Perjanjian Kerjasama AR ADARO 2016 Final

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAAND ITS SUBSIDIARIES Lampiran 511 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements continued Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk instrumen derivatif tertentu yang diakui berdasarkan nilai wajar, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for certain derivative instruments which are recognised at fair value, and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau kompleks, atau area dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan

pada standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial

accounting standards and interpretations of statements of financial accounting standards Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 serta penerapan standar baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Juli 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan: The adoption of the following amendments and revised accounting standards and new interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016 and adoption of the new standards which are effective 1 July 2016, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements: i. Amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK”  Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri - Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”  Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”  Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap - Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”  Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud - Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi” i. Amendments to Statements of Financial Accounting Standards “SFAS”  The amendments to SFAS No. 4, “Separate Financial Statements - Equity Method in Separate Financial Statements”  The amendments to SFAS No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures - Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”  The amendments to SFAS No. 16, “Property, Plant and Equipment - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortisation”  The amendments to SFAS No. 19, “Intangible Assets - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortisation”