Tabel 15 Kelembagaan pengusaha perikanan di Kota Ternate tahun 2004
No Nama perusahaan
Alamat Jenis usaha
Jenis komoditi
1 PT. Sibela
Bunga Cengkeh Jl.Seroja Kayu
Merah Ternate Penangkapan dan
pengumpul ikan Cakalang, tuna,
dan layang 2
PT. Maters Adi Jaya Kel.Kota Baru
Ternate Penangkapan dan
pengumpul ikan Pelagis dan
Demersal 3
PT. Adi Bahari Lesatari
Kel.Maliaro Ternate Penangkapan dan
pengumpul ikan Ikan Pelagis
Sumber: Dinas Perikana dan Kelautan Provinsi Maluku Utara, 2006.
Tabel 16 Kelembagaan koperasi perikanan di Kota Ternate tahun 2004
No Nama koperasi
DesaKelurahan Kecamatan
1 Kop.Masigarolaha Kel.Dufa-Dufa
Ternate Utara
2 Kop.Mina Bahari
Kel.Makasar Timur Ternate Utara
3 Kop.Serba usaha
Kel.Dufa-Dufa Ternate
Utara 4 Kop.Soninga
Kel.Hiri Pulau
Ternate 5
Kop.Bina Bahari Kel.Toboko
Ternate Selatan 6 Kop.Mina
Hiri Kel.Hiri
Pulau Ternate
7 Kop.Cipta Bahari
Desa Mayau Pulau Ternate
Sumber: Dinas Perikana dan Kelautan Provinsi Maluku Utara tahun 2006.
4.1.4.2 Kelembagaan perikanan Kota Bitung
Kelembagaan perikanan yang berada di Kota Bitung, dan memberikan kontribusi untuk nelayan mini purse seine soma pajeko yang berpangkalan di
pulau Mayau adalah kelembagaan perikanan pengusaha yang terdiri dari empat perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ikan ekspor dan 9 kapal
penampung ikanpembeli ikan milik pengusaha perorangan Tabel 17. Tabel 17 Kelembagaan pengusaha perikanan di Kota Bitung
No Nama perusahaan
Alamat Jenis usaha
Jenis ikan
1 PT. Sari Cakalang
Kota Bitung Penangkapan dan pengumpul
Pelagis 2
PT. Sari Malalugis Kota Bitung
Penangkapan dan pengumpul Pelagis
3 PT. Deho
Kota Bitung Pengumpul dan pengolah
Pelagis 4
PT. Sinar Mas Kota Bitung
Pengumpul dan pengolah Pelagis
5 KM. Eklesia
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis 6
KM. Venus Kota Bitung
Pengumpul Pelagis
7 KM. Vernia 01
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis 8
KM. Prakarsa 05 Kota Bitung
Pengumpul Pelagis
9 KM. Bintangor
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis 10 KM.
Citra Laut
Kota Bitung Pengumpu
Pelagis 11 KM.
Dunia Laut
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis 12 KM.
Anugerah 01
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis 13 KM.
Teluk Kema
Kota Bitung Pengumpul
Pelagis
Sumber: Hasil penelitian tahun 2007.
4.1.4.3 Kepemilikan rumpon
Usaha perikanan
mini purse seine nelayan lokal nelayan pulau Mayau
maupun nelayan andon nelayan dari Bitung memiliki 1 – 2 rumpon untuk satu armada penangkapan. Rumpon yang dimiliki oleh nelayan lokal nelayan pulau
Mayau memiliki izin pemasangan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara. Pengurusan izin rumpon dilakukan di Dinas Perikanan dan
Kelautan Provinsi Maluku Utara karena perairan di sekitar pulau Mayau masuk dalam wilayah provinsi Maluku Utara. Sedangkan rumpon nelayan andon
nelayan dari Bitung tidak memiliki izin pemasangan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate atau Provinsi Maluku Utara.
Operasi penangkapan ikan di rumpon yang bukan milik sendiri sesuai dengan kesepakatan, maka hasil tangkapan sebesar 15 diberikan kepemilik
rumpon. Sanksi yang diberikan apabila menangkap di rumpon tanpa izin pemilik mencuri kemudian tertangkap maka masalah tersebut diurus oleh pemuka adat di
desa melalui musyawarah dan kesepakatan sehingga hasil tangkapan dibagi untuk pemilik rumpon 30, desa 20, dan armada penangkapan 50.
4.2 Pengembangan Usaha
Perikanan Mini Purse Seine
4.2.1 Kondisi usaha perikanan mini purse seine
Kondisi faktor teknik, faktor biologi, faktor ekonomi, dan faktor sosial menjadi komponen faktor internal dan eksternal Tabel 18. Komponen setiap
faktor kunci internal kekuatan dan kelamahan Tabel 19 dan komponen setiap faktor kunci eksternal peluang dan ancaman Tabel 20 dipilih dari keempat
kondisi di atas berdasarkan kriteria bahwa komponen-komponen tersebut yang menjadi penentu pengembangan eksistensi usaha perikanan mini purse seine
soma pajeko di pulau Mayau.