Contract in relation to the overburden

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYAAND ITS SUBSIDIARIES Lampiran 5128 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

39. PERJANJIAN

PENTING, IKATAN, DAN KONTINJENSI lanjutan

39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES continued

u. Tumpang

tindih lahan pertambangan PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak

u. Overlapping land plots of PT Bhakti Energi

Persada and its subsidiaries PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak “Grup BEP” memiliki izin pertambangan di Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur “Area Konsesi”. Sebagian dari Area Konsesi tersebut saat ini tumpang tindih dengan izin usaha perkebunan yang dimiliki oleh PT Dharma Satya Nusantara dan entitas anak “Perusahaan Perkebunan” “Area Tumpang Tindih”. Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup BEP dan Perusahaan Perkebunan telah mencapai persetujuan atas sebagian dari Area Tumpang Tindih dan Grup BEP telah membayar angsuran pertama terkait dengan penyelesaian. Sisa angsuran lainnya akan dibayarkan ketika kondisi-kondisi tertentu telah terpenuhi. Sisa Area Tumpang Tindih masih dalam proses diskusi. PT Bhakti Energi Persada and subsidiaries “BEP Group” have been granted mining permits in Muara Wahau, East Kutai, East Kalimantan the “Concession Area”. Part of the Concession Area currently overlaps with the plantation business permit held by PT Dharma Satya Nusantara and its subsidiaries the “Plantation Companies” “Overlap Area”. As at 31 December 2016, BEP Group and the Plantation Companies have reached agreements for a portion of the Overlap Area and BEP Group has paid the first installment related to the settlement. The remaining installments will be paid subject to fulfilment of certain conditions. The remaining Overlap Areas are still in the process of discussion.

v. Perjanjian

pinjaman konversi dan pengambilan saham baru serta perjanjian opsi

v. Convertible loan and shares subscription

agreement and option agreement Pada tanggal 28 Mei 2012, ATA mengadakan Perjanjian Pinjaman Konversi dan Pengambilan Saham Baru Yang Diterbitkan dengan BEP, PT Persada Capital Investama “PCI”, PT Triputra Investindo Arya “TIA”, PT Arya Citra International, PT Bara Murau Coal, PT Millenium Capital Investment, Arieska Lianawati Konar Suhananto “Arieska”, Andrianto Oetomo “Andrianto”, dan Arianto Oetomo “Arianto” “Perjanjian Pinja man Konversi”. ATA memiliki opsi untuk memberikan pinjaman kepada BEP sebesar maksimal AS500.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2021. Dengan memberikan pinjaman tersebut, ATA berhak untuk mengkonversikan pinjaman yang telah diberikan menjadi saham sebanyak maksimal 51 dari total keseluruhan saham yang telah dan akan diterbitkan oleh BEP. Dengan menandatangani Perjanjian Pinjaman Konversi ini, ATA dapat menentukan mayoritas direksi dan mengontrol kebijakan keuangan serta operasional BEP sehingga Grup mengkonsolidasi BEP. On 28 May 2012, ATA entered into a Convertible Loan and Shares Subscription Agreement with BEP, PT Persada Capital Investama “PCI”, PT Triputra Investindo Arya “TIA”, PT Arya Citra International, PT Bara Murau Coal, PT Millenium Capital Investment, Arieska Lianawati Konar Suhananto “Arieska”, Andrianto Oetomo “Andrianto” and Arianto Oetomo “Arianto” “Convertible Loan Agreement”. ATA has the option to provide loans to BEP with a maximum facility of US500,000 which will be mature on 28 May 2021. By lending to BEP, ATA has the right to convert the loan into up to 51 of BEPs issued and outstanding shares plus shares to be issued by BEP. By entering into the Convertible Loan Agreement, ATA is able to appoint the majority of BEPs Board of Directors and to govern its financial policies as well as to control BEPs operations. As a result, the Group has consolidated BEP.