4.4  Lokasi dan Titik Pengambilan Data
Pemilihan  lokasi  pengambilan  data  iklim  mikro  dilakukan  pada  empat land  use  yang  berbeda  yang  merupakan  land  use  yang  dominan  pada  kawasan
kota  yaitu  industri,  CBD,  perumahan,  dan  RTH  kota.  Pemilihan  lokasi berdasarkan  land  use  yang  merupakan  tiga  kawasan  terbesar  di  Kota  Bogor  dan
luasan  RTH-nya.  Untuk  pemilihan  titik  pengambilan  data  dipilih  berdasarkan ketersediaan tiga struktur vegetasi yang berbeda yaitu pohon, semak, dan rumput
yang memiliki kesamaan karakteristik umum pada semua land use. Berikut hasil pemilihan lokasi dan titik pengambilan data pada empat land use yang berbeda.
4.4.1 Pemilihan Lokasi Pengambilan Data pada Kawasan Industri
Berdasarkan  peta  RTRW  Kota  Bogor  tahun  2011-2031  terdapat  tiga kawasan  industri  terbesar  yang  terletak  di  kelurahan  Cibuluh,  Kebon  Pedes,  dan
Sindang  Rasa.  Dapat  dilihat  pada  Tabel  4.4,  nilai  dari  rata-rata  luas  RTH  dari ketiga  kawasan  industri  tersebut  sebesar  4,05  Ha.  Kawasan  industri  pada
kelurahan Sindang Rasa memiliki luas RTH sebesar 3,52 Ha merupakan luas yang paling mendekati rata-rata. Kawasan industri pada Kelurahan Sindang Rasa yaitu
PT Unitex. Tabel 4.4  Pemilihan lokasi industri
No Nama Kelurahan
Luas Ruang Terbuka Hijau Ha
Luas Lahan Terbangun Ha
1 Cibuluh
2,43 17,19
2 Kebon Pedes
6,21 15,12
3 Sindang Rasa
3,52 9,54
Rata-rata 4,05
4.4.2  Pemilihan  Lokasi  Pengambilan  Data  pada  Kawasan  Central  Bussines District CBD
Menurut  peta  RTRW  Kota  Bogor  tahun  2011-2031,  kawasan  CBD terbesar  berada  pada  kelurahan  Babakan  Pasar,  Bantarjati,  dan  Baranangsiang.
Dapat dilihat pada tabel 4.5, rata-rata luas RTH pada ketiga kawasan CBD adalah 6,54  Ha.  Kawasan  yang  memiliki  luas  RTH-nya  mendekati  rata-rata  tersebut
adalah  kawasan  CBD  pada  Kelurahan  Bantarjati  yaitu  sebesar  8,91  Ha  sehingga pengambilan data iklim mikro diambil pada kawasan CBD Bantarjati.
Tabel 4.5  Pemilihan lokasi CBD
No Nama Kelurahan
Luas Ruang Terbuka Hijau Ha
Luas Lahan Terbangun Ha
1 Babakan Pasar
0,63 13,05
2 Bantarjati
8,91 30,51
3 Baranangsiang
10,08 36,63
Rata-rata 6,54
4.4.3 Pemilihan Lokasi Pengambilan Data pada Kawasan Perumahan
Berdasarkan  peta  RTRW  Kota  Bogor  tahun  2011-2031,  tiga  kawasan perumahan  terbesar  terdapat  di  kelurahan  Baranangsiang,  Cibadak,  dan  Curug
Mekar. Rata-rata luas RTH dari tiga perumahan tersebut adalah sebesar 13,71 Ha, sehingga  kawasan  yang  dipilih  adalah  kawasan  perumahan  pada  kelurahan
Cibadak  dengan  luas  RTH  sebesar  12,87  Ha.  Setelah  dilakukan  ground  check, kawasan  perumahan  terbesar  yang  terdapat  di  Kelurahan  Cibadak  adalah  Bukit
Cimanggu  City,  sehingga  pengambilan  data  iklim  mikro  diambil  pada  kawasan perumahan Bukit Cimanggu City.
Tabel 4.6  Pemilihan lokasi perumahan
No Nama Kelurahan
Luas Ruang Terbuka Hijau Ha
Luas Lahan Terbangun Ha
1 Baranangsiang
18,45 78,21
2 Cibadak
12,87 38,52
3 Curug Mekar
9,81 39,42
Rata-rata 13,71
4.4.4 Pemilihan Lokasi Pengambilan Data pada Kawasan Ruang Terbuka Hijau RTH Kota