Enzim Mananase Enzyme Characterization and Cloning of Mannanase Gene from Bacillus subtilis Isolated from Tempe
manosa membutuhkan dua enzim lain yaitu α-galaktosidase dan β-manosidase.
Kedua enzim ini dapat membantu memotong ikatan α-1,6-D-galaktosil dan β-1,4- D-manopiranosil Fattah et al. 2009.
Gambar 3. Cara kerja enzim β-mananase Thermonospora fusca dalam menghidrolisis substrat manan Hilge et al. 1998
Cara kerja enzim β-mananase Thermonospora fusca dijelaskan dalam Setianingrum 2009, yaitu bahwa manan merupakan polimer manosa yang
mempunyai ujung pereduksi dan nonpereduksi. Enzim β-mananase adalah endoenzim yang bekerja memotong bagian tengah polimer tersebut di antara +1
dan -1. Situs aktif mananase adalah asam glutamat nomor 128 dan 225. Asam amino glutamat nomor 128 Glu 128 pada enzim β-mananase bertindak sebagai
donor proton dengan memberikan H
+
pada oksigen glikosidik. Gugus –COO
-
pada asam amino glutamat nomor 225 Glu 225 bekerjasama dengan
–COOH pada Glu 128 menyerang atom karbon anomerik dengan membelah ikatan manosil.
Akibatnya Glu 128 kehilangan H
+
sehingga bermuatan negatif. Selanjutnya atom C1 diserang oleh Glu 225 dan terjadi ikatan antara enzim dan substrat. Ikatan
tersebut kemudian diserang oleh molekul air. Setelah terpotong, senyawa manooligosakarida lepas.
Mananase cukup menarik perhatian karena fungsi dan aplikasinya pada berbagai industri, termasuk teknologi pangan, seperti pemrosesan biji kopi, alga
laut, dan bahan nabati lainnya. Enzim ini dapat digunakan untuk menghidrolisis manan yang memiliki berat molekul tinggi dan pada industri pakan, mananase
dapat digunakan untuk meningkatkan kecernaan dari pakan ternak. Mananase juga dapat diaplikasikan pada bidang lain seperti industri tekstil dan pulp biobleaching
Rattanasuk Cairns 2009. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa enzim
mananase dapat dihasilkan oleh khamir, kapang dari golongan Trichoderma dan Aspergillus Fattah et al. 2009, serta bakteri terutama dari golongan Bacillus
Phothichitto et al. 2006; Mabrouk Ahwany 2008; Xu et al. 2009. β-mananase
yang dihasilkan oleh sumber-sumber yang berbeda akan menghidrolisa substrat manan dengan cara yang berbeda dan dengan tingkat hidrolisa yang berbeda pula.
Produksi β-mananase menggunakan mikroorganisme merupakan cara yang lebih menjanjikan karena biaya produksinya lebih rendah, hasilnya lebih banyak, dan
kondisinya lebih mudah dikontrol.