Berdasarkan perhitungan skor terhadap variabel harga didapatkan skor rataan akhir sebesar 3,85. Skor ini masuk dalam rentang setuju. Hal ini
mengindikasikan bahwa konsumen menilai produk Cimory Yoghurt Drink memiliki harga yang masih terjangkau dan masuk akal namun masih sesuai
dengan kualitas dari produk itu sendiri.
4.4.3 Minat Beli Ulang
Minat beli ulang merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan
pembelian ulang. Seorang konsumen akan memiliki minat untuk melakukan pembelian ulang ketika konsumen tersebut memiliki pengalaman yang
positif terhadap produk yang dibelinya sehingga timbul niat untuk suatu saat melakukan pembelian kembali. Pada pe nelitian ini variabel minat beli ulang
terdiri atas tiga indikator yaitu keinginan untuk menggunakan produk, rencana menggunakan produk di masa yang akan datang, kebutuhan untuk
menggunakan produk. Ketiga indikator tersebut diwakili oleh pernyataan D1, D2, dan D3. Penghitungan rataan skor untuk masing -masing pernyataan
dapat dilihat pada Tabel 7 dan pada Lampiran 4 ditunjukkan cara penghitungan manual untuk variabel minat beli ulang.
Tabel 7. Penilaian Konsumen Mengenai Minat Beli Ulang
No Pernyataan
Skor Rataan
Skor 1
2 3
4 5
n n
n n
n
1. D1
1 0,7
23 15,3
44 29,3
61 40,7
21 14
3,52 2.
D2 2
1,3 22
14,7 34
22,7 74
49,3 18
12 3,56
3. D3
3 2
48 32
58 38,7
31 20,7
10 6,7
2,98
Hasil Akhir 3,35
Sumber: Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan Tabel 7 dapat terlihat bahwa rata -rata konsumen selalu ingin mengkonsumsi Cimory Yoghurt Drink. Hal ini terlihat dari skor
penilaian konsumen terhadap pernyataan yang diajukan. Sebanyak 40,7 persen konsumen setuju dengan pernyataan yang diajukan, 14 persen sangat
setuju, 29,3 persen cukup setuju, 15, 3 persen tidak setuju, dan 0,7 persen sangat tidak setuju. Konsumen menilai bahwa produk Cimory Yoghurt
Drink memiliki rasa yang enak, harganya terjangkau, dan sangat bermanfaat bagi kesehatan sehingga mereka selalu ingin mengkonsumsinya.
Tingkat kesetujuan konsumen terhadap pernyataan bahwa ketika ingin membeli produk yoghurt akan langsung memilih untuk membeli Cimory
Yoghurt Drink adalah terdapat pada rentang setuju. Sebanyak 49,3 persen konsumen setuju dengan pernyataan yang diajukan, 12 persen sangat setuju,
22,7 persen cukup setuju, 14,7 persen tidak setuju, dan 1,3 persen sangat tidak setuju. Meskipun nilai rataan skor menunjukkan hasil setuju, namun
masih terdapat konsumen yang menjawab tidak se tuju bahkan ada yang sangat tidak setuju dan jumlahnya tergolong lumayan. Hal ini terjadi karena
tingkat loyalitas konsumen terhadap merek Cimory masih rendah, jadi kecenderungan untuk beralih ke merek lain masih tinggi.
Konsumen juga menilai bahwa mereka cukup setuju atau ragu -ragu dengan pernyataan bahwa mengkonsumsi Cimory Yoghurt Drink sudah
menjadi kebutuhan mereka. Sebanyak 20,7 persen setuju dengan pernyataan yang diajukan, 6,7 persen sangat setuju, 38,7 persen cukup setuju, 32 persen
tidak setuju, dan 2 persen sangat tidak setuju. Banyaknya konsumen yang tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan mengindikasikan bahwa
mengkonsumsi yoghurt masih belum menjadi kebutuhan dasar mereka. Berdasarkan perhitungan skor terhadap variabel minat beli ulang
didapatkan skor rataan akhir sebesar 3,35. Skor ini masuk dalam rentang cukup setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen masih ragu -ragu
untuk menumbuhkan sebuah niatan atau minat untuk melakukan pembelian ulang produk Cimory Yoghurt Drink. Kondisi ini perlu menjadi perhatian
khusus bagi PT Cimory apabila ingin menjaga persaingan dengan merek lain di pasaran karena apabila konsumen ragu -ragu dalam melakukan
pembelian ulang di masa yang akan datang maka hal tersebut bisa menjadi peluang bagi para pesaing un tuk merebut konsumen agar mau beralih ke
produk mereka.
4.4.4 Loyalitas Konsumen