6
2013. Remaja putri usia 15-19 tahun merupakan masih dalam tahun-tahun awal mereka mengalami menstruasi. Jumlah populasi wanita di DKI
Jakarta berdasarkan hasil sensus tahun 2010 sebanyak 4.735.126 jiwa atau 49,3 BPS, 2010. Hampir 10 dari populasi wanita merupakan remaja
usia 15-19 tahun BPS, 2010. Di Jakarta Barat persentase remaja usia 15- 19 tahun sebesar 25,12 dan yang terbanyak di Jakarta Timur dengan
persentase 26,62 BPS, 2010. Penelitian mengenai dismenore pernah dilakukan di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur pada tahun 2009.
Selain itu, berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui bahwa 90 responden mengalami dismneore. Belum adanya penelitian serupa di
Jakarta Barat dan usia remaja 15-19 tahun merupakan usia yang rentan terhadap terjadinya dismenore serta tingginya prevalensi dismenore
berdasarkan hasil studi pendahuluan membuat peneliti tertarik untuk mengetahui deskripsi kejadian dismenore berdasarkan karakterstik orang
dan waktu serta dampaknya pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat.
1.2. Rumusan Masalah
Tingginya prevalensi kejadian dismenore baik di dunia maupun di Indonesia yang melebihi 50 dari jumlah perempuan. Bahkan berdasarkan
hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada salah satu sekolah di Jakarta Barat, didapatkan bahwa 36 dari 40 siswi atau sekitar
90 mengalami dismenore. Adanya dampak terhadap performa siswi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah salah satunya berdasarkan
hasil ujian nasional. Masih belum ada penelitian sejenis di Jakarta Barat
7
dan usia remaja 15-19 tahun merupakan usia yang rentan terhadap terjadinya dismenore membuat peneliti tertarik untuk meniliti mengenai
deskripsi kejadian dismenore pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat.
1.3. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana prevalensi kejadian dismenore pada remaja putri SMA dan sederajar di Jakarta Barat?
b. Bagaimana deskripsi dan distribusi kejadian dismenore berdasarkan karakteristik orang usia, aktivitas fisik, stress dan riwayat keluarga
pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat? c. Bagaimana deskripsi dan distribusi kejadian dismenore berdasarkan
karakteristik waktu usia menarche, lama menstruasi dan siklus menstruasi pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat?
d. Bagaimana dampak akibat dismenore pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat?
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
Diketahuinya kejadian dismenore berdasarkan karakteristik orang dan waktu serta dampaknya pada remaja putri SMA dan
sederajat di Jakarta Barat.
1.4.2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya prevalensi kejadian dismenore pada remaja putri SMA dan sederajar di Jakarta Barat.
b. Diketahuinya deskripsi dan distribusi kejadian dismenore berdasarkan karakteristik orang usia, aktivitas fisik, stres dan
8
riwayat keluarga pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat.
c. Diketahuinya deskripsi dan distribusi kejadian dismenore berdasarkan karakteristik waktu usia menarche, lama
menstruasi dan siklus menstruasi pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat.
d. Diketahuinya dampak akibat dismenore pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1. Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan reproduksi
remaja. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan pada penelitian selanjutnya dengan menggunakan
desain yang sama atau berbeda atau pada populasi yang berbeda.
1.5.2. Manfaat Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi perpustakaan dan bagi civitas akademia di program
studi kesehatan masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5.3. Manfaat Bagi Sekolah Menengah Atas
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah untuk membangun dan mengembangkan peran pusat
informasi dan konsultasi remaja di sekolah dan meningkatkan
9
peran Unit Kesehatan Sekolah UKS dalam memberikan pelayanan bagi warga sekolah.
1.6. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan kepada siswi SMA dan sederajat di Jakarta Barat khususnya siswi kelas XI dan XII. Penelitian ini telah dilaksanakan
pada bulan Juli hingga Desember 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya kejadian dismenore berdasarkan faktor orang dan waktu serta
dampaknya pada remaja putri SMA dan sederajat di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel yaitu multistage
random sampling pada tingkat sekolah dan simple random sampling dalam pemilihan siswi. Analisis yang akan dilakukan pada penelitian ini
menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan software epidata ver. 2.0 dan software
pengolah data.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dismenore