Selain fungsi utamanya pada taman, pencahayaan dengan efek dramatik dapat menciptakan suasana lanskap di malam hari memiliki daya tarik
tersendiri bagi user yaitu dengan menjadikan objek yang tersorot lebih menonjol diantara objek-objek lainnya. Untuk menimbulkan kesan dramatik,
efek pencahayaan harus mempertimbangkan bayangan yang akan terbentuk dari elemen lanskap yang akan disorot. Pencahayaan dengan efek dramatik
pada taman dapat menyoroti fitur taman sekaligus menjadikan lanskap lebih hidup dan lebih indah di malam hari. Penempatan lighting pada desain
lanskap diantaranya pada tangga, dinding spa garden, dasar kolam, walkway, tanaman dan lain-lain.
b. Softscape
Plant
Penggunaan material tanaman dapat memberi kesan lembut diantara konstruksi bangunan yang bersifat kaku dan masiv. Keanekaragaman jenis
tanaman dari pohon, semak, penutup tanah, tanaman merambat dan tanaman air dapat dikomposisikan dalam sebuah planting area dan digunakan sebagai
display pada taman Gambar 27. Pada desain taman hotel, tanaman berbunga dikombinasikan dengan semak, penutup tanah dan pohon dengan ketinggian
yang bervariasi. Komposisi dari beberapa jenis tanaman berbeda dapat memberikan sensasi bagi user dengan kejutan yang sesekali dihadirkan
melalui perubahan baik dari segi ukuran, warna, tekstur maupun bentuk. Komposisi dari beberapa jenis tanaman ini dapat memberi kesan atraktif dan
semarak pada taman.
Gambar 27. Contoh Komposisi Tanaman pada Desain Lanskap
Tabel pohon dan palem yang digunakan dalam desain lanskap hotel dapat dilihat pada Lampiran 2, untuk tabel tanaman jenis semak dapat dilihat pada
Lampiran 3, sedangkan tabel tanaman penutup tanah, tanaman air dan
tanaman rambat dapat dilihat pada Lampiran 4. Water Feature
Water feature dapat berupa kolam tunggal, kumpulan beberapa kolam yang dihubungkan oleh aliran sungai kecil dan kolam dengan air terjun atau
air mancur. Keberadaan water feature baik dengan permukaan air yang tenang statik maupun yang mengalir dinamik dapat memberikan nilai
keindahan visual, meningkatkan kelembaban dan memberikan kesejukan pada tapak. Kolam dengan permukaan air yang mengalir atau berarus dapat
menimbulkan suara yang dapat dinikmati oleh user. Suara air yang mengalir dapat memberikan nuansa relaksasi bagi user yang berada di taman itu.
Kolam dinamik pada taman hotel terdapat di kolam water wall dan water stream. Sedangkan kolam yang permukaan airnya tenang seperti reflecting
pool dapat memberikan efek pantulan di atas permukaannya terhadap elemen- elemen lanskap yang berada di sekitar kolam tersebut. Selain itu terdapat
swimming pool yang merupakan salah satu bentuk water recreation yang bersifat aktif. Image references water feature pada desain hotel dapat dilihat
pada Gambar 28.
Gambar 28. Image References Water Feature pada Desain Lanskap
Landscape Instrument
Sound atau landscape instrument merupakan bagian integral dari suatu tapak dapat berupa suara aliran air, kicauan burung, hembusan angin yang
melewati dedaunan atau rumpun bambu yang bergemerisik dan lain-lain. Suara air yang mengalir merupakan salah satu landscape instrument yang
menyenangkan untuk didengar dan dapat memberikan efek relaksasi bagi user pada taman hotel. Efek relaksasi ini terutama ditekankan pada spa
garden dimana user ingin mendapatkan ketenangan ketika berada di tempat ini. Instrumen lanskap pada hotel meliputi kolam air mancur, water wall dan
kolam arus di sepanjang walkway. Keberadaan suatu elemen air dapat sekaligus memberikan good view pada taman Gambar 29. Selain suara dari
elemen air, landscape instrument juga dapat dihadirkan melalui hembusan angin yang melewati tajuk pohon sehingga terdengar suara ranting-ranting
yang saling bersentuhan dan gemerisik daun-daun pohon.
Gambar 29. Penggunaan Landscape Instrument pada Desain Lanskap
5.2.3.5. Desain Lanskap pada Masing-masing Lantai a. Desain Lanskap
Semi Basement
Desain lanskap pada semi basement Gambar 30 meliputi sebuah taman kecil yang berada tepat di depan area spa atau disebut dengan spa garden dan
parking area. Selain pada kedua area ini, di sebelah kiri bangunan wing 1 yaitu pada service circulation terdapat planting area yang ditanami dengan deretan
pohon dan merapat pada perimeter fence serta dinding luar bangunan wing 1 yang difungsikan sebagai water wall. Desain lanskap pada semi basement
menggunakan pola geometrik yang diaplikasikan baik pada penataan softscape maupun hardscape. Penataan elemen lanskap diatur secara simetris agar tercapai
53
Gambar 30. Site Plan Semi Basement Sumber: PT. Airmas Asri, 2009
sebuah keseimbangan pada desain. Semi basement secara lebih jelas dapat dilihat
pada Lampiran 5. a.1.
