Soybean, Palm Kernel, dan Copra Meal

Tidak ada masalah yang cukup berarti dalam pemanfaatan SBM, PKM, dan CM pada hewan ternak ruminansia. Namun, tidak demikian halnya bila ketiga komoditi tersebut digunakan pada hewan ternak non-ruminansia, misalnya saja golongan unggas. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah keberadaan β- manan dalam ketiga komoditi tersebut. Struktur β-manan merupakan polimer manosa dengan ikatan β-1,4. Apabila polimernya tersusun antara manosa dan glukosa juga dengan ikatan β-1,4 maka dinamakan glukomanan, contohnya adalah Konjac, sedangkan glukomanan yang memiliki gugus samping galaktosa melalui ikatan α-1,6 disebut galaktoglukomanan Rattanasuk Cairns 2009. Manan yang terdapat pada golongan kacang-kacangan dan kelapa berasal dari golongan galaktomanan Phothichitto et al. 2006. Gambar 2. Struktur manan: A. galaktomanan, B. glukomanan Zhang et al. 2008 Keberadaan β-manan dalam pakan dilaporkan dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan serta meningkatkan ratio pakan : daging pada ternak unggas Wu et al. 2005. Hal ini dapat terjadi karena setidaknya tiga alasan utama, yaitu: β-manan dapat menyebabkan penurunan sekresi insulin sehingga mengakibatkan pengurangan kemampuan absorbsi glukosa dalam tubuh; β-manan merupakan komponen yang sangat viscous, dan kemungkinan berefek tidak menguntungkan bagi saluran pencernaan; β-manan dilaporkan dapat memicu sistem ketahanan tubuh unggas sehingga mengakibatkan pemborosan energi dalam tubuhnya. Sistem ketahanan tubuh unggas dapat terpicu karena β-manan memiliki sifat yang dikenal sebgai PAMP pathogen associated molecular pattern. Hal ini disebabkan β-manan merupakan salah satu penyusun lapisan permukaan dinding mikroorganisme, sehingga dikenali oleh sistem kekebalan tubuh dan dianggap sebagai serangan patogen. Selain itu β-manan sendiri juga dapat menyebabkan perkembangan macrophage dan monocytes dalam saluran pencernaan, sehingga menyebabkan gejala-gejala penyakit dan mengakibatkan penurunan pemanfaatan nutrisi. Penambahan enzim mananase dalam pakan ternak dapat mengurangi efek-efek negatif tersebut dan meningkatkan performa ternak unggas Anderson et al. 2008; Dale et al. 2008; Wu et al. 2005.

2.3. Enzim Mananase

Hemiselulosa merupakan polisakarida kedua yang paling melimpah setelah selulosa. Manan dan Xilan adalah dua komponen utama penyusun hemiselulosa. Heteroxilan umumnya ditemukan pada rumput-rumputan, biji sereal, dan kayu keras, sedangkan heteromanan banyak ditemukan pada kayu lunak, endosperma kopra, kelapa sawit, kopi, dan locust bean gum Kensch 2008. Manan juga ditemukan pada berbagai jenis biji-bijian dan berperan penting dalam ketahanan secara mekanik dan penyerapan air selama proses perkecambahan Kansoh Nagieb 2004. Enzim mananase β-D-mananase atau 1,4-β-D-mananmanohydrolase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis ikatan 1,4- β-D-manosida dari rantai utama β-1,4-manan, galaktomanan, glukomanan, dan galaktoglukomanan Rattanasuk Cairns 2009. Hasil hidrolisisnya berupa manooligosakarida yang tersusun dari 2-10 monosakarida serta sebagian kecil manosa, glukosa, dan galaktosa. Golongan oligosakarida ini memiliki sifat fungsional karena dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan dalam saluran pencernaan seperti bifidobacterium, mengurangi virulensi patogen, dan meningkatkan imunitas ternak Xu et al. 2009. Kemampuan mendegradasi galaktomanan dan galaktoglukomanan oleh β- mananase dipengaruhi oleh panjang dan pola substitusi dari kerangka utama rantai manan. Konversi galaktomanan secara sempurna menjadi D-galaktosa dan D- manosa membutuhkan dua enzim lain yaitu α-galaktosidase dan β-manosidase. Kedua enzim ini dapat membantu memotong ikatan α-1,6-D-galaktosil dan β-1,4- D-manopiranosil Fattah et al. 2009. Gambar 3. Cara kerja enzim β-mananase Thermonospora fusca dalam menghidrolisis substrat manan Hilge et al. 1998 Cara kerja enzim β-mananase Thermonospora fusca dijelaskan dalam Setianingrum 2009, yaitu bahwa manan merupakan polimer manosa yang mempunyai ujung pereduksi dan nonpereduksi. Enzim β-mananase adalah endoenzim yang bekerja memotong bagian tengah polimer tersebut di antara +1 dan -1. Situs aktif mananase adalah asam glutamat nomor 128 dan 225. Asam amino glutamat nomor 128 Glu 128 pada enzim β-mananase bertindak sebagai donor proton dengan memberikan H + pada oksigen glikosidik. Gugus –COO - pada asam amino glutamat nomor 225 Glu 225 bekerjasama dengan –COOH pada Glu 128 menyerang atom karbon anomerik dengan membelah ikatan manosil. Akibatnya Glu 128 kehilangan H + sehingga bermuatan negatif. Selanjutnya atom C1 diserang oleh Glu 225 dan terjadi ikatan antara enzim dan substrat. Ikatan