28
14. Kadar Karbohidrat by different Apriantono et al., 1989
Karbohidrat dihitung berdasar metode by different dengan perhitungan :
Kadar Karbohidrat bb = 100 - P + A + Ab +L Keterangan :
P = kadar protein bb A = kadar air bb
Ab = kadar abu bb L = kadar lemak bb
15. Nilai pH Okezie dan Bello, 1988
Nilai pH diukur dengan membuat 10 bv suspensi sampel didalam air destilata. Suspensi ini kemudian diblender dan pH ditetapkan dengan
menggunakan pH meter.
16. Uji organoleptik Meilgaard, 1999
Uji organoleptik yang akan dilakukan ialah uji hedonik yaitu uji berdasarkan tingkat kesukaan para panelis. Metode yang diberikan dalam
penilaian ialah metode skala garis. Sampel disajikan pada 30 panelis secara acak dengan kode tiga angka acak. Setiap panelis memberikan
penilaian dengan memberikan garis vertikal pada garis horizontal sepanjang 15 yang terdapat pada kuisioner yang menunjukkan penilaian
sangat tidak suka 0 cm sampai sangat suka 15 cm. Data hasil uji dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dan uji lanjut Duncan.
Kuisioner uji organoleptik dapat dilihat pada Lampiran 19 dan 26.
29
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Pengeringan Semprot Optimum
Bahan baku dalam proses pengeringan ini ialah esktrak kulit buah manggis. Ekstrak kulit buah manggis diperoleh dari pengolahan kulit buah
manggis segar dengan index kematangan 5-6 Palopol, et.al, 2009 dengan beberapa perlakuan pendahuluan. Perlakuan pendahuluan dimaksudkan untuk
mempertahankan senyawa-senyawa bioaktif yang terdapat pada kulit buah manggis serta memperpanjang umur simpan kulit buah manggis karena
manggis tergolong ke dalam buah musiman. Perlakuan yang diterapkan meliputi perendaman, blansir, perngeringan dan penepungan. Selanjutnya,
kulit segar dan tepung kulit dianalisis mutunya secara kimia yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Data Proksimat Kulit Buah Manggis Segar dan Tepung Kulit Buah Manggis Wijaya, 2010
Jenis Analisis Metode