PERJANJIAN Perjanjian Guaranteed Bridge Facility

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAAND ITS SUBSIDIARIES Lampiran 5134 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

40. JAMINAN REKLAMASI lanjutan

40. RECLAMATION GUARANTEE continued

LC telah menyampaikan rencana pasca tambangnya yang telah disetujui DJMB No. 82530DJB2016 tertanggal 8 Juni 2016, dan LC telah menempatkan jaminan pasca tambang sebesar AS544 pada tanggal 1 Juli 2016, AS1.632 pada tanggal 8 Februari 2017 dalam bentuk deposito berjangka di PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan jangka waktu penjamin sampai dengan tahun 2023. LC has submitted its post-mining activities plan which has been approved by DGoMC No. 82530DJB2016 dated 8 June 2016 and LC has placed a post-mining activities guarantee amounting to US544 on 1 July 2016, US1,632 on 8 February 2017 in the fom of a time deposit in PT Bank Mandiri Persero Tbk for the guarantee period until 2023.

41. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

41. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain sebesar AS1.405.986 31 Desember 2015: AS933.234 sebagai pinjaman dan piutang. As at 31 December 2016, the Group classified its cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted time deposits, other current assets and other non-current assets amounting to US1,405,986 31 December 2015: US933,234 as loans and receivables. Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mengklasifikasikan utang usaha, utang dividen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman dari pihak ketiga, utang lain-lain, utang sewa pembiayaan, dan utang bank sebesar AS1.777.945 31 Desember 2015: AS1.833.028 sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. As at 31 December 2016, the Group classified its trade payables, dividends payable, accrued expenses, loans from a third party, other liabilities, finance lease payables and bank loans amounting to US1,777,945 31 December 2015: US1,833,028 as financial liabilities carried at amortised cost. Grup mengklasifikasikan aset derivatif sebesar AS3.954 pada tanggal 31 Desember 2016 dan liabilitas derivatif sebesar AS8.147 pada tanggal 31 Desember 2015, sebagai instrumen keuangan derivatif - lindung nilai arus kas. The Group classified its derivative asset amounting to US3,954 as at 31 December 2016 and derivative liability amounting to US8,147 as at 31 December 2015, as a derivative financial instrument - cash flow hedge.

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan konsolidasian Grup. The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk including the effects of foreign currency exchange rate risk, commodity price risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The objectives of the Group’s risk management are to identify, measure, monitor and manage basic risks in order to safeguard the Groups long-term business continuity and to minimise potential adverse effects on the consolidated financial performance of the Group. Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan analisis umur piutang untuk risiko kredit. The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks and aging analysis for credit risk.