Berdasarkan hasil
analisis SWOT
, didapatkan enam pola strategi dalam menyusun pengembangan usaha perikanan mini purse seine soma pejeko di
pulau Mayau. Strategi tersebut antara lain; strategi S – O yaitu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya perikanan pelagis dan pembangunan industri perikanan;
strategi W – O yaitu melakukan pelatihan teknik dan manajemen untuk meningkatkan sumberdaya manusia pengelola lokal nelayan pulau Mayau;
strategi S – T yaitu mendirikan UPTResort pengawasan sumberdaya perikanan di pulau Mayau, dan menertibkan izin operasional kapal penangkapan ikan dan
penampungan ikan di wilayah perairan sekitar pulau Mayau ; dan strategi W – T yaitu melakukan kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan
sekitar pulau Mayau antar Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate atau Provinsi Maluku Utara dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung.
4.2.2 Prioritas strategi pengembangan usaha perikanan mini purse seine
Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, untuk mendapatkan prioritas strategi maka dilakukan penilaian bobot masing-masing faktor strategi internal dan
eksternal. Penilaian faktor internal kekuatan dan kelemahan menggunakan matriks IFE internal factor evaluation Tabel 22 dan penilaian faktor eksternal
peluang dan ancaman menggunakan matriks EFE external factor evaluatioan Tabel 23.
Skor pengaruh setiap komponen faktor SWOT terhadap faktor kunci internal untuk komponen faktor kekuatan dan kelemahan berkisar dari 15,38 sampai 61,
52 Tabel 22. Sedangkan skor pengaruh setiap komponen faktor SWOT terhadap faktor kunci eksternal untuk komponen faktor peluang dan ancaman berkisar dari
42,86 sampai 114,28 Tabel 23. Identifikasi strategi terbaik dilakukakan dengan menggunakan SWOT
dengan QSPM quantitative strategic planing management. QSPM menghasilkan urutan keefektifan setiap strategi terhadap faktor-faktor SWOT secara kolektif.
Pengaruh setiap strategi terhadap faktor SWOT disajikan dalam Tabel 24. Strategi 6 melakukan kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan
sekitar pulau Mayau antar Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate atau Provinsi Maluku Utara.
memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap pengembangan usaha perikanan mini purse seine soma pajeko di pulau Mayau.
Nilai pengaruh dari setiap strategi berkisar dari 298,33 sampai 686,23 Tabel 24. Strategi 6 memiliki nilai tertinggi 686,33, sehingga strategi ini
diprioritaskan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha perikanan mini purse seine
soma pajeko di pulau Mayau. Tabel 22 Hasil analisis matriks IFE internal factor evaluation
No Faktor Kunci Internal
Skala Share Bobot Rating Skor Faktor Kekuatan
Strengths = S
1 Ketersediaan sumberdaya manusia pengelola
lokal nelayan pulau Mayau 2
15,38 7,69
2 15,38
2 Ketersediaan unit penangkapan mini purse
seine melalui program dana bergulir dari
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku
Utara. 3 23,08 11,54 3 34,62
3 Adanya nelayan mini purse seine andon
nelayan dari Bitung yang melakukan operasi penangkapan ikan di perairan sekitar
pulau Mayau.
4 30,77 15,38 4 61,52
4 Adanya kapal penampungan ikan pembeli
ikan dari Bitung yang dapat membeli seluruh hasil tangkapan mini purse seine
di pulau
Mayau. 4 30,77 15,38 4 61,52
Faktor Kelemahan Weaknesses = W
1 Kapasitas sumberdaya manusia pengelola
lokal nelayan pulau Mayau yang masih rendah.
3 23,08 11,54 3 34,62
2 Tidak adanya monitoring atau pendamping
dari pemberi
bantuan. 4 30,77 15,38 4
61,52 3 Nelayan
mini purse seine andon nelayan
Kota Bitung tidak memiliki izin operasi penangkapan ikan di perairan sekitar pulau
Mayau dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate maupun Provinsi Maluku Utara
3 23,08
11,54 3
34,62 4
Kapal penampung ikan dari Kota Bitung tidak memiliki izin penampungan ikan
membeli ikan di pulau Mayau dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate
maupun Provinsi Maluku Utara. 3 23,08
11,54 3 34,62
Keterangan: Ratingskala 1 = Kontribusi sangat lemah
2 = Kontribusi lemah 3 = Kontribusi kuat
4 = Kontribusi sangat kuat
Tabel 23 Hasil analisis matriks EFE external factor evaluation
No Faktor Kunci Eksternal
Skala Share Bobot Rating Skor Faktor Peluang
Opportunities = O
1 Ketersedian potensi sumberdaya perikanan
pelagis kecil
4 57,14 28,57 4 114,28
2 Kondisi pulau Mayau yang aman
3 42,86
21,43 2
42,86
Faktor Ancaman Threats = T
1 Perkembangan produksi hasil tangkapan
mini purse seine tidak terdata
4 50,00 25,00 3
75,00 2
Adanya patroli pengawasan dan pemantau Illegal,Unreported and Unregulated
IUU fishing oleh Polisi Perairan dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi
Maluku 4 50,00
25,00 3 75,00
Keterangan: Rating
1 = Kontribusi sangat lemah 2 = Kontribusi lemah
3 = Kontribusi kuat 4 = Kontribusi Sangat kuat
Tabel 24 Pengaruh setiap strategi terhadap faktor SWOT
Faktor SWOT Bobot
Strategi S - O Strategi S - T
Strategi W – O
Strategi W – T
Strategi 1 Strategi 2
Strategi 3 Strategi 4
Strategi 5 Strategi 6
AS WAS AS WAS AS WAS AS WAS AS WAS
AS WAS
Kekuatan 1 7,69
2 15,38
2 15,38
- -
- -
2 15,38
2 15,38
Kekuatan 2 11,54
3 34,62
3 34,62
- -
- -
3 34,62
2 23,08
Kekuatan 3 15,38
4 61,52
3 46,14
4 61,52
3 46,14
- -
4 61,52
Kekuatan 4 15,38
4 61,52
2 30,76
4 61,52
3 46,14
- -
4 61,52
Kelemahan 1 11,54
- -
- -
- -
- -
4 46,16
2 23,08
Kelemahan 2 15,38
- -
- -
1 15,38
- -
3 46,14
2 30,76
Kelemahan 3 11,54
- -
- -
2 23,08
3 34,62
- -
4 46,16
Kelemahan 4 11,54
- -
- -
2 23,08
3 34,62
- -
4 46,16
Peluang 1 28,57
4 114,28
2 57,14
3 85,71 2
57,14 3 85,71 4 114,28
Peluang 2 21,43
3 64,29
3 64,29
3 64,29
- -
- -
3 64,29
Ancaman 1 25,00
2 50,00
2 50,00
4 100,00
3 75,00
3 75,00
4 100,00
Ancaman 1 25,00
- 0,00
- -
2 50,00
4 100,00
- -
4 100,00
401,61 298,33
484,58 393,66
303,01 686,23
Keterangan: Rating
1 = Kontribusi sangat lemah 2 = Kontribusi lemah
3 = Kontribusi kuat 4 = Kontribusi Sangat kuat
5 PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Umum Perikanan Mini Purse Seine