Penempatan Tanaman Identitas HASIL DAN PEMBAHASAN

Penambahan jumlah pohon Bauhinia blakeana dilakukan untuk memperluas area naungan pada driveway. Selain itu, dilakukan penggantian pohon Samanea saman yang terletak di dekat kolam menuju spa area dengan Plumeria sp. Samanea saman yang memiliki karakteristik berdaun majemuk dan suka menggugurkan daunnya dikhawatirkan akan mengotori kolam sehingga perlu pemeliharaan ekstra untuk membersihkan area kolam karena lebih sering kotor. Alasan penggunaan Plumeria sp sebagai pohon pengganti Samanea saman dikarenakan pohon ini merupakan jenis pohon aromatik, sehingga dapat menghadirkan aroma wangi pada lokasi tersebut, selain itu bentuk aresitektural pohon Plumeria sp juga lebih estetis dibandingkan dengan Samanea saman.

d. Penempatan Tanaman Identitas

Pada tahap evaluasi ketika sudah mencapai tahap akhir Design Development, klien ingin menghadirkan tanaman cendana Santalum album ke dalam lanskap hotelnya. Hal ini dikarenakan pohon cendana merupakan vegetasi endemik Timor Leste dan klien berharap dengan adanya tanaman ini pada lanskap hotelnya dapat menambah elemen desain yang mencerminkan karakteristik lokal. Oleh karena itu, klien meminta pihak konsultan untuk menempatkan beberapa pohon cendana ke dalam desainnya. Meskipun demikian, klien membatasi jumlah penggunaan pohon cendana agar tidak terlalu mendominasi pada tapak. Keinginan klien yang secara tiba-tiba ini mengakibatkan pihak konsultan harus melakukan penggantian terhadap beberapa pohon dalam desain yang telah dibuatnya dengan pohon cendana. Karena arsitek lanskap telah menyelesaikan desainnya pada saat klien mengutarakan keinginannya tersebut. Penempatan pohon cendana Santalum album pada entrance area dilakukan dengan mengganti Samanea saman yang ada pada desain sebelumnya. Karena bentuk tajuk Samanea saman yang cukup lebar, dengan adanya penggantian dengan Santalum album mengakibatkan adanya ruang yang masih kosong sehingga ditambahkan dengan pohon Bucida buceras di depan Santalum album untuk mengisi ruang kosong tersebut. Selain ditempatkan pada entrance area, tanaman identitas juga ditempatkan pada taman di swimming pool area. Di area ini banyak terdapat tanaman display, penempatan Santalum album dilakukan dengan mengganti Cassia ferrea yang ada di tepi swimming pool. Letak pohon cendana di area ini cukup menonjol karena berada di antara pohon kamboja Plumeria sp yang merupakan jenis pohon berbunga. Penempatan tanaman identitas ini hanya dilakukan pada dua area, entrance area dan taman pada swimming pool area. Hal Gambar 79. Penggantian Samanea saman dengan Santalum album Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 ini dikarenakan Santalum album merupakan tanaman langka dan merupakan spesies yang dilindungi oleh pemerintah Timor Leste, sehingga sulit untuk mendapatkaannya. Selain harganya yang mahal, perlu dilakukan perizinan kepada pemerintah untuk medapatkan tanaman tersebut. Gambar 80. Penggantian Cassia ferea dengan Santalum album Sumber: PT. Airmas Asri, 2010

5.3.3. Lantai 2 a. Perubahan desain

roof garden untuk meminimalisasikan pemeliharaan Desain pada roof garden lantai 2 sempat mengalami perubahan. Perubahan ini bertujuan untuk memudahkan maintenance pada taman atap bangunan. Pada desain yang pertama dibuat sebelumnya, taman ini banyak menggunakan tanaman baik itu dari jenis pohon, semak dan penutup tanah. Pohon yang digunakan yaitu Plumeria sp dan Ptycosperma macarthurii yang ditanam pada planter wall. Di antara pohon-pohon ini terdapat kombinasi dari beberapa jenis semak yang meliputi Cordyline terminalis, Psedoranthemum reticulatum, Phylantus nerurii, Calathea sp, Neomarica longifolia, Belamchanda chinensis, Hymenocalis littoralis, Aralia sp, Rhapis excelsa dan Quiscalis sp. Pada permukaan roof garden ditanami dengan rumput gajah mini Axonopus compressus, lalu pada bagian atasnya diberi stepping stone untuk meminimalisir kerusakan pada rumput akibat intensitas penggunaan tapak oleh user. Sebuah sofa outdoor terletak pada cekungan di antara planter wall. Desain pada roof garden tersebut dianggap perlu pemeliharaan yang cukup intensif, maka klien ingin desain pada taman atap ini dibuat lebih sederhana dengan penggunaan material perkerasan yang lebih mendominasi pada tapak. Sehingga pada desain yang telah direvisi, penggunaan rumput dan stepping stone diganti dengan perkerasan. Sebagian dari planting area juga diubah menjadi wooden deck. Bahan tanaman pada desain sebelumnya banyak yang dihilangkan, hanya Plumeria sp, Hymenocalis littoralis dan Quiscalis sp yang masih digunakan. Sofa outdoor yang ada pada desain sebelumnya diganti dengan menempatkan dua buah bangku taman dengan desain yang lebih sederhana dan saling berhadapan. Lalu dilakukan penambahan berupa air mancur yang berada di tengah tapak di antara pohon Plumeria sp. . Gambar 81. Perubahan Desain pada Roof Garden Lantai 2 Sumber: PT. Airmas Asri, 2010

5.3.4. Lantai 4 a. Penghilangan sebagian

planting area Roof garden pada lantai 4 cukup banyak mengalami perubahan desain. Perubahan desain tersebut bertujuan untuk meminimalisir intensitas pemeliharaan taman. Pada desain awal, lantai 4 pada bangunan wing 1 ini memiliki beberapa planting area, yaitu planting area pada bagian ujung reflecting pool, planting area di antara bangunan wedding pavillion dan caribbean pub, planting area di depan caribbean pub dan planting area di depan pintu lift pada bagian belakang gedung. Perubahan desain pada lantai 4 dapat di lihat pada Gambar 82. Gambar 82. Penghilangan Sebagian Planting Area Roof Garden Lantai 4 Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Setelah mengalami perubahan desain, planting area pada lantai 4 ini banyak yang dihilangkan. Hamparan rumput dan planter box di antara bangunan wedding pavillion dan caribbean pub diubah menjadi plaza, planter box di depan caribbean pub dihilangkan, taman yang berada di depan lift pada bagian belakang gedung juga ikut dihilangkan yang kemudian digunakan sebagai toilet. Planter box di bagian depan serta samping kanan dan kiri caribbean pub dihilangkan karena bertujuan untuk memperluas ruangan pada caribbean pub sehingga menambah kapasitas tempat duduk di dalam ruangan. Planting area yang masih dipertahankan yaitu yang berada di bagian ujung reflecting pool. b. Penempatan pohon cemara di sisi luar reflecting pool Pada sisi luar kanan dan kiri reflecting pool ditambahkan masing-masing tiga pohon cemara Cupressus papuana. Penempatan pohon cemara pada sisi luar reflecting pool bertujuan untuk memperkuat nuansa formal pada bangunan wedding pavillion.

5.4. PROSES PERANCANGAN