Spa Garden
Spa garden terdapat di bagian depan tapak hotel Gambar 31 dan dapat diakses melalui tangga menurun dari courtyard yang berada pada level lantai
dasar. Taman ini lebih banyak menampilkan atraksi air dibandingkan dengan penggunaan material tanaman. Spa garden merupakan taman yang berada di
depan area spa. Sebelum memasuki area spa pengunjung harus melewati taman ini terlebih dulu dengan melintasi stepping stone di atas sebuah kolam dengan
waterwall dan obor di samping kanan kirinya. Desain pada spa garden memiliki pola simetris yang mengacu pada satu sumbu. Pengaturan elemen keras
hardscape dan lunak softscape dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 31. Lokasi Spa Garden Sumber: PT. Airmas Asri, 2010
KEY PLAN
Hardscape Gate
Batas antara spa garden pada level semi basement dengan courtyard pada level lantai dasar dipisahkan oleh sebuah gate Gambar 32. Gate pada spa garden
terbuat dari material kayu merbau dan berukuran besar. Gate memiliki dua daun pintu dengan tinggi 2,75 m dan lebar 1,5 m. Pada daun pintu terdapat aksen dari
material baja yang membentuk suatu pola. Aksen dari baja ini berbentuk bulatan- bulatan yang menempel pada daun pintu dan menonjol sehingga menghasilkan
sebuah tekstur. Tepat di sisi kanan dan kiri gate diletakkan dua pot berukuran besar.
Gambar 32. Gate pada Spa Garden Sumber: PT. Airmas Asri, 2010
Planter wall
Planter wall terdapat pada bagian atas dinding di sepanjang tangga dari arah courtyard menuju spa garden Gambar 33. Ujung planter wall berada tepat
di atas gate pada spa garden. Material yang digunakan pada planter wall ini adalah batu andesit. Keberadaan planter wall dapat dinikmati dari dua tempat
sekaligus yaitu dari tangga spa garden pada level semi basement dan dari courtyard pada level lantai dasar.
Gambar 33. Planter Wall pada Dinding Spa Garden Sumber: PT. Airmas Asri, 2010
Stepping Stone
Di atas kolam terdapat stepping stone yang terbuat dari material beton dan pada permukaannya menggunakan batu andesit Gambar 34. Stepping stone
memiliki lebar 1,7 m dengan panjang lintasan 7,5 m.
Gambar 34. Stepping Stone Tampak Atas dan Potongan
Sumber: PT. Airmas Asri, 2010
Pola peletakannya di atas kolam secara berselang-seling atau zig zag dan pola lintasannya membentuk garis linier.
Lighting
Di sepanjang stepping stone secara berselang-seling ditempatkan beberapa buah lampu tanam yang memancarkan cahaya kuning hangat. Empat buah obor
diletakkan secara sejajar dan simetris di atas kolam di samping kanan dan kiri stepping stone yang membuat suasana menjadi lebih romantis. Selain itu lighting
juga ditempatkan pada dasar kolam under water lamp yang mengarah ke atas uplight. Pada dinding water wall lampu diletakkan secara berselang-seling wall
lamp. Dengan adanya wall lamp ini, atraksi permainan air pada water wall tetap dapat dinikmati pada malam hari dengan efek lighting yang ditimbulkan.
Softscape Water Wall
Dinding di sekeliling spa garden didesain dengan atraksi permainan air berupa water wall Gambar 35. Material pada dinding menggunakan batu andesit
yang disusun secara berselang-seling dengan kemiringan tertentu. Kemiringan pada dinding bertujuan untuk menimbulkan efek yang lebih indah pada saat air
mengalir dari atas dinding sampai jatuh ke dasar kolam. Sumber air water wall berasal dari limpasan air pada kolam renang yang terletak pada level lantai dasar
tepat berada di samping atas spa garden. Gambar detail water wall pada spa garden dapat dilihat pada Lampiran 7.
Gambar 35. Ilustrasi Water Wall pada Spa Garden Sumber: PT. Airmas Asri, 2010
Kolam
Air yang mengalir pada dinding di sekeliling spa garden akan jatuh ke dasar sebuah kolam yang berbentuk persegi. Level air pada kolam memiliki
ketinggian 20 cm dari dasar hingga permukaan. Lantai pada dasar kolam terbuat dari material keramik berwarna hitam dan berukuran 5 x 5 cm.
Tanaman
Tanaman pada spa garden terdapat pada planter wall di bagian atas dinding terutama di atas gate dan di dalam pot. Jenis tanaman yang digunakan
pada planter wall berupa semak berbunga yaitu bogenvil Bougainvillea sp. Sedangkan tanaman dalam pot menggunakan jenis tanaman air yaitu bambu air
Equisetum hymale dan teratai Nymphaea alba.
a.2. Area Parkir