JAMINAN REKLAMASI lanjutan Arbitration process of MSW-PTPLI and

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAAND ITS SUBSIDIARIES Lampiran 5136 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued

1 Faktor risiko keuangan lanjutan 1 Financial risk factors continued a. Risiko pasar lanjutan a. Market risk continued ii Risiko harga lanjutan ii Price risk continued Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memiliki instrumen keuangan derivatif untuk melindungi nilai terhadap perubahan harga bahan bakar minyak untuk estimasi konsumsi bahan bakar minyak di masa depan berdasarkan komitmen harga batubara tetap. Tidak terdapat aset atau liabilitas keuangan lainnya dengan nilai tercatat yang secara langsung berkaitan dengan harga pasar komoditas atau kontrak derivatif komoditas. As at 31 December 2016, the Group has derivative financial instruments to hedge against the fluctuation in fuel prices on its expected future fuel consumption based on its fixed price coal commitment. There were no other financial assets or liabilities with carrying amounts directly linked to market commodity prices or commodity derivative contracts. iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman jangka panjang dalam mata uang Dolar AS. Risiko suku bunga dari kas tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan bunga. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Grup dengan risiko suku bunga nilai wajar. The Group’s interest rate risk arises from long-term borrowings denominated in US Dollars. The interest rate risk from cash is not significant and all other financial instruments are not interest bearing. Borrowing issued at variable rates exposes the Group to cash flow interest rate risk. Borrowing issued at fixed rates exposes the Group to fair value interest risk. Grup menganalisis eksposur dari risiko bunga secara dinamis. Beberapa skenario disimulasikan dengan beberapa pertimbangan seperti pembiayaan kembali, memperbaharui dari kondisi yang ada dan alternatif lain pembiayaan. Berdasarkan skenario tersebut diatas, Grup mengelola risiko arus kas dari suku bunga dengan melakukan pembiayaan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. The Group analyses its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration the refinancing renewal of existing positions and alternative financing. Based on the above scenarios, the Group manages its cash flow interest rate risk by refinancing the loan with a lower interest rate. Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat suku bunga atas pinjaman jangka panjang 10 basis poin lebih tinggilebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendahtinggi sebesar AS901 31 Desember 2015: AS973. As at 31 December 2016, if interest rates on long-term borrowings had been ten basis points higherlower with all other variables held constant, the post- tax profit for the year would have been US901 31 December 2015: US973 lowerhigher.