Batasan Kegiatan Magang METODOLOGI

Pola geometrik antara lain diaplikasikan pada reflecting pool yang terletak tepat di depan lobby hotel bergaya arsitektur Portugis. Desain reflecting pool berbentuk persegi panjang dengan penempatan beberapa pot di atasnya yang diatur secara simetris. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan formal, sehingga tercipta keserasian dalam desain. Di bagian ujung dari reflecting pool langsung terhubung dengan water stream dengan pola organik dan di bagian tengahnya terdapat walkway dengan pola yang sama. Pola organik ini bertujuan untuk menghubungkan dengan desain penanaman pada taman untuk menciptakan nuansa alam. Begitu juga pada desain roof garden yang disesuaikan dengan area sekitarnya yaitu bangunan hotel yang berpola geometrik. Dalam upaya menciptakan keterkaitan antar ruang, desain pada roof garden juga dibuat dengan pola geometrik dengan penataan elemen-elemen taman yang diatur secara simetris. Area desain lanskap hotel dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21. Landscape Site Plan Sumber: PT. Airmas Asri, 2009

5.2.3.2. Konsep View dan Zonasi

Ruang atau space merupakan suatu wadah yang tidak nyata, akan tetapi dapat dirasakan keberadaannya oleh manusia Hakim dan Utomo, 2003. Tapak dibagi ke dalam beberapa zona yang disesuaikan dengan rencana pengembangan proyek hotel Gambar 22. Zonasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi ruang yang akan dikembangkan dalam tapak. Zonasi ini membagi tapak menjadi tiga zona, yaitu: a. Private Area Private area adalah area yang hanya dapat diakses oleh pihak pengelola dan tamu hotel yang menggunakan jasa penginapan hotel. Zona-zona yang termasuk ke dalam private area meliputi kamar tamu dan apartemen General Manager. b. Semi Private Area Semi private area adalah area yang dapat diakses oleh semua tamu hotel baik itu tamu yang menggunakan jasa penginapan maupun tamu-tamu yang hanya berkepentingan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas lainnya yang dimiliki hotel. Zona yang termasuk ke dalam semi private area meliputi courtyard, lobby, swimming pool, ballroom, meeting room, wedding pavillion, spa area, executive lounge, health club, parking area, pub dan restoran. c. Service Area Service area adalah zona yang berkaitan dengan ruang-ruang yang digunakan oleh para karyawan hotel dalam menyediakan pelayanan bagi para tamu. Zona ini meliputi kitchen room, housekeeping, laundry, office dan security house. Dalam perancangan hotel harus memberikan kontrol maksimum mengenai batasan antara area luar dengan area yang bersifat semi private dan area private. Hal ini berarti hanya ada satu titik kontrol aksesibilitas untuk memasuki bagian hotel utama dan ke bagian-bagian lain yang bersifat lebih privat seperti kamar tamu. Oleh karena itu, perencanaan hotel harus dipisahkan bagian dimana pihak umum dapat mengaksesnya dan bagian dimana hanya tamu hotel atau pengelola yang dapat mengaksesnya. Pada tapak terdapat konsep view yang menjelaskan upaya dalam memanfaatkan potensi good view yang ada di sekitar tapak. Konsep view dibuat