adalah sebesar 0,8. Selanjutnya kriteria yang diperoleh digunakan untuk mengukur produk, harga, minat beli ulang, dan loyalitas kons umen. Kriteria
skor rataan akhir dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 4. Kriteria Skor Rataan Akhir No
Skor Rataan Keterangan
1 1,00 – 1,80
Sangat tidak setujusangat rendahsangat buruk 2
1,81 – 2,60 Tidak setujurendahburuk
3 2,61 – 3,40
Ragu-ragucukup tinggicukup baik 4
3,41 – 4,20 Setujutinggibaik
5 4,21 – 5,00
Sangat setujusangat tinggisangat baik
2.10. Penelitian Terdahulu
Harnasari 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Cimory Yoghurt Drink di
Cimory Shop Bogor. Salah satu tujuan
dari penelitiannya adal ah menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut produk Cimory Yoghurt
Drink. Hasil dari penelitian yang menggunakan analisis IPA dan CSI ini adalah Hasil analisis tingkat kepenti ngan dan kinerja menunjukkan atribut
yang memiliki peringkat kinerja tertinggi adalah pilihan rasa 3,20. Atribut yang memiliki peringkat kinerja terendah adalah volume 2,76. Hasil
kuadran IPA menunjukkan bahwa tidak ada atribut yang memiliki prioritas tinggi untuk segera diperbaiki oleh perusahaan. Namun, atribut yang
memiliki prioritas rendah untuk diperbaiki saat ini adalah rasa asam yoghurt, kekentalan minuman, kemasan, volume dan harga. Atribut yang
perlu dipertahankan adalah pilihan rasa, kandungan nutrisi dan informasi produk label halal, izin BPOM RI dan tanggal kadaluarsa. Perusahaan juga
perlu mempertimbangkan tindakan untuk atribut yang dinilai memiliki kinerja yang berlebihan yaitu atribut aroma dan merek. Hasil IPA digunakan
untuk mengukur tingkat kepuasan secara keseluruhan kinerja atribut dengan CSI. Hasil CSI menunjukkan nilai kepuasan pelanggan adalah 74,23 persen
dan berada pada kriteria puas. Kepuasan per atribut tertinggi dimiliki oleh atribut informasi pada produk 8,5 dan kepuasa n atribut terendah
dimiliki oleh atribut volume 6,625 .
Darmawan 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Tingkat Loyalitas
Pelanggan Hypermarket Giant Taman Yasmin Bogor. Tujuan dari penelitiannya
adalah: 1 Menganalisis tingkat persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan Giant Taman Yamin,
2 Menganalisis pengaruh persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa terhadap loyalitas p elanggan Giant Taman Yasmin,
3 Menganalisis variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap loyalitas pelanggan Giant Taman Yasmin. Hasil dari penelitiannya adalah
menunjukkan bahwa tingkat persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan di Giant Taman
Yasmin tergolong baik atau tinggi. Analisis SEM menyatakan bahwa keempat variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
pelanggan dengan nilai factor loading dan t-value masing-masing: persepsi pelanggan sebesar 0,35 4,03, nilai pelanggan sebesar 0,19 3,17,
daya saing sebesar 0,24 3,24, dan kualitas pelayanan jasa sebesar 0,38 4,29. Variabel kualitas pelayanan jasa memiliki pengaruh paling besar
terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai loading factor sebesar 0,38. Budi 2010 meneliti tentang pengaruh harga, lokasi dan promosi
terhadap minat pembelian ulang pada Supermarket Glora Jl AR Hakim Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana faktor
harga, lokasi, dan promosi mempengaruhi minat pembelian ulang pada Supermarket Glora Jln AR Hakim Medan dan untuk mengetahui faktor yang
paling dominan dalam mempengaruhi minat pembelian ulang pada supermarket tersebut. Alat analisis yang digunakan dalam penelitia n ini
adalah analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah secara simultan variabel harga dan lokasi berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat pembelian ulang pada pelanggan Supermarket Gelora Jln AR Hakim Medan, sedangkan secara parsial variabel bebas yaitu harga,
lokasi, dan promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat pe mbelian ulang dimana variabel promosi
merupakan variabel yang paling mempengaruhi perpindahan merek.
Dwiyanto, et.al.
2008 meneliti tentang faktor -faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk serta dampaknya terhadap loyalitas
pelanggan. Penelitian ini akan menjelaskan aspek penting dari kualitas produk, intensitas promosi, harga dan minat beli ulang serta loyalitas
pelanggan pada produk merek “Sakatonik Liver” di kota Semarang. Hasil model penuh yang cocok yang diperoleh dengan analisis SEM adalah
sebagai berikut: Chi Square= 146,876; probabilitas= 0,122; RMSEA= 0,033; GFI= 0,903; AGFI= 0,870; CminDF= 1,147; TLI= 0,981; CFI=
0,984. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kualitas produk, intensitas promosi, serta perceived price berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli ulang. Minat beli ulang juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
2.11. Hipotesis Penelitian