Variabel Hubungan Antara Perilaku Etis Dan Kesuksesan Karier Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas Pendekatan Histogram

73

d. Variabel Hubungan Antara Perilaku Etis Dan Kesuksesan Karier

Pendapat responden tentang variabel Hubungan Antara Perilaku Etis Dan Kesuksesan Karier yaitu: Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Hubungan Antara Perilaku Etis Dan Kesuksesan Karier No. Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F F 1 32 33.3 32 33.3 18 18,8 12 12,5 2 2,1 100 100 2 13 13,5 37 38,5 33 34,5 11 11,5 2 2,1 100 100 Sumber: Data primer dengan pengolahan December 2012 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa: a. Pada item pertama, dari 96 responden terdapat 32 responden menyatakan sangat setuju bahwa yayasan perilaku beretika sangat penting dalam mencapai sukses ,sedangkan 32 responden menyatakan setuju, 18 responden menyatakan kurang setuju, 12 responden tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sebanyak 33,4 responden menyatakan tidak setuju menurut mereka meskipun mereka berperilaku etis di lingkungan sekolah namun peningkatan karier tidak akan mereka peroleh. b. Pada item pertama, dari 96 responden terdapat 13 responden menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah yang berhasil lebih beretika ,sedangkan 37 responden menyatakan setuju, 33 responden menyatakan kurang setuju, 11 responden tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sebanyak 52 responden menyatakan sikap dan perilaku yang beretika harus UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 74 lebih dimiliki oleh kepala sekolah, sebab menurut mereka seorang pemimpin yang sukses harus bisa mencerminkan perilaku yang baik dan beretika. 4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, untuk mengetahuinya dapat dilkukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan histogram, grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat kurva normal. Kurva normal adalah kurva yang memiliki ciri khusus dimana mean, mode, dan mediannya berada ditempat yang sama. Maka jika terjadi kemencengan pada kurva skewness maka data tidak berdistribusi normal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 75 Data primer dengan pengolahan December 2012 Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas Pada gambar 4.2, terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari distribusi data yang tidak miring ke kiri atau ke kanan.

b. Pendekatan Grafik