pada Lantai 2 Sumber: PT. Airmas Asri, 2009 Gambar 64. Gambar Potongan Roof Garden Sumber: PT.Airmas Asri, 2010 B B’ A’ A Gambar Potongan A - A’ Gambar Potongan B - B ’ Hardscape Walkway dan Pergola Walkway pada roof garden berupa wooden deck dan merupakan sirkulasi utama yang dapat dilewati oleh user. Gambar walkway tampak atas dapat dilihat pada Gambar 65. Sedangkan gambar potongan walkway dan pergola dapat dilihat pada Gambar 66. Gambar 65. Pergola pada Roof Garden Lantai 2 Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Gambar 66. Walkway dan Pergola Tampak Potongan pada Roof Garden Lantai 2 Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Walkway berupa wooden deck yang menggunakan material dari kayu merbau. Di bagian atas wooden deck terdapat pergola dengan konstruksi yang juga terbuat dari material kayu merbau. Konstruksi pergola terdiri dari kolom dan atap yang dirambati oleh tanaman dan memiliki tingi 260 cm. Pavement Perkerasan pada roof garden menggunakan material dari tile yang berbentuk persegi dan disusun dengan pola diagonal. Penggunaan pola diagonal bertujuan untuk memberi kesan luas pada area roof garden. Pot dan Planter wall Sebanyak empat buah pot berukuran besar dan terbuat dari batu andesit diletakkan di atas pavement. Planter wall terdapat di sekeliling roof garden dan berfungsi membatasi roof garden dengan jalur lintasan walkway. Material yang digunakan pada planter wall terbuat dari batu andesit. Pada planter wall ini terdapat delapan planter hole sebagai area penanaman. Bangku Taman Dua bangku taman diletakkan secara berhadapan dan berada di antara water fountain. Material pada bangku taman menggunakan PVC. Desain pada bangku taman berbentuk persegi panjang. Lighting Efek pencahayaan terdapat pada walkway, planter wall, pavement, water fountain dan tanaman. Sepanjang lintasan walkway diberi efek uplight lighting di sisi kanan dan kirinya. Pada pavement juga terdapat beberapa lampu uplight. Pencahayaan tanaman ditempatkan pada pot dan planter wall. Sedangkan pada water fountain pencahayaan ditempatkan di dasar kolam. Softscape Water Fountain Water fountain terletak tepat di tengah-tengah roof garden. Konstruksi pada water fountain menggunakan material dari batu paras. Fungsi water fountain adalah untuk memberikan kesejukan pada taman, menghadirkan landscape instrument dan sebagai display. Tanaman Di keempat sisi air mancur terdapat pohon Plumeria sp yang dikombinasikan dengan semak Hymenocalis litoralis dan ditanam di dalam pot. Sebanyak delapan buah tanaman melati india Quiscalis sp ditanam di planting hole pada planter wall.

d. Desain Lanskap Lantai 4