Buah Manggis Garcinia mangostana L.

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Buah Manggis Garcinia mangostana L.

Manggis Garcinia mangostana L. secara taksonomi termasuk divisi Spermatophyta, kelas Angiospermae, ordo Thalamiflora, famili Guttiferae dan genus Garacinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari oleh konsumen karena rasanya yang lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit ratu buah-buahan tropis. Manggis telah menjadi primadona bagi Indonesia sebagai salah satu penghasil devisa negara. Produksi manggis pada periode tahun 2002-2006 cenderung mengalami peningkatan dari 62.055 ton menjadi 72.634 ton. Sedangkan ekspor manggis berfluktuasi yaitu dari 6.510 ton pada tahun 2002 menjadi 5.697 ton pada tahun 2006. Kontribusi ekspor manggis pada tahun 2006 sebesar 37,5 dari total ekspor buah-buahan dan 0,5 dari total produksi nasional Anonim, 2008. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan dan mengandung gula seperti sukrosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dapat dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B tiamin 0,09 mg, vitamin B 2 riboflavin 0,06 mg, dan vitamin B5 niasin 0,1 mg. Pada umumnya, buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan awetannya kurang digemari oleh masyarakat Qosim, 2007 Indonesia pada saat ini merupakan produsen manggis terbesar di dunia baik dari sisi produksi, luas panen maupun jumlah ekspornya. Negara pesaing utama untuk produksi dan ekspor manggis adalah Thailand, Philipina, Malaysia dan kini Australia. Negara tujuan ekspor manggis Indonesia pada tahun 2006 antara lain adalah China sebesar 63, Hongkong sebesar 22, Timur Tengah Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain dan Qatar 5 sebesar 9, Asia lainnya Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, India sebesar 5 dan Eropa Belanda, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol sebesar 1. Dari data ekspor diatas dapat disimpulkan bahwa China merupakan negara importir manggis terbesar di dunia Anonim, 2008. Sentra produksi manggis utama di Indonesia tersebar di Sumatera Utara Tapanuli Selatan, Riau Kampar, Sumatera Barat Kota Agam, Limapuluh Kota, SawahluntoSijunjung, Pasaman, Jambi Kerinci, Sarolangun, Sumatera Selatan Lahat, Bengkulu Lebong, Lampung Tanggamus, Jawa Barat Purwakarta, Subang, Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Jawa Timur Trenggalek, Banyuwangi, Blitar , Bali Tabanan, NTB Lombak Barat, dan Kalimantan Barat Pontianak. Varietas manggis yang sudah dilepas saat ini adalah Kaligesing Purworejo, Jawa Tengah, Lingsar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Wanayasa Purwakarta dan Puspahiang Tasikmalaya Anonim, 2008.

B. Pemanfaatan Kulit Buah Manggis KBM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Powder Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Instan (minuman Kulit Buah Manggis Instan

0 0 1