PERJANJIAN Arbitration process of MSW-PTPLI and

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAAND ITS SUBSIDIARIES Lampiran 5135 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued

1 Faktor risiko keuangan 1 Financial risk factors a. Risiko pasar a. Market risk i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Pembiayaan dan sebagian besar pendapatan dan pengeluaran operasi dari entitas anak yang beroperasi dari Perusahaan didenominasi dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami natural hedging terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, Grup memiliki eksposur terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari pembayaran dividen kepada pemegang saham dan biaya operasi lainnya dalam mata uang Rupiah. Manajemen telah membuat kebijakan untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang fungsional perusahaan dalam Grup. The financing and the majority of revenue and operating expenditure of the operating subsidiaries of the Company are denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. However, the Group is exposed to foreign exchange risk arising from dividend payments to the shareholders and other operation expenses in Rupiah. Management has set up a policy to require companies within the Group to manage their foreign exchange risk against their functional currency. Pada tanggal 31 Desember 2016, jika Rupiah melemahmenguat sebesar 10 terhadap Dolar AS dengan semua variabel konstan, laba setelah pajak dalam tahun berjalan akan menjadi lebih rendah AS7.447 atau menjadi lebih tinggi AS8.941 31 Desember 2015: lebih rendah AS2.991 atau menjadi lebih tinggi AS3.784, terutama diakibatkan penjabaran keuntungankerugian translasi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, pajak dibayar dimuka, utang usaha, beban yang masih harus dibayar, utang pajak dan provisi rehabilitasi, reklamasi dan penutupan tambang. As at 31 December 2016, if the Rupiah had weakenedstrengthened by 10 against the US Dollars with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been US7,447 lower or US8,941 higher 31 December 2015: US2,991 lower or US3,784 higher, respectively, mainly as a result of foreign exchange gainslosses on the translation of cash and cash equivalents, restricted time deposit, trade receivables, prepaid taxes, trade payables, accrued expenses, taxes payable and provision for mine rehabilitation, reclamation and closure. ii Risiko harga ii Price risk Aset keuangan dan liabilitas Grup tidak terekspos secara signifikan terhadap risiko pasar terkait dengan fluktuasi harga dari harga komoditas yang diperdagangkan di pasar batubara dunia dikarenakan penyelesaian aset dan liabilitas keuangan berdasarkan harga yang tercantum dalam kontrak jual beli batubara yang ditentukan pada saat pengiriman. The Group’s financial assets and liabilities are not significantly exposed to market risks related to the price volatility of commodity prices traded on world coal markets because the settlement of financial assets and liabilities is based on prices stipulated in the coal sales and purchase agreements which will be determined at the time of delivery.