30
2.1.4 Hubungan Antara Perilaku Etis dan Kesuksesan Karir A. Sonny 1996 : 65
menyimpulkan bahwa perusahaan yang memperhatikan hak dan kepentingan semua pihak yang terkait dengan bisnisnya
terutama karyawannya, akan berhasil dan bertahan dalam kegiatan bisnisnya. Demikian juga menurut Kenneth Blanchard dan Norman Vincant dalam A.
Sonny 1998 ; 65 bahwa sebuah kode etik moral yang dalam sudut bisnis merupakan langkah pertama menuju sukses. Mereka yakin bahwa pimpinan yang
berperilaku etis adalah pimpinan yang kan berhasil dalam karirnya. Dalam jurnal yang ditulis Hyan 2001:331 disebutkan bahwa
berdasarkan hasil meta analisinya, Luthans Stajkovic 1999 :49-57 menyimpulkan bahwa perilaku individu didorong oleh tiga factor pendukung
yaitu uang, umpan bali , dan pengakuan sosial. Jadi dalam suatu organisasi dimana etika berperilaku berhubungan erat dengan kesuksesan karier, maka etika
perilaku pegawai merupakan hasil dari adanya faktor-faktor pendukung. Bila organisasi mengakui dan menghargai nilai-nilai yang konsisten dengan nilai-nilai
intrinsik pegawai maka pegawai akan mengalami kepuasan kerja yang tinggi. Berdasarkan teori disonansi kognitif hal yang sebaliknya juga terjadi untuk
perusahaan –perusahaan yang mendukung perilaku tidak etis. Begitu pula sudut pandang teori keadlian, pegawai-pegawai beretika yang tidak dihargai atau
didukung karena mereka tidak mau mengesampingkan nilai-nilai etika pribadi mereka akan merasa frustasi sehingga mengurangi kepuasan kerja mereka juga.
Demikian pula dengan yang dikatan oleh Bartet 1994 ; 18 bahwa pemimpin yang beretika akan dapat menciptakan organisasi yang beretika, yang pada
akhirnya akan dapat memberikan yang terbaik bagi karyawannya. Survei yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
31
dilakukan bartet menunjukkan bahwa perusahaan yang sukses dalam jangka waktu yang panjang adalah perusahaan yang karyawannya beretika. Ada bukti-
bukti empiris bahwa pegawai lebih merasa puas bila mereka merasakan adanya hubungan antar perilaku etis dengan kesuksesan karir Hyan 2001: 309
Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pengaruh hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan karir terhadap kepuasan kerja adalah dari keyakinan
karyawan bahwa manajer yang sukses adalah manajer yang berperilaku etis dan keyakinan mereka akan adanya hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan
karir yang akan mereka dapatkan Hyan, 2001 309-324
2.1.5 Kepuasan kerja