2. Area Parkir 3. Service Circulation

Kolam Air yang mengalir pada dinding di sekeliling spa garden akan jatuh ke dasar sebuah kolam yang berbentuk persegi. Level air pada kolam memiliki ketinggian 20 cm dari dasar hingga permukaan. Lantai pada dasar kolam terbuat dari material keramik berwarna hitam dan berukuran 5 x 5 cm. Tanaman Tanaman pada spa garden terdapat pada planter wall di bagian atas dinding terutama di atas gate dan di dalam pot. Jenis tanaman yang digunakan pada planter wall berupa semak berbunga yaitu bogenvil Bougainvillea sp. Sedangkan tanaman dalam pot menggunakan jenis tanaman air yaitu bambu air Equisetum hymale dan teratai Nymphaea alba.

a.2. Area Parkir

Area parkir pada Discovery Hotel memiliki total luas area 2590 m 2 . Area parkir ini terdiri parkir pada level semi basement, basement 1 dan besement 2. Ketiga area parkir ini dapat disebut juga dengan area parkir bawah tanah. Parkir bawah tanah memiliki kapasitas sebanyak 85 mobil dan area parkir sepeda motor yang dapat menampung sebanyak 100 unit motor. Selain area parkir untuk mobil dan sepeda motor tersedia juga area parkir untuk bus yang memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 2 unit bus. Gambar 36. Area Parkir Semi Basement Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Bentuk tempat parkir baik pada tepat parkir mobil maupun parkir motor merupakan bentuk parkir tegak lurus. Sedangkan untuk area parkir bus menggunakan bentuk parkir paralel. Pada area parkir semi basement terdapat planting area yang ditanami dengan pohon kecrutan Spathodea campanulata. Tajuk dari pohon ini berfungsi untuk memberikan naungan pada mobil-mobil yang sedang diparkir di area ini.

