Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Dwiyanto, et.al. 2008 meneliti tentang faktor -faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini akan menjelaskan aspek penting dari kualitas produk, intensitas promosi, harga dan minat beli ulang serta loyalitas pelanggan pada produk merek “Sakatonik Liver” di kota Semarang. Hasil model penuh yang cocok yang diperoleh dengan analisis SEM adalah sebagai berikut: Chi Square= 146,876; probabilitas= 0,122; RMSEA= 0,033; GFI= 0,903; AGFI= 0,870; CminDF= 1,147; TLI= 0,981; CFI= 0,984. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kualitas produk, intensitas promosi, serta perceived price berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang. Minat beli ulang juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

2.11. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis yang digunakan adalah: H 1 : Atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang. H 2 : Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang. H 3 : Minat beli ulang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hipotesis yang disebutk an di atas dapat dijelaskan dengan gambar tentang kerangka hipotesis pada Gambar 4 di bawah ini. Gambar 4 . Kerangka Hipotesis Penelitian H 1 H 2 H 3 Atribut Produk Harga Minat Beli Ulang Loyalitas Pelanggan Uji hipotesis dalam SEM langsung dapat dilihat dari fit indeks model hasil estimasi. Hipotesis yang diuji adalah: H : ∑ = ∑ θ lawan H 1 : ∑ ≠ ∑ θ, dengan ∑ adalah matriks input, sedangkan ∑ θ adalah matriks hasil dugaan. Hipotesis H menyatakan bahwa matriks dugaan dari model SEM mampu mempresentasikan data dengan baik sedangkan H 1 sebaliknya.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Semakin pesatnya perkembangan industri pengolahan susu menjadikan persaingan di dalamnya juga semakin tinggi. Hal ini menyebabkan semua perusahaan yang berada dalam industri ini harus semakin pintar dalam men erapkan berbagai strategi agar dapat bertahan dalam industri tersebut. PT Cisarua Mountain Dairy Cimory merupakan salah satu perusahaan yang boleh dikatakan baru dalam industri pengolahan susu. Salah satu produk unggulannya adalah Cimory Yoghurt Drink yang merupakan bentuk produk turunan dari susu. Melihat semakin besarnya peluang untuk dapat berkembang dan melebarkan pangsa pasarnya, Cimory dituntut untuk dapat memiliki strategi yang efektif agar dapat mendapatkan peluang tersebut. Aspek penting dalam su atu bisnis salah satunya adalah konsumen, karena tanpa konsumen mustahil suatu perusahaan dapat menjalankan usahanya. Sampai saat ini ruang lingkup pemasaran PT Cimory masih terbatas pada wilayah tertentu sehingga masih belum bisa untuk mendapatkan konsumen sebanyak para pesaingnya yang lebih dulu berkecimpung dalam industri ini. Selain itu faktor tidak adanya iklan di media menjadikan produk Cimory belum dikenal luas oleh masyarakat. Oleh sebab itu, PT Cimory harus lebih fokus dalam menjaga tingkat kualit as produk, menjaga reputasi perusahaan agar selalu baik dimata konsumen , serta keputusan dalam penetapan harga yang bersaing. Hal ini berkaitan dengan tingkat minat beli ulang para konsumen apabila telah melakukan pembelian produk Cimory. Adanya minat beli ulang dari para konsumen dapat mengindikasikan jika para konsumennya memiliki loyalitas dan tidak berpikir untuk beralih ke produk lain. Penelitian ini meneliti pengaruh dua elemen marketing mix yakni produk dan harga terhadap minat beli ulang serta dampaknya terhadap tingkat loyalitas konsumen. Peneliti tidak menggunakan dua elemen marketing mix lainnya yakni place dan promotion dikarenakan penelitian ini