Pengumpulan Data Pengalaman Kerja

46

4.4. Pengumpulan Data

a. Data Primer Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain data yang terkait dengan identitas responden, kejadian dismenore yang dialami oleh responden termasuk derajat nyeri, aktivitas fisik, stres, gangguan yang dialami oleh responden terhadap belajar. b. Data sekunder Dalam penelitian ini, data sekunder didapatkan dari masing-masing sekolah yang terpilih. Data tersebut berupa jumlah siswi pada setiap kelas yang digunakan sebagai frame sampling dalam penelitian. c. Instrumen Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang digunakan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas di SMA Negeri 65 Jakarta. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan pada 21 siswi di sekolah tersebut. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang digunakan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan hasil statistik Corrected item-Total Correlation dengan r-tabel, sedangkan uji reliabilitas dengan membandingkan antara nilai Cronbach’s Alpha dengan r-tabel. Pengujian secara statistik hanya dapat dilakukan pada bagian stres. Nilai Cronbach’s Alpha yang didapat adalah 0,861 dan r- tabel 0,423. Karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari r-tabel maka instrumen dinyatakan reliabel. Sedangkan nilai Corrected item- Total Correlation dinyatakan valid karena lebih besar dari r-tabel 47 0,423 kecuali pada pertanyaan e05, e08 dan e11. Sedangkan untuk pertanyaan lainnya uji validitas dilakukan dengan melihat tanggapan siswi terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, terdapat beberapa pertanyaan yang kurang dipahami oleh siswi yang berpartisipasi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain, c03, d03, d06, dan d09. Pada pertanyaan- pertanyaan yang terlihat kurang dipahami oleh responden saat uji validitas, peneliti merubah redaksi kata atau kalimat sehingga lebih mudah untuk dipahami. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri atas: 1 Lembar persetujuan inform consent, merupakan pernyatan dari peneliti terkait tujuan penelitian, manfaat yang didapat oleh responden, kontak peneliti, dan persetujuan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. 2 Identitas responden, berisi mengenai data diri responden antara lain, sekolah, kelas, jurusanprogram, nama, no. Hp, tanggal lahir, usia responden dan alamat tempat tinggal responden. 3 Gejala dismenore dan keluhan lainnya yang dialami oleh responden saat menstruasi 4 Aktivitas fisik, pertanyaan ini berdasarkan pada kueioner standar dari International Physical Activity Questionnaires. Pada kuesioner tersebut terdapat 16 pertanyaan yang berkaitan dengan aktivitas fisik yang biasa dilakukan. Tingkat aktivitas fisik dibedakan menjadi lima bagian, yaitu: 48 a Rendah, jika aktivitas fisik 600 MET minggu b Sedang, jika aktivitas fisik 600 – 2999 MET per minggu c Tinggi, jika aktivitas fisik dilakukan ≥ 3000 menit per minggu 5 Stres, pertanyaan ini berdasarkan pada kuesioner standar yaitu Depression Anxiety and Stress Scale. Dalam bagian ini terdapat 14 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan berdasarkan pada frekuensi yang dialami oleh responden. Terdapat pembobotan dalam bagian pertanyaan ini, yaitu: a Sering Sekali diberikan bobot 3 b Lumayan sering diberikan bobot 2 c Kadang-kadang diberikan bobot 1 d Tidak pernah diberikan bobot 0 Sehingga total bobot dalam pertanyaan ini adalah 42 poin. Penentuan tingkat stres dalam penelitian ini sebagaimana tercantum dalam definisi operasional. 6 Indeks Massa Tubuh IMT yang terdiri atas pertanyaan berat badan dan tinggi pada responden pada periode menstruasi sebelum penelitian. Hasil perhitungan IMT yang dilaporkan oleh responden akan dikonversikan dengan menggunakan rumus IMT ukur =0,63 + [1,01 x IMT self-reported ] + [0.0006 x usia dalam tahun]. Pertimbangan atas penggunaan konversi ini antara lain, peneliti tidak mengukur langsung berat badan dan tinggi badan responden dan informasi yang diberikan oleh responden berdasarkan pada ingatan mereka. 49 IMT dalam penelitian ini dikategorisasikan sebagai berikut Istianty dan Rusilanti, 2013: a Sangat Kurus, jika nilai IMT 17,50 b Kurus, jika nilai IMT antara 17,50 - 18,49 c Normal, jika nilai IMT antara 18,50 – 24,99 d Gemuk, jika nilai IMT anatara 25,00 – 27,00 e Obesitas jika nilai IMT 27,00 7 Riwayat Keluarga, ada tidaknya anggota keluarga lain yang mengalami dismenore dan siapa saja yang mengalaminya. 8 Karakteristik waktu yang meliputi, usia menarche, lama dismenore dan lama siklus menstruasi yang dialami responden. 9 Dampak yang dirasakan ketika mengalami dismenore terkait dengan aktivitas belajar dan sosial Seluruh data tersebut diisi oleh responden self-reported dan dikembalikan kepada peneliti dengan terlebih dahulu dicek kelengkapan jawabannya.

4.5. Pengolahan Data