a.3. Service Circulation

Jalur service circulation salah satunya berada di antara bangunan wing 1 dan perimeter fence atau di sebelah timur bangunan hotel. Jalur ini berfungsi sebagai jalur masuknya kendaraan khususnya jenis mobil boks yang membawa barang- barang untuk kepentingan pelayanan jasa hotel. Pada jalur service circulation terdapat planting area dan water wall. Planting Area Planting area pada service circulation terletak di sisi kanan jalur sirkulasi. Area ini ditanami dengan jenis tanaman yang berfungsi sebagai screen yaitu bambu jepang Arundinaria japonica. Tanaman ditanam secara masal pada planting area yang memanjang pada jalur sirkulasi dan merapat pada perimeter fence. Water Wall Water wall terletak di bagian depan jalur service circulation dan merapat pada dinding bangunan wing 1 di bagian luarnya. Panjang water wall adalah 14 m dengan tinggi dinding 1,5 m. Gambar 37. Gambar Potongan Water Wall Tampak Depan Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Pada dinding water wall terdapat tiga kolom dan di bawah kolom terdapat pot berukuran besar. Air yang jatuh dari dinding water wall akan masuk ke dalam kolam yang berada di bawahnya. Material pada dinding water wall menggunakan batu andesit yang dilapisi dengan batu koral dengan pola yang tidak beraturan untuk memberikan efek air terjun yang lebih natural. Gambar detail water wall dapat dilihat pada Lampiran 8. b. Desain Lanskap Lantai Dasar Desain lanskap pada lantai ini terinspirasi dari pola organik dan topografi yang bervariasi yang dapat memberikan kesan alami pada taman, lalu dipadukan dengan setting sekitar taman yang berpola geometrik dan bernuansa formal serta penempatan beberapa elemen taman yang merupakan gabungan dari dua pola tersebut. Gambar site plan lantai dasar dapat dilihat pada Gambar 38. Gambar 38. Site Plan Lantai Dasar Ground Floor Sumber: PT. Airmas Asri, 2009 Desain pada lantai ini mencoba disatukan menjadi suatu bentuk kolaborasi desain yang menarik, indah, unik dan berkarakter. Desain lanskap pada lantai dasar tapak meliputi entrance area, drop off area, courtyard, swimming pool area dan private garden. Lantai dasar memiliki area desain lanskap yang paling luas dibandingkan area desain pada lantai-lantai lainnya. Secara lebih jelasnya Ground Floor Setting Out Plan dapat dilihat pada Lampiran 9. b.1. Entrance Area Entrance area merupakan area penerimaan pada saat pertama kalinya tamu memasuki kawasan hotel. Sebagai area yang pertama kali dilewati oleh tamu hotel, entrance area harus memiliki ciri khas atau elemen tertentu yang menjadi identitas suatu hotel. Hal ini berkaitan dengan fungsi area ini yang berperan dalam memberikan kesan pertama kepada para tamu. Lokasi entrance area dapat dilihat pada Gambar 39. Pada entrance area terdapat name sign dan flag pole yang berfungsi sebagai elemen identitas hotel. Elemen-elemen lainnya yang terdapat pada entrance area yaitu entrance gate, water wall, guard house dan tanaman yang merupakan elemen penting dalam desain lanskap. Gambar potongan entrance area dapat dilihat pada Lampiran 11. Gambar 39. Entrance Area pada Ground Floor Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 KEY PLAN Hardscape Name Sign Pada saat memasuki entrance gate hotel, pandangan mata pengunjung akan terarah pada sebuah name sign bertuliskan “Discovery Hotel”. Material pada name sign ini terbuat dari stainless steel dan menempel pada dinding yang tersusun dari batu granit secara berselang-seling. Penggunaan material stainless steel berfungsi untuk memberikan sentuhan modern. Penulisan name sign “Discovery Hotel” menggunakan huruf kapital setinggi 120 cm. Panjang name sign dan dinding dari batu granit ini adalah 15 m. Dinding name sign ini langsung tersambung dengan perimeter fence di samping kanan dan kirinya. Batas antara dinding name sign dengan perimeter fence ditandai dengan perbedaan material yang digunakan. Material yang digunakan pada perimeter fence adalah batu andesit. Desain name sign lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 40. Gambar 40. Name Sign Hotel Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 Flag Pole Tepat di belakang dinding name sign terdapat tiga buah tiang bendera flag pole yang berdiri di atas sebuah kolam berbentuk persegi panjang. Material pada tiang bendera terbuat dari stainless steel dengan diameter tiang 12 cm. Pada bagian atas tiang ini diameternya semakin mengecil dengan menggunakan stainless steel pipe berdiameter 10 cm. Tinggi dari ketiga tiang bendera ini berbeda-beda. Tiang tertinggi dengan ketinggian 14,7 m terletak pada bagian tengah, sedangkan dua tiang di samping kanan kirinya memiliki tinggi yang sama yaitu 11,9 m. Keberadaan flag pole ini untuk menghadirkan nuansa formal dan megah pada hotel. Gambar 43 menunjukkan name sign dan flag pole tampak depan dan tampak atas. Gambar detail flag pole lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 10. Entrance Gate Sebelum memasuki kawasan hotel, pada area depan yang langsung berbatasan dengan jalan raya terdapat entrance gate berupa sliding gate yang terbuat dari material stainless. Tinggi pintu gerbang ini adalah 2,2 m. Begitu memasuki pintu gerbang jalan akan menikung dan menanjak ke kanan karena terjadi perubahan elevasi tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi permukaan tanah di luar area hotel Gambar 42. Perbedaan tinggi permukaan tanah pada entrance area dengan permukaan badan jalan raya adalah 1,37 m. Setelah melewati entrance gate terdapat sebuah kanopi dengan tinggi 4 m dan lebar 4,15 m. Kanopi didesain cukup tinggi agar bus dapat memasuki area ini. Material yang digunakan pada konstruksi kanopi berupa beton dengan bentuk atap flat. Pada bagian kolom kanopi menggunakan finishing dengan batu andesit. Guard House Guard house terletak tepat di sebelah kiri kanopi pada entrance area. Desain pada guard house menggunakan gaya arsitektur Portugis yaitu dengan ciri khas pola geometrik dan lengkungan di bagian atas pintu Gambar 41. Material yang digunakan pada konstruksi dinding guard house menggunakan batu bata. Pada bagian atapnya menggunakan lempengan dari beton. Bangunan guard house memiliki tiga buah jendela dan sebuah pintu. Sebuah jendela terdapat pada bagian depan bangunan, lalu dua jendela lainnya terdapat pada sisi kanan dan sisi kiri bangunan. Di bagian belakang bangunan terdapat sebuah pintu. a b Gambar 41. a Guad House Tampak Depan, b Guard House Tampak Belakang Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 64 Gambar 42. Gambar Potongan Tampak Gate pada Entrance Area Sumber: PT. Airmas Asri, 2010 S ECTION A 65 Gambar 43. Name sign dan Flag Pole pada Discovery Hotel Sumber: PT. Airmas Asri, KEY PLAN Lighting Penerangan ditempatkan pada bagian bawah di sepanjang dinding perimeter fence berupa lampu yang ditanam pada dinding atau wall lamp. Selain itu, pada bangunan guard house di sisi kanan dan kiri pintu di bagian luar terdapat lampu yang menempel pada dinding. Dua buah lampu yang sama juga terdapat di sisi kanan dan kiri jendela pada bagian depan bangunan. Pada bagian-bagian lainnya dari entrance area pencahayaan didesain secara lebih detail oleh konsultan lighting. Softscape Kolam dan Water Wall Sebuah kolam berbentuk persegi panjang terletak di bawah tiang bendera. Lokasi kolam lebih tepatnya berada di belakang atau di balik dinding name sign. Sedangkan dinding di balik name sign itu sendiri dimanfaatkan sebagai water wall. Air pada water wall bersumber dari air pada kolam yang berada di bawahnya. Material pada kolam dan dinding water wall ini menggunakan batu granit. Panjang kolam dan dinding water wall sama dengan panjang dinding name sign yaitu 15 m dengan lebar kolam 1,6 m. Kolam berbentuk persegi panjang dan water wall pada entrance area berfungsi untuk menambah kesan formal di bagian luar pada hotel yang tampak megah ini. Lokasi kolam dan water wall dapat dilihat pada Gambar 43. Tanaman Lokasi planting area terdapat di beberapa bagian entrance area yang meliputi area di sebelah kanan dan kiri water wall, belakang entrance gate, sisi kiri jalan sepanjang entrance area sampai di belakang guard house. Planting area di sebelah kanan water wall ditanami dengan tanaman jenis semak seperti Calathea sp, Phylanthus nerurii dan tanaman rambat Vernonia longifolia. Di sebelah kiri water wall dan di belakang entrance gate terdapat kumpulan Vernonia longifolia dan Canna indica berbunga merah. Di atas semak ini terdapat enam pohon Plumeria sp berbunga kuning. Begitu memasuki entrance gate di sebelah kiri sepanjang jalan terdapat deretan pohon Cassia ferrea dengan bunga berwarna kuning cerah. Pada bagian bawah deretan pohon terdapat beberapa jenis semak yang ditanam secara masal, seperti Calathea sp, Heliconia psittacorum, Heliconia rostata dan tanaman rambat Vernonia longifolia. Bagian samping kanan dan belakang guard house terdapat kombinasi tanaman semak yang terdiri dari Alocasia makrorizha, Euphorbia millii, Psedoranthemum reticulatum dan Phylanthus nerurii. Planting area pada entrance gate dapat dilihat pada Gambar 44, sedangkan secara lebih detail planting plan dapat dilihat pada Lampiran 17. Gambar 44. Planting Area pada Entrance Gate Sumber: PT. Airmas Asri, 2010

b.2 . Drop Off